Fai.umsida.ac.id- Mahad Umar bin Khatab( MUBK )Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (FAI Umsida) meyelenggarakan Wisuda XXXVI Program Bahasa Arab dan Studi Islam. Acara yang digelar di Aula Mas Mansyur Kampus 1 ini memberikan pesan dan kisah inspiratif dari para wisudawati yang berhasil menyelesaikan pendidikannya.
Semangat Pantang Menyerah Wisudawati Tunanetra
Di antara deretan wisudawati berbusana abu-abu dengan selempang merah-emas, terdapat sosok istimewa yang menjadi sorotan. Seorang wisudawati tunanetra bernama fajriyah yang membuktikan bahwa keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk meraih cita-cita.
Baca Juga:Yudisium XLIV Fakultas Agama Islam Umsida Dibalut Semangat Perjuangan Palestina
“Alhamdulillah, ini adalah bukti bahwa Allah selalu memudahkan jalan bagi hambanya yang bersungguh-sungguh,” ujar wisudawati tersebut dengan mata berkaca-kaca.
Keberhasilannya menyelesaikan studi di Mahad Umar bin Khattab menjadi inspirasi bagi rekan-rekan seperjuangannya. Para dosen dan pembimbing memberikan dukungan penuh selama proses pembelajaran.
Pesan Inspiratif Wakil Rektor III Umsida
Dr Nurdyansyah MPd selaku Wakil Rektor III Umsