Tag: Roadshow

  • Perbankan Syariah Umsida Dukung Penguatan SDM Insani Melalui Roadshow Literasi Syariah

    Perbankan Syariah Umsida Dukung Penguatan SDM Insani Melalui Roadshow Literasi Syariah

    Fai.umsida.ac.id–  Program Studi Perbankan Syariah menjalin kolaborasi inspiratif dengan PT Bank Permata Syariah dalam kegiatan Roadshow Literasi Syariah bertema “Membangun Kualitas Sumber Daya Insani Syariah” pada Kamis (2/10/2025).

    Baca Juga: Haflu Takharuj Ma’had Umar bin Khattab XXXVII Warnai Semangat Ilmu dan Dakwah

    Kegiatan yang berlangsung di Auditorium Nyai Walidah Gedung GKB 7 Kampus 3 Umsida ini diikuti puluhan mahasiswa dari berbagai program studi dengan antusiasme tinggi.

    Kolaborasi Permata Bank dan Umsida Dorong Literasi Keuangan Syariah

    Acara menghadirkan dua narasumber nasional dari Permata Bank Syariah, yakni Habibullah Lc SE MSi, Division Head of Sharia Advisory & Governance, dan Dr Asep Supyadillah MAg, anggota Dewan Pengawas Syariah Permata Bank. Turut hadir pula Ninda Ardiani SEI MSEI, Kaprodi Perbankan Syariah Umsida, yang bertindak sebagai moderator dan memberikan tanggapan dari sisi akademisi terhadap materi yang disampaikan.

    Dalam paparannya, Habibullah menjelaskan kondisi terkini industri keuangan syariah nasional yang terus mengalami peningkatan signifikan. Berdasarkan data OJK, total aset keuangan syariah Indonesia mencapai Rp 10.774 triliun per Juni 2025, dengan pertumbuhan mencapai 12,8% (year on year). Angka ini melampaui laju pertumbuhan keuangan nasional yang hanya 4,7 persen.

    “Sektor keuangan syariah tumbuh lebih cepat dibandingkan sektor konvensional. Ini menandakan bahwa nilai-nilai syariah bukan sekadar konsep, tetapi solusi nyata bagi stabilitas ekonomi nasional,” ujar Habibullah dalam sesi pemaparan data industri

    Menurutnya, perbankan syariah Indonesia kini memiliki peran yang semakin strategis dalam sistem keuangan global. Hal ini terlihat dari kontribusi aset Indonesia yang mencapai posisi ke-6 dunia dengan nilai USD162 miliar, menunjukkan kepercayaan dunia terhadap potensi ekonomi syariah nasional.

    Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Jadi Fokus Nasional

    Lebih lanjut, Habibullah menyoroti pentingnya penguatan literasi dan inklusi keuangan syariah sebagai faktor kunci pertumbuhan berkelanjutan. Ia menyebut, Indonesia memiliki basis populasi muslim terbesar di dunia, yakni sekitar 87% dari total penduduk atau 244 juta jiwa, yang menjadi captive market potensial bagi pengembangan keuangan syariah

    “Indonesia telah menempati peringkat keenam dunia dalam industri keuangan syariah. Capaian ini tidak hanya menunjukkan kekuatan aset, tetapi juga bukti bahwa masyarakat mulai memahami nilai-nilai syariah sebagai pedoman ekonomi yang adil dan berkelanjutan,” jelasnya.

    Dalam kesempatan itu, ia juga menguraikan arah kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2025 yang berfokus pada penguatan economic of scale, efisiensi model bisnis, dan digitalisasi layanan. Menurutnya, dengan diterbitkannya UU P2SK (Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan) dan POJK Nomor 26 Tahun 2024, perbankan syariah kini dapat memperluas penyertaan modal pada sektor non-keuangan seperti properti, manufaktur, hingga biro perjalanan

    “Kebijakan baru ini membuka peluang besar bagi bank syariah untuk menurunkan biaya pembiayaan dan memberikan margin yang lebih menguntungkan bagi nasabah. Ini saatnya perbankan syariah hadir bukan hanya sebagai lembaga intermediasi, tapi juga motor penggerak ekonomi umat,” tegasnya.

    Sementara itu, Dr Asep Supyadillah menambahkan bahwa aspek moral dan spiritual tidak boleh dilepaskan dari profesionalisme pelaku industri keuangan syariah.
    “Ekonomi syariah bukan hanya soal pertumbuhan aset, tetapi juga keberkahan, keadilan, dan kesejahteraan masyarakat. SDM syariah yang berakhlak dan berintegritas adalah pondasi utama bagi keberlanjutan industri ini,” ungkapnya dalam sesi diskusi.

    Ia juga menekankan pentingnya peran perguruan tinggi dalam menyiapkan generasi muda yang memahami prinsip maqashid syariah dan mampu menerapkannya dalam konteks ekonomi digital yang dinamis.

    Kaprodi Perbankan Syariah Umsida Tekankan Peran Akademisi dalam Transformasi Industri

    Sebagai moderator sekaligus akademisi, Ninda Ardiani, S.E.I., M.SEI memberikan tanggapan reflektif atas materi yang disampaikan kedua narasumber. Ia menyebut bahwa sinergi antara dunia industri dan dunia pendidikan menjadi kunci untuk mewujudkan SDM unggul di bidang keuangan syariah.

    “Kami di Umsida terus berkomitmen mencetak lulusan yang tidak hanya memahami teori akad dan prinsip syariah, tetapi juga mampu beradaptasi dengan perkembangan digitalisasi dan regulasi terbaru. UU P2SK menjadi momentum bagi mahasiswa untuk memahami perubahan arah kebijakan industri,” ungkap Ninda.

    Ia menilai bahwa kegiatan literasi seperti ini sangat bermanfaat untuk membekali mahasiswa dengan wawasan praktis mengenai tantangan dan peluang sektor keuangan syariah di masa depan. “Literasi syariah membuka pandangan mahasiswa bahwa industri ini sedang tumbuh pesat dan membutuhkan tenaga profesional yang tangguh, cerdas, serta berintegritas,” tambahnya.

    Menurut Ninda, Umsida berencana memperluas kerja sama dengan lembaga keuangan untuk menghadirkan program magang, riset terapan, dan pelatihan profesional agar mahasiswa memiliki pengalaman langsung di lapangan. “Kami ingin membangun konektivitas antara teori dan praktik, agar lulusan Perbankan Syariah Umsida siap berperan sebagai agen perubahan dalam ekonomi Islam,” ujarnya.

    Di akhir kegiatan, Habibullah menegaskan kembali pentingnya kolaborasi berkelanjutan antara lembaga keuangan, regulator, dan universitas dalam memperkuat ekosistem keuangan syariah nasional.

    Baca Juga: Prof Jainuri: Wali Mahasiswa Juga Sangat Berperan dalam Proses Belajar

    “Sinergi antara perbankan syariah dan elemen ekosistem syariah akan menciptakan nilai tambah dan mutual benefit untuk berkembang bersama. Dengan begitu, kita tidak hanya membangun sistem keuangan, tetapi juga membangun peradaban ekonomi berbasis nilai Islam,” tuturnya menutup sesi

    Penulis: Akhmad Hasbul Wafi

  • Roadshow FAI Umsida Disambut Hangat Ratusan Santri Pondok Babussalam Kediri

    Roadshow FAI Umsida Disambut Hangat Ratusan Santri Pondok Babussalam Kediri

    Fai.umsida.ac.id – Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) kembali menggelar agenda roadshow dalam rangka penguatan silaturahmi dan promosi akademik, kali ini bertempat di Pondok Pesantren Babussalam, Kediri, pada Selasa, 8 Juli 2025.

    Baca Juga: Workshop Strategi Kerja Digital Perkuat Kompetensi Mahasiswa Perbankan Syariah

    Kegiatan yang berlangsung di aula utama pondok ini dihadiri ratusan santri dan santriwati yang tampak antusias menyambut kehadiran tim dari FAI Umsida.

    Roadshow Dihadiri Wakil Dekan dan Kemahasiswaan FAI Umsida

    Dalam kunjungan tersebut, rombongan dari FAI Umsida dipimpin langsung oleh Wakil Dekan FAI, Dr Anita Puji Astutik SAg MPdI, yang hadir bersama Ustadzah Ayunina Mahanani Lc MH selaku kemahasiswaan FAI Umsida. Keduanya disambut hangat oleh jajaran pengasuh pondok dan seluruh santri yang telah menunggu sejak pagi hari.

    Acara diawali dengan pembukaan resmi oleh pihak pondok yang menyampaikan apresiasi atas kunjungan ini. Suasana aula yang luas dipenuhi oleh para santri dan santriwati yang duduk tertib dan menyimak dengan seksama. Dalam sambutannya, Dr. Anita menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen FAI Umsida untuk menjalin kedekatan dengan lembaga pendidikan Islam, khususnya pondok pesantren yang selama ini menjadi pilar penting dalam mencetak generasi islami yang berilmu dan berakhlak mulia.

    “Silaturahmi ini bukan hanya sebagai sarana promosi, tetapi juga bentuk penguatan ukhuwah antara dunia pesantren dan dunia kampus. Kami ingin para santri tahu bahwa ada ruang besar di pendidikan tinggi Islam, termasuk di Umsida, untuk melanjutkan perjuangan keilmuan mereka,” tutur Dr. Anita di hadapan para peserta.

    Sosialisasi Program Studi dan Spirit Akademik Islami

    Ustadzah Ayunina dalam sesi berikutnya memberikan pemaparan mengenai kehidupan kampus FAI Umsida serta berbagai program studi yang tersedia, seperti Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Bahasa Arab, Manajemen Pendidikan Islam, Perbankan Syariah, dan Ma’had Umar bin Khattab sebagai jalur diniyah. Ia juga menjelaskan berbagai kegiatan kemahasiswaan berbasis Islam yang menjadi daya tarik tersendiri bagi lulusan pesantren.

    “Di Umsida, kami tidak hanya mendidik mahasiswa untuk menjadi sarjana, tetapi juga membentuk mereka menjadi kader-kader Islam yang siap mengabdi di tengah masyarakat. Para santri sangat cocok masuk ke FAI karena latar belakang pesantren akan sangat mendukung proses perkuliahan,” jelas Ustadzah Ayunina.

    Sesi ini berlangsung dengan interaktif. Beberapa santri mengajukan pertanyaan tentang jalur beasiswa, asrama mahasiswa, serta peluang pengembangan dakwah di kampus. Pihak FAI Umsida menjawab dengan semangat dan memberikan brosur panduan yang telah disiapkan.

    Antusiasme Santri dan Harapan Kolaborasi Berkelanjutan

    Kegiatan roadshow ini ditutup dengan sesi foto bersama dan penyerahan cendera mata dari pihak FAI Umsida kepada pimpinan pondok. Terlihat kebersamaan yang terjalin erat antara tim FAI dan santri-santri Pondok Babussalam. Banyak dari mereka mengungkapkan ketertarikan untuk melanjutkan studi di Umsida, terutama karena adanya nuansa kampus Islami yang tetap menjaga nilai-nilai pesantren.

    Pengasuh Pondok Babussalam menyambut baik kegiatan ini dan berharap agar ke depan bisa menjalin kerja sama dalam bentuk MoU pendidikan atau kegiatan penguatan literasi Islam.

    “Terima kasih atas kunjungan dari Umsida. Kami berharap ini bukan akhir, tapi awal dari sinergi pendidikan antara pondok pesantren dan perguruan tinggi Muhammadiyah,” ujar salah satu pengasuh dengan penuh harap.

    Baca Juga: Mikroplastik dalam Tubuh Manusia, Dosen Umsida: Sudah Dijumpai dalam Bentuk Penyakit yang Meningkat

    Dengan digelarnya roadshow ini, FAI Umsida menegaskan kembali misinya sebagai kampus Islami yang terbuka dan bersinergi dengan lembaga pendidikan Islam lainnya. Melalui kunjungan ke pondok-pondok pesantren seperti Babussalam, FAI Umsida terus memperluas jejaring dakwah intelektual dan memperkuat citra sebagai rumah besar pendidikan Islam di tingkat perguruan tinggi.

    Penulis: Akhmad Hasbul Wafi

  • FAI Umsida Lanjutkan Roadshow ke PP Ar Rosyid Pare Kediri, Perkuat Jalinan dengan Lembaga Pendidikan Islam

    FAI Umsida Lanjutkan Roadshow ke PP Ar Rosyid Pare Kediri, Perkuat Jalinan dengan Lembaga Pendidikan Islam

    Fai.umsida.ac.id – Lanjutkan roadshow Kediri, Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) terus menunjukkan komitmennya dalam memperluas akses informasi dan menjalin sinergi strategis dengan lembaga pendidikan Islam. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan roadshow promosi dan edukasi yang digelar di Pondok Pesantren (PP) Ar Rosyid Pare, Kediri, pada Selasa, 12 Juni 2025.

    Baca Juga: FAI Umsida dan Markas Arabbiyah Pare Taken MoU, Perkuat Pembelajaran Bahasa Arab dalam Agenda Roadshow di Kediri

    Roadshow ini merupakan bagian dari agenda strategis FAI Umsida untuk mengenalkan keunggulan akademik, program studi unggulan, serta peluang beasiswa dan pembelajaran bagi santri yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi. Tim yang hadir dalam kegiatan ini terdiri dari Dekan FAI Dr Imam Fauji Lc MPd, Wakil Dekan FAI Dr Anita Puji Astutik SPd MPdI, Kaprodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Khizanatul Hikmah  SS MPdi, serta admin FAI.

    Kegiatan yang berlangsung hangat dan interaktif ini diikuti oleh ratusan santri dan jajaran pengasuh pondok. Suasana antusias tampak sejak awal acara, di mana para santri menyimak dengan saksama pemaparan materi dan tayangan profil kampus Umsida.

    Materi Roadshow: Tips Memilih Perguruan Tinggi Berkualitas

    Dalam sosialisasi yang dibawakan langsung oleh tim FAI, materi utama bertajuk “Tips dan Trik Jitu Memilih Perguruan Tinggi Berkualitas” menjadi perhatian utama peserta. Materi yang bersumber dari presentasi resmi FAI Umsida menekankan pentingnya santri dan pelajar menelusuri secara mendalam berbagai aspek sebelum memilih perguruan tinggi.

    Beberapa indikator penting yang dipaparkan antara lain:

    • Status akreditasi institusi dan program studi
    • Capaian prestasi dan layanan kampus terhadap mahasiswa
    • Fasilitas kampus dan sarana pendukung akademik
    • Rekognisi nasional dan internasional
    • Kegiatan internasional seperti KKN dan riset luar negeri
    • Pengamatan langsung atau kunjungan ke kampus tujuan

    “Jangan hanya tergiur dengan promosi semata. Pastikan kalian melihat rekam jejak kampus, akreditasi, dan layanan akademiknya. Umsida Alhamdulillah telah memiliki banyak prodi terakreditasi unggul, termasuk Prodi Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Bahasa Arab,” ujar Dr Anita  dalam presentasinya.

    Mengenalkan FAI Umsida: Unggul, Islami, dan Terkoneksi Global

    Tim FAI juga mengenalkan berbagai keunggulan yang dimiliki Fakultas Agama Islam Umsida. Di antaranya adalah pencapaian akreditasi “Unggul” untuk program studi S1 Pendidikan Agama Islam dan S1 Pendidikan Bahasa Arab, serta akreditasi “Unggul” untuk S2 Magister Manajemen Pendidikan Islam. Program studi lainnya seperti Perbankan Syariah dan Program Bahasa Arab & Studi Islam di Ma’had Umar bin Khattab juga masuk dalam daftar favorit calon mahasiswa baru.

    Dekan FAI, Dr Imam Fauji Lc MPd, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya membangun hubungan yang sinergis antara perguruan tinggi dengan pesantren. Menurutnya, santri memiliki potensi besar sebagai generasi akademik yang siap menjawab tantangan zaman jika diberi kesempatan mengakses pendidikan tinggi yang berkualitas.

    “Kami melihat pesantren seperti Ar Rosyid tidak hanya mencetak kader ulama dan pendidik, tapi juga generasi pemimpin masa depan. Umsida, khususnya FAI, siap menjadi tempat tumbuh dan berkembangnya para santri menjadi cendekiawan muslim,” tutur beliau.

    Kaprodi PBA, Khizanatul Hikmah SS MPdi, juga menambahkan bahwa prospek kerja lulusan PBA sangat luas, termasuk sebagai pendidik, trainer bahasa Arab, penerjemah, bahkan konten kreator bidang kebahasaan. Ia mengajak para santri untuk memanfaatkan peluang kuliah di PBA dengan fasilitas program RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau) dan beasiswa yang ditawarkan Umsida.

    Jalinan Kemitraan Pendidikan, Harapan untuk Kolaborasi Ke Depan

    Kegiatan roadshow ini bukan hanya menjadi ajang promosi kampus semata, tetapi juga membuka ruang kolaborasi antara FAI Umsida dan Pondok Pesantren Ar Rosyid. Dalam sesi penutupan, kedua pihak saling bertukar cendera mata sebagai simbol silaturahmi dan itikad baik untuk menjalin kemitraan pendidikan yang berkelanjutan.

    Admin FAI dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan bahwa jalur pendaftaran mahasiswa baru Umsida dapat diakses dengan mudah melalui situs resmi admisi.umsida.ac.id, dengan layanan informasi aktif melalui WhatsApp dan media sosial resmi FAI.

    “Melalui roadshow ini, kami berharap makin banyak santri yang mengetahui peluang melanjutkan pendidikan ke FAI Umsida. Kami siap memberikan pendampingan akademik dan spiritual agar santri tetap terjaga ruhiyahnya selama kuliah,” ujar salah satu tim.

    Baca Juga: Dosen Umsida: Konflik Israel dan Iran Memanas, Krisis Global di Ambang Pintu

    Dengan berakhirnya kunjungan ke PP Ar Rosyid Pare, kegiatan roadshow FAI Umsida di wilayah Kediri resmi ditutup. Kegiatan ini menjadi bukti nyata semangat FAI dalam menghadirkan pendidikan tinggi Islam yang unggul, terjangkau, dan inklusif bagi seluruh generasi muda Indonesia.

    Penulis: Akhmad Hasbul Wafi

  • FAI Umsida dan Markas Arabbiyah Pare Taken MoU, Perkuat Pembelajaran Bahasa Arab dalam Agenda Roadshow di Kediri

    FAI Umsida dan Markas Arabbiyah Pare Taken MoU, Perkuat Pembelajaran Bahasa Arab dalam Agenda Roadshow di Kediri


    Fai.umsida.ac.id – Resmi jalin MoU, Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) kembali memperkuat komitmennya dalam pengembangan mutu pembelajaran bahasa Arab melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) bersama Markas Arabbiyah, lembaga pelatihan bahasa Arab ternama yang berlokasi di Kampung Inggris, Pare, Kediri, Selasa (12/6/2025).

    Baca Juga: Resmi Bekerja Sama !, Penandatanganan MoU dan MoA FAI Umsida dengan Ummi Foundation Sukses Dilaksanakan

    Kegiatan penandatanganan ini menjadi salah satu agenda utama dalam rangkaian roadshow FAI Umsida di Kediri, yang bertujuan untuk membangun kemitraan strategis dengan berbagai lembaga pendidikan, pelatihan, dan pesantren. Turut hadir dalam kegiatan ini, Dekan FAI Dr Imam Fauji Lc MPd, Wakil Dekan Dr Anita Puji Astutik MPdi, Kaprodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Khizanatul Hikmah SS MPd dan tim administrasi fakultas.

    MoU sebagai Gerbang Kolaborasi Inovatif Pembelajaran Bahasa Arab

    Dalam sambutannya, Dr Imam Fauji menyampaikan bahwa penandatanganan MoU dengan Markas Arabbiyah merupakan langkah penting dan strategis untuk memperkuat kurikulum berbasis praktik serta meningkatkan kompetensi lulusan PBA Umsida.

    “Ini bukan sekadar dokumen kerja sama, tapi wujud keseriusan kami dalam membekali mahasiswa dengan keterampilan berbahasa Arab yang nyata, kontekstual, dan dibutuhkan oleh dunia pendidikan, dakwah, maupun masyarakat global,” ujarnya.

    MoU ini mencakup berbagai bidang kolaborasi, seperti penyelenggaraan pelatihan intensif bahasa Arab bagi mahasiswa Umsida, pemagangan, pengiriman mahasiswa untuk program short course, serta pertukaran pemateri antar institusi.

    Pihak Markas Arabbiyah pun menyambut baik kerja sama ini dan menyampaikan kesiapannya untuk berkontribusi dalam peningkatan kualitas pembelajaran bahasa Arab di lingkungan kampus Muhammadiyah.

    Konteks Roadshow: Membangun Jaringan, Memperluas Dampak

    Wakil Dekan FAI, Dr Anita Puji Astutik, menegaskan bahwa penandatanganan MoU ini tidak berdiri sendiri, melainkan merupakan bagian integral dari agenda roadshow FAI Umsida di wilayah Kediri. Kegiatan ini dirancang sebagai ikhtiar institusi untuk menjalin kemitraan konkret dengan lembaga-lembaga strategis yang relevan dengan visi dan misi program studi.

    “Roadshow ini adalah momentum menyapa mitra potensial, menyusun kolaborasi nyata, dan menyatukan kekuatan untuk pengembangan mutu pendidikan. Markas Arabbiyah adalah mitra yang tepat, karena memiliki pendekatan pembelajaran yang sejalan dengan kebutuhan mahasiswa kami,” tuturnya.

    Dengan semangat kolaboratif, FAI Umsida memanfaatkan kunjungan ini tidak hanya untuk menjalin kerja sama administratif, tetapi juga untuk menyerap inspirasi, memahami kultur belajar di Pare, dan membangun relasi yang lebih erat dengan dunia praktik kebahasaan.

    Kaprodi PBA: Sinergi Ini Jawaban atas Kebutuhan Mahasiswa

    Kaprodi PBA, Khizanatul Hikmah SS  MPdi, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan jawaban dari kebutuhan mahasiswa akan pengalaman belajar bahasa Arab yang aplikatif dan berbasis imersi. Ia menyebut bahwa pembelajaran di dalam kelas perlu diperkuat dengan pengalaman langsung yang mengasah keterampilan berbicara, mendengar, dan berpikir dalam bahasa Arab.

    “Bagi mahasiswa PBA, berada di lingkungan seperti Pare adalah laboratorium nyata. Kami ingin mahasiswa tidak hanya menguasai teori, tetapi juga mampu berkomunikasi dengan lancar dan percaya diri dalam bahasa Arab. Itulah kenapa MoU ini menjadi sangat penting,” jelasnya.

    Usai penandatanganan, rombongan FAI Umsida berkesempatan berkeliling melihat fasilitas pembelajaran di Markas Arabbiyah, mulai dari kelas tematik hingga area asrama yang mengusung suasana full Arabic environment. Interaksi hangat antara kedua belah pihak menandai awal kolaborasi yang akan segera ditindaklanjuti dengan program-program implementatif.

    Baca Juga: Puncak PKMU 2025: Al Islam dan Kemuhammadiyahan Tetap Harus Diterapkan Walau PKMU Usai

    Dengan ditandatanganinya MoU ini, FAI Umsida menegaskan peran aktifnya dalam mendorong kualitas pendidikan bahasa Arab di Indonesia. Melalui sinergi dengan lembaga profesional seperti Markas Arabbiyah, diharapkan mahasiswa PBA bisa berkembang menjadi lulusan yang unggul, adaptif, dan siap menjawab tantangan zaman.

    Kerja sama ini juga menjadi bagian dari visi jangka panjang FAI Umsida untuk membangun jaringan pendidikan Islam dan bahasa Arab yang tidak hanya nasional, tetapi juga berorientasi pada standar global.

    Penulis: Akhmad Hasbul Wafi

     

  • Roadshow Penguatan Kerja Sama FAI Umsida Kunjungi 3 Sekolah Ternama di Malang Selatan

    Roadshow Penguatan Kerja Sama FAI Umsida Kunjungi 3 Sekolah Ternama di Malang Selatan

    Fai.umsida.ac.id – Dalam rangka memperluas jejaring kemitraan dan penguatan kualitas pendidikan berbasis nilai-nilai Islam, Program Studi Perbankan Syariah Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (FAI Umsida) mengadakan kegiatan Penguatan Kerja Sama dengan tiga lembaga pendidikan unggulan di wilayah Malang Selatan, yakni MBS Al Amin Kepanjen, SMA Muhammadiyah 1 Kepanjen, dan SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen, (12/6/25).

    Baca Juga: Peran Aktif FKG Umsida Kepada Para Lansia, Edukasi Kesehatan Gigi di Usia Senja

    Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi antara dunia pendidikan tinggi dan pendidikan menengah, serta memperkenalkan dunia industri keuangan syariah kepada para siswa sejak dini.

    Membangun Kemitraan Strategis untuk Penguatan Kualitas Pendidikan

    Kegiatan penguatan kerja sama ini diawali dengan diskusi kolaboratif yang melibatkan kepala sekolah dan perwakilan siswa dari ketiga lembaga pendidikan Muhammadiyah tersebut. Dalam diskusi ini, Program Studi Perbankan Syariah memperkenalkan berbagai program pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan keuangan syariah. Kepala Program Studi Perbankan Syariah Umsida, Ninda Ardiarni SEI MSEI menyatakan bahwa kerja sama ini sangat penting untuk memperkenalkan literasi ekonomi syariah kepada pelajar sejak dini, sehingga mereka memiliki pemahaman yang kuat tentang sektor keuangan syariah yang kini semakin berkembang.

    “Melalui kemitraan ini, kami berharap bisa memberikan wawasan yang lebih luas tentang perbankan syariah kepada para siswa, dan mempersiapkan mereka untuk menjadi generasi yang siap menghadapi tantangan di sektor ekonomi syariah. Kami juga membuka kesempatan bagi mereka untuk terlibat dalam program magang dan pelatihan yang akan memperkuat kemampuan praktis mereka,” ungkap Ninda.

    Program Magang dan Edukasi Perbankan Syariah untuk Siswa

    Sebagai tindak lanjut dari diskusi tersebut, Program Studi Perbankan Syariah Umsida menyampaikan berbagai bentuk kerjasama yang dapat dijalankan bersama ketiga lembaga pendidikan, antara lain program magang siswa, pelatihan keuangan syariah, serta program career talk yang menghadirkan praktisi di bidang perbankan syariah untuk memberikan wawasan dan inspirasi bagi para siswa. Melalui kemitraan ini, diharapkan para siswa dapat langsung terlibat dalam dunia industri, memperdalam pengetahuan mereka tentang praktik perbankan syariah, serta mendapatkan keterampilan yang diperlukan di dunia kerja.

    “Kerja sama ini tidak hanya berhenti pada tahap pengenalan, tetapi juga akan berlanjut dengan berbagai program yang konkret, seperti pelatihan intensif dan magang yang memungkinkan siswa untuk langsung terjun dan merasakan pengalaman di sektor perbankan syariah,” tambahnya.

    Membangun Ekosistem Pendidikan yang Sinergis untuk Masa Depan Ekonomi Syariah

    Kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen Program Studi Perbankan Syariah Umsida dalam mendukung peningkatan literasi ekonomi syariah di kalangan pelajar. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan dapat tercipta ekosistem pendidikan yang saling mendukung antara pendidikan tinggi dan pendidikan menengah berbasis Islam, serta memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan SDM unggul di sektor ekonomi syariah nasional.

    “Langkah ini menjadi penting tidak hanya untuk memperkuat pendidikan ekonomi syariah, tetapi juga untuk menciptakan generasi yang memahami dengan baik prinsip-prinsip keuangan syariah, yang merupakan sektor yang sangat relevan dengan kebutuhan pasar global saat ini,” pungkas Ninda.

    Prodi Perbankan Syariah Umsida berharap bahwa melalui kerjasama ini, tidak hanya kualitas lulusan yang meningkat, tetapi juga kesadaran akan pentingnya prinsip syariah dalam dunia keuangan dapat semakin mendalam. Dengan begitu, generasi muda yang terlahir dari kerja sama ini akan menjadi pemimpin masa depan yang memiliki wawasan keislaman yang kuat serta kemampuan praktis dalam dunia perbankan syariah.

    Menyongsong Masa Depan Ekonomi Syariah yang Lebih Baik

    Program kerja sama yang dijalin antara Prodi Perbankan Syariah Umsida dengan MBS Al Amin, SMA Muhammadiyah 1 Kepanjen, dan SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen ini merupakan langkah strategis dalam membangun fondasi yang kokoh untuk pendidikan berbasis nilai-nilai Islam dan ekonomi syariah. Diharapkan, kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan, membuka peluang karir yang lebih luas bagi siswa, dan mempersiapkan mereka untuk berkontribusi dalam pengembangan ekonomi syariah yang semakin berkembang di Indonesia dan dunia.

    Baca Juga: Mahasiswa PAI Umsida Kunjungi Rumah Tahfidz Bayt Al Fath untuk Pembelajaran Luar Sekolah

    Dengan langkah ini, Prodi Perbankan Syariah Umsida tidak hanya berfokus pada pendidikan formal, tetapi juga berperan aktif dalam menciptakan sinergi yang berkelanjutan antara dunia pendidikan dan industri, untuk membentuk SDM yang unggul dan siap menghadapi tantangan global di bidang ekonomi syariah.

    Penulis: Akhmad Hasbul Wafi

  • Roadshow PMB FAI Umsida Kunjungi Ponpes Wali Barokah Kediri, Perkuat Kolaborasi Pendidikan Islam

    Roadshow PMB FAI Umsida Kunjungi Ponpes Wali Barokah Kediri, Perkuat Kolaborasi Pendidikan Islam

    Fai.umsida.ac.id – Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) kembali melanjutkan agenda roadshow Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun akademik 2025/2026. Kali ini, kunjungan dilaksanakan ke Pondok Pesantren (Ponpes) Wali Barokah di Kediri, Jawa Timur, pada Senin (2/6/2025).

    Baca Juga: Dosen Umsida Dampingi UMKM Ikan Desa Rangkah Kidul yang Masih Terdampak Covid 19

    Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya FAI Umsida dalam memperkuat jaringan kelembagaan dan dakwah pendidikan tinggi Islam di kalangan pesantren salafiyah dan modern.

    Rombongan dari FAI Umsida dipimpin oleh Wakil Dekan FAI, Dr Anita Puji Astutik MPdI, yang disambut hangat oleh Mudir Ponpes Wali Barokah, KH Sunarto, beserta jajaran asatidz dan santri senior.

    Sambutan Hangat dan Nuansa Kekeluargaan

    Dalam suasana akrab dan hangat, rombongan FAI Umsida diterima di aula utama pesantren. Dalam sambutannya, KH Sunarto mengapresiasi inisiatif kampus Muhammadiyah tersebut untuk bersilaturahmi dan mengenalkan program-program akademik ke lingkungan pesantren.

    “Kami merasa terhormat atas kunjungan dari Umsida, terutama dari Fakultas Agama Islam. Ini menjadi sinyal positif bagi pesantren agar terus terbuka terhadap dinamika pendidikan tinggi, terutama yang selaras dengan nilai-nilai Islam,” ujar KH Sunarto.

    Pihak pesantren juga menyampaikan bahwa banyak alumninya yang bercita-cita melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, terutama dalam bidang Pendidikan Agama Islam (PAI), Bahasa Arab,dan perbankan syariah.

    Penjelasan Program PMB dan Visi FAI Umsida

    Dosen PAI ini juga dalam paparannya menyampaikan bahwa FAI Umsida memiliki limaprogram studi unggulan, yakni Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Pendidikan Program Bahasa Arab & Studi Islam Ma’had Umar bin Al-Khattab (MUBK), dan S2Magister Pendidikan Islam (MPdi). Selain itu, FAI Umsida juga memiliki program studi Perbankan Syariah.

    “Kami membuka lebar kesempatan bagi para santri untuk bergabung bersama kami di FAI Umsida. Selain kurikulum berbasis akademik dan keterampilan abad 21, kami juga mengembangkan pendekatan spiritualitas Islam berbasis rahmatan lil alamin dan semangat berkemajuan Muhammadiyah,” jelas Dr Anita.

    Beliau juga menekankan bahwa FAI Umsida senantiasa mengedepankan pembinaan karakter, literasi digital Islami, dan koneksi global melalui berbagai kerja sama internasional yang sudah dijalin.

    Simbolis dan Kolaborasi Ke Depan

    Kegiatan ditutup dengan penyerahan cendera mata dari pihak FAI Umsida kepada KH Sunarto sebagai bentuk apresiasi dan simbol kerja sama kelembagaan. Dalam momen ini, turut dibagikan suvenir dan brosur PMB kepada para santri yang hadir.

    Respon positif terlihat dari antusiasme para santri dalam sesi tanya jawab seputar pilihan prodi, beasiswa, dan prospek lulusan FAI Umsida. Beberapa santri bahkan sudah mengisi daftar kehadiran dan menyatakan minat untuk mendaftar pada jalur PMB online.

    Kegiatan roadshow ini merupakan bagian dari strategi branding dan sosialisasi PMB yang dijalankan secara langsung ke sekolah dan pesantren, selain promosi digital yang terus digencarkan melalui media sosial resmi FAI Umsida.

    Wakil dekan FAI Umsida berharap bahwa kunjungan ini tidak berhenti pada ajakan PMB saja, melainkan dapat dilanjutkan dalam bentuk kerja sama jangka panjang, seperti pelatihan guru, penelitian kolaboratif, serta program pengabdian masyarakat berbasis pesantren.

    Baca Juga: Program Bahasa Arab & Studi Islam, Ma’had Umar bin Al-Khattab Umsida Gelar Halaqah Al-Qur’an dan Pengambilan Sanad dari Syeikh Mesir

    “Pesantren seperti Wali Barokah merupakan mitra penting dalam pembangunan generasi Islam yang moderat dan adaptif terhadap zaman. Kami ingin tumbuh bersama,” pungkasnya.

    Penulis: Akhmad Hasbul Wafi

  • FAI Umsida Gelar Roadshow ke Ponpes Al Mizan Paciran: Kenalkan Pendidikan Islam Berbasis Inovasi

    FAI Umsida Gelar Roadshow ke Ponpes Al Mizan Paciran: Kenalkan Pendidikan Islam Berbasis Inovasi

    Fai.umsida.ac.id- Kunjungi Al Mizan, Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (FAI Umsida) terus memperluas jangkauan edukasi dengan menggelar roadshow ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mizan, Paciran, pada 30 Februari 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan program pendidikan unggulan yang ada di FAI Umsida serta memberikan wawasan kepada santri tentang pentingnya melanjutkan studi ke perguruan tinggi berbasis Islam yang modern dan inovatif.

    Baca Juga:Mahasiswa FAI Umsida Jalani PLP 2 di MA Islamiyah: Pengalaman Berharga dalam Dunia Pendidikan

    Kunjungan ini mendapat sambutan hangat dari pihak pondok pesantren, santri, serta para pengasuh yang antusias mengikuti sesi sosialisasi. Dalam acara ini, FAI Umsida menghadirkan tim akademik dan mahasiswa untuk memberikan informasi mengenai program studi, fasilitas, dan berbagai keunggulan yang ditawarkan sebagai lembaga pendidikan Islam yang berorientasi pada keilmuan, moral, dan inovasi teknologi.

    Sambutan Hangat dan Pengenalan FAI Umsida di Al Mizan

    Roadshow yang digelar di Ponpes Al Mizan Paciran ini menjadi momentum penting bagi FAI Umsida untuk lebih mendekatkan diri kepada calon mahasiswa dari kalangan pesantren. Tim FAI Umsida disambut langsung oleh pimpinan pondok beserta jajaran ustaz dan ustazah yang turut mendukung keberlanjutan pendidikan bagi para santrinya.

    Dalam sesi pembukaan, perwakilan dari FAI Umsida menyampaikan bahwa pendidikan tinggi berbasis Islam bukan hanya tentang memahami agama secara mendalam, tetapi juga bagaimana mengimplementasikannya dalam berbagai aspek kehidupan. Dengan kombinasi antara kajian Islam dan pendekatan inovatif, FAI Umsida berupaya mencetak lulusan yang tidak hanya unggul dalam ilmu agama, tetapi juga siap berkontribusi dalam dunia profesional.

    “Kami ingin santri-santri di Ponpes Al Mizan Paciran mendapatkan kesempatan terbaik untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi yang sejalan dengan nilai-nilai Islam. Di FAI Umsida, kami tidak hanya membangun keilmuan, tetapi juga membentuk karakter pemimpin yang berdaya saing tinggi di era modern,” ujar salah satu perwakilan dari FAI Umsida.

    Sesi Sosialisasi dan Dialog Interaktif

    Sesi berikutnya diisi dengan presentasi dari tim akademik FAI Umsida yang menjelaskan tentang program studi yang tersedia, seperti:

    ✅ Pendidikan Agama Islam (PAI) – Mempersiapkan calon pendidik yang memiliki wawasan Islam yang luas dan metode pengajaran yang inovatif.

    ✅ Perbankan Syariah (PBS) – Membentuk profesional di bidang keuangan syariah yang mampu bersaing di industri perbankan modern.

    ✅ Pendidikan Bahasa Arab (PBA) – Mengembangkan keterampilan bahasa Arab bagi calon akademisi dan penerjemah yang berkompeten.

    ✅ Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) – Menyediakan pendidikan dasar berbasis nilai Islam dengan metode pembelajaran terkini.

    Santri yang hadir juga diberikan kesempatan untuk berdialog langsung dengan tim FAI Umsida. Banyak dari mereka yang menanyakan tentang kesempatan beasiswa, sistem pembelajaran, hingga peluang kerja bagi lulusan FAI Umsida.

    Salah satu santri bertanya, “Apakah ada program beasiswa bagi santri yang ingin melanjutkan studi di FAI Umsida?”

    Menanggapi hal ini, perwakilan FAI Umsida menjelaskan bahwa terdapat berbagai program beasiswa, baik yang berbasis akademik, prestasi, maupun bantuan finansial bagi mahasiswa yang memenuhi kriteria.

    “Kami menyediakan banyak jalur beasiswa, baik dari internal universitas maupun kerja sama dengan berbagai lembaga. Jadi, jangan takut untuk bermimpi melanjutkan studi, karena kami siap mendukung perjalanan akademik kalian,” ujar perwakilan tim FAI Umsida.

    Harapan dan Komitmen FAI Umsida dalam Pendidikan Islam

    Kunjungan ke Ponpes Al Mizan Paciran ini bukan hanya sekadar ajang promosi, tetapi juga menjadi bentuk komitmen FAI Umsida dalam mendukung pendidikan Islam yang lebih maju dan inklusif. Dengan adanya sinergi antara perguruan tinggi dan pesantren, diharapkan semakin banyak generasi muda Islam yang siap mengembangkan potensinya di tingkat yang lebih tinggi.

    Perwakilan pondok pesantren pun menyampaikan apresiasi atas kehadiran tim FAI Umsida. “Kami berharap kerja sama ini bisa terus berlanjut dan semakin banyak santri yang melanjutkan studinya di perguruan tinggi Islam berkualitas seperti FAI Umsida,” ungkap salah satu pengasuh Ponpes Al Mizan.

    Di akhir acara, tim FAI Umsida juga menyampaikan pesan kepada seluruh santri bahwa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi bukan hanya untuk mengejar gelar, tetapi juga sebagai bagian dari dakwah dan perjuangan dalam menyebarluaskan ilmu yang bermanfaat.

    Baca Juga:Peringati Isra’ Mi’raj, KKNP 58 Umsida Gelar Festival Meraih Bintang bersama Rasulullah SAW

    Sebagai fakultas unggulan yang berbasis nilai-nilai Islam, FAI Umsida terus berkomitmen mencetak lulusan yang berkualitas, berintegritas, dan siap bersaing dalam dunia akademik maupun profesional. Dengan fasilitas yang modern, tenaga pengajar yang kompeten, serta jaringan alumni yang luas, FAI Umsida menjadi pilihan tepat bagi calon mahasiswa yang ingin berkembang dalam dunia pendidikan Islam.

    Ayo, bergabung dengan FAI Umsida! Jadilah bagian dari generasi Islam yang siap menghadapi tantangan global dengan ilmu, akhlak, dan profesionalisme yang tinggi.

    Penulis:AHW

     

  • Perbankan Syariah Umsida Edukasi Siswa SMK PGRI 2 tentang Keuangan Islami

    Perbankan Syariah Umsida Edukasi Siswa SMK PGRI 2 tentang Keuangan Islami

    Fai.umsida.ac.id –Literasi Syariah Umsida, Program Studi Perbankan Syariah Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (FAI Umsida) kembali menegaskan komitmennya dalam meningkatkan literasi keuangan syariah di kalangan generasi muda. Melalui program “Perbankan Syariah Road to School,” tim Perbankan Syariah Umsida mengunjungi SMK PGRI 2 Sidoarjo pada Rabu, 22Januari 2025.

    Baca Juga:PLP 2 FAI Umsida Dimulai, Smamuga Menjadi Pilihan Mencetak Guru Berkompeten di Era Modern

    Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya pendidikan perbankan syariah di era modern, sekaligus memotivasi mereka untuk menggali peluang karier di sektor keuangan Islami.

    Membuka Wawasan tentang Keuangan Syariah

    Kegiatan ini disambut hangat oleh para siswa dan guru SMK PGRI 2 Sidoarjo. Dalam sesi pertama, tim Perbankan Syariah Umsida memberikan paparan mengenai dasar-dasar keuangan syariah, prinsip-prinsip Islami yang mendasarinya, serta perbedaan utama antara sistem perbankan konvensional dan syariah. Salah satu dosen Perbankan Syariah Umsida menyampaikan bahwa keuangan syariah tidak hanya menjadi solusi alternatif dalam sistem ekonomi, tetapi juga menawarkan nilai tambah dalam memberikan keberkahan dalam pengelolaan keuangan.

    “Keuangan syariah menawarkan sistem yang tidak hanya berbasis keuntungan, tetapi juga keberlanjutan dan keadilan bagi semua pihak. Sistem ini sangat relevan untuk menjawab tantangan ekonomi di era globalisasi,” ujar Ninda Ardiani SE MEI,Kaprodi Perbankan Syariah Umsida.

    Sesi Interaktif dan Inspirasi Karier

    Dalam sesi kedua, para siswa aktif berdiskusi dan mengajukan pertanyaan terkait konsep keuangan syariah. Beberapa siswa terlihat antusias menanyakan peluang karier di sektor perbankan syariah, termasuk bagaimana menjadi tenaga profesional di industri keuangan Islami. Tim Perbankan Syariah Umsida menjelaskan bahwa sektor ini sedang berkembang pesat, baik di tingkat nasional maupun global, sehingga lulusan perbankan syariah memiliki prospek karier yang sangat menjanjikan.

    “Sektor keuangan syariah menawarkan berbagai peluang karier, mulai dari perbankan, asuransi syariah, hingga fintech berbasis Islami. Dengan memilih pendidikan di Perbankan Syariah Umsida, siswa akan mendapatkan keterampilan dan pengetahuan yang sesuai dengan kebutuhan industri,” tambah Bu Ninda sapaan akrabnya.

    Kegiatan ini juga diisi dengan simulasi sederhana terkait produk-produk perbankan syariah, seperti tabungan syariah dan pembiayaan berbasis akad murabahah. Sesi ini dirancang untuk memberikan pemahaman praktis kepada siswa tentang bagaimana sistem perbankan syariah bekerja dalam kehidupan sehari-hari.

    Membangun Kolaborasi dan Komitmen Literasi Keuangan Syariah Umsida

    Kepala sekolah SMK PGRI 2 Sidoarjo menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif Perbankan Syariah Umsida dalam memberikan edukasi keuangan Islami. Ia berharap agar kolaborasi ini dapat terus berlanjut sehingga semakin banyak siswa yang mendapatkan pemahaman tentang pentingnya literasi keuangan syariah.

    “Siswa kami sangat terbantu dengan penjelasan langsung dari tim Perbankan Syariah Umsida. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan untuk membuka wawasan siswa terkait masa depan pendidikan dan karier mereka,” ujar kepala sekolah.

    Dari kegiatan ini, Perbankan Syariah Umsida juga memperkenalkan berbagai program unggulan yang ditawarkan, termasuk kurikulum berbasis digital dan program magang di industri keuangan syariah. Mahasiswa Perbankan Syariah Umsida turut ambil bagian dalam kegiatan ini untuk berbagi pengalaman mereka, memberikan inspirasi kepada siswa SMK untuk melanjutkan studi di FAI Umsida.

    Kegiatan “Perbankan Syariah Road to School” ini merupakan salah satu wujud nyata komitmen FAI Umsida dalam mempromosikan literasi keuangan syariah di kalangan generasi muda. Dengan mendekatkan dunia akademik ke lingkungan sekolah, FAI Umsida berharap dapat mencetak generasi penerus yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga memiliki nilai-nilai Islami dalam setiap langkahnya.

    Baca Juga:Kreatif! KKN-P 01 Umsida Ajarkan Seni Kolase untuk Edukasi dan Kesadaran Lingkungan

    Program Studi Perbankan Syariah Umsida terus berupaya menjadi pusat pendidikan yang unggul dan relevan dengan kebutuhan zaman. Melalui kolaborasi dengan berbagai sekolah, FAI Umsida optimis dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keuangan syariah sebagai solusi untuk masa depan ekonomi yang lebih adil dan berkelanjutan

    Penulis:AHW

  • FAI Umsida Roadshow di SMA Muhammadiyah 1 Nganjuk, Inspirasi Siswa Dengan Program Unggulan

    FAI Umsida Roadshow di SMA Muhammadiyah 1 Nganjuk, Inspirasi Siswa Dengan Program Unggulan

    Fai.umsida.ac.id-Melalui program “FAI Umsida Goes to School,” Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (FAI Umsida) berkunjung ke SMA Muhammadiyah 1 Nganjuk pada tanggal 12 Januari 2025. Roadshow ini bertujuan untuk memberikan informasi lengkap kepada siswa tentang program unggulan, fasilitas, dan peluang karier yang ditawarkan oleh FAI Umsida.

    Baca Juga:FAI Umsida Gelar Coaching Artikel Ilmiah di Yogyakarta: Tingkatkan Kompetensi Akademik Mahasiswa S2

    Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari upaya FAI Umsida dalam memperkenalkan pendidikan berbasis Islam kepada generasi muda.

    Penekanan pada Keunggulan FAI Umsida

    Dalam kegiatan ini, tim FAI Umsida menyampaikan berbagai keunggulan yang dimiliki oleh fakultas. Mereka menyoroti fasilitas pendidikan modern yang mendukung pembelajaran mahasiswa, seperti laboratorium multimedia, perpustakaan digital, serta ruang kelas yang nyaman dan dilengkapi teknologi terkini. Selain itu, para dosen di FAI Umsida merupakan akademisi yang berpengalaman di bidangnya, dengan latar belakang pendidikan yang kuat baik di dalam maupun luar negeri.

    Kepala Program Studi Pendidikan Agama Islam (Kaprodi PAI) juga menjelaskan pentingnya pendidikan berbasis nilai-nilai Islam dalam membangun generasi yang unggul dan berkarakter. “Kami tidak hanya fokus pada transfer ilmu, tetapi juga pada pembentukan akhlak mulia. Dengan pendidikan berbasis Islam, kami ingin mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten di bidang akademik, tetapi juga mampu menjadi teladan di masyarakat,” ujarnya.

    Respons Antusias dari Siswa SMA Muhammadiyah 1 Nganjuk

    Kegiatan ini mendapatkan sambutan yang sangat positif dari para siswa SMA Muhammadiyah 1 Nganjuk. Sesi tanya jawab menjadi salah satu momen yang paling menarik dalam acara ini. Para siswa aktif mengajukan berbagai pertanyaan, mulai dari mekanisme pendaftaran, peluang beasiswa, hingga kegiatan mahasiswa yang dapat diikuti di FAI Umsida. Salah satu siswa mengatakan, “Kami jadi tahu banyak tentang FAI Umsida, terutama peluang student exchange yang sangat menarik. Ini membuka wawasan kami tentang pendidikan tinggi.”

    Tim FAI Umsida juga memberikan informasi tentang program unggulan yang ditawarkan, seperti student exchange ke universitas mitra di luar negeri, program magang yang mendukung pengembangan keterampilan praktis, serta berbagai kegiatan organisasi mahasiswa yang dapat meningkatkan soft skills. Hal ini menunjukkan komitmen FAI Umsida dalam mendukung pengembangan potensi mahasiswanya secara holistik.

    Menumbuhkan Kesadaran Akan Pentingnya Pendidikan Berkualitas

    Melalui program “FAI Umsida Goes to School,” FAI Umsida berharap dapat menumbuhkan kesadaran di kalangan siswa akan pentingnya melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Pendidikan berkualitas dinilai sebagai salah satu kunci utama untuk bersaing di era global yang semakin kompetitif. Dalam acara ini, pihak sekolah mengapresiasi inisiatif FAI Umsida yang dianggap sebagai langkah inovatif dalam memberikan motivasi dan inspirasi kepada siswa untuk terus belajar dan berprestasi.

    Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 1 Nganjuk menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan ini. “Program ini sangat bermanfaat bagi siswa kami. Mereka mendapatkan wawasan baru tentang dunia pendidikan tinggi, khususnya di bidang pendidikan agama Islam. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk memberikan motivasi kepada generasi muda,” ujarnya.

    FAI Umsida juga menegaskan komitmennya untuk terus memberikan pendidikan yang terbaik bagi mahasiswa. Dengan berbagai program unggulan dan fasilitas yang ditawarkan, FAI Umsida siap menyambut calon mahasiswa baru di tahun ajaran 2025. Kegiatan seperti ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang positif dalam membangun generasi muda yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan di masa depan.

    Baca Juga:Menghadirkan Allah dalam Setiap Aksi: Filosofi Dzikir dalam Muhammadiyah

    Program ini tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga menjadi sarana untuk membangun hubungan yang lebih erat antara FAI Umsida dan sekolah-sekolah Muhammadiyah di berbagai daerah. Dengan kerja sama yang terus diperkuat, FAI Umsida optimis dapat menjadi pilihan utama bagi siswa yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi di bidang agama Islam.

    Penulis:AHW

  • FAI Umsida Goes to School di SMA Muhammadiyah 4 Porong

    FAI Umsida Goes to School di SMA Muhammadiyah 4 Porong

    Fai.umsida.ac.id-Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (FAI Umsida) terus aktif memperluas wawasan pendidikan di kalangan siswa sekolah menengah atas melalui roadshow “FAI Umsida Goes to School.” Kegiatan yang dilaksanakan pada 10 Januari 2025 di SMA Muhammadiyah 4 Porong ini bertujuan mengenalkan program studi unggulan dan peluang karier di FAI Umsida, sekaligus memperkuat branding institusi sebagai pusat pendidikan Islam yang modern dan relevan.

    Sambutan Hangat dan Pemaparan Program Studi

    Kegiatan ini mendapatkan sambutan hangat dari kepala sekolah, guru, dan siswa SMA Muhammadiyah 4 Porong. Dalam pembukaan acara, perwakilan sekolah menyampaikan apresiasi atas kehadiran FAI Umsida yang membawa semangat edukasi. Kaprodi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Kaprodi Perbankan Syariah memimpin presentasi untuk mengenalkan keunggulan program studi di FAI Umsida.

    Baca Juga:FAI Umsida Gelar Coaching Artikel Ilmiah di Yogyakarta: Tingkatkan Kompetensi Akademik Mahasiswa S2

    Kaprodi PAI menjelaskan bahwa FAI Umsida tidak hanya menawarkan pembelajaran berbasis teori, tetapi juga praktik langsung yang mendukung kesiapan mahasiswa menghadapi dunia kerja. “Kami di FAI Umsida memiliki kurikulum berbasis digital dan berbagai program unggulan, seperti student exchange, penelitian kolaboratif, dan pelatihan kepemimpinan,” ungkap Kaprodi PAI.

    Sementara itu, Kaprodi Perbankan Syariah menyoroti pentingnya peran pendidikan Islam dalam memenuhi kebutuhan industri keuangan syariah yang terus berkembang. “Lulusan kami tidak hanya memahami nilai-nilai syariah, tetapi juga memiliki keterampilan teknis untuk berkarier di sektor keuangan dan perbankan berbasis syariah,” jelasnya.

    Antusiasme Siswa dalam Tanya Jawab

    Kegiatan ini semakin interaktif ketika sesi tanya jawab dimulai. Siswa menunjukkan antusiasme yang tinggi dengan berbagai pertanyaan seputar peluang beasiswa, sistem perkuliahan, hingga prospek kerja setelah lulus dari FAI Umsida.

    Kaprodi Perbankan Syariah memberikan gambaran tentang berbagai peluang beasiswa yang ditawarkan oleh FAI Umsida, baik dari internal kampus maupun Muhammadiyah secara nasional. Selain itu, ia menegaskan bahwa lulusan dari program studi ini memiliki keunggulan kompetitif di sektor industri yang sedang berkembang pesat, seperti perbankan syariah, fintech, dan manajemen keuangan berbasis Islam.

    Salah satu siswa, Syakillah, mengungkapkan ketertarikannya terhadap program FAI Umsida. “Saya sangat terinspirasi dengan program student exchange dan fokus pada pengembangan soft skills. Ini membuat saya semakin tertarik untuk melanjutkan studi di FAI Umsida,” ujarnya.

    Meningkatkan Kesadaran akan Pentingnya Pendidikan Islam Muhammadiyah

    Tidak hanya memaparkan informasi akademik, roadshow ini juga menekankan pentingnya pendidikan berbasis Islam dalam menghadapi tantangan era global. FAI Umsida memperkenalkan suasana perkuliahan yang kondusif, dukungan dosen yang kompeten, serta fasilitas kampus yang modern dan lengkap.

    Guru SMA Muhammadiyah 4 Porong,Pak Alif menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini. “Ini adalah inisiatif luar biasa yang memberikan wawasan luas kepada siswa kami. Dengan kehadiran FAI Umsida, para siswa semakin memahami pentingnya memilih pendidikan yang tidak hanya berorientasi pada ilmu pengetahuan, tetapi juga pada nilai-nilai Islam,” ungkapnya.

    Sebagai penutup, FAI Umsida memberikan suvenir kepada siswa yang aktif berpartisipasi, sekaligus membagikan brosur untuk memudahkan siswa memahami jalur pendaftaran dan keunggulan FAI Umsida. Dengan roadshow ini, FAI Umsida optimis dapat menarik lebih banyak calon mahasiswa yang berkualitas di tahun ajaran mendatang.

    Baca Juga:Menghadirkan Allah dalam Setiap Aksi: Filosofi Dzikir dalam Muhammadiyah

    Melalui roadshow “FAI Umsida Goes to School,” Fakultas Agama Islam Umsida terus membuktikan komitmennya dalam menyebarkan semangat pendidikan berbasis Islam yang modern dan relevan. Dengan menawarkan program studi unggulan, seperti Pendidikan Agama Islam dan Perbankan Syariah, FAI Umsida siap mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki akhlak mulia dan kompetensi global.

    #FAIUmsida #RoadshowPendidikan #PilihFAIUmsida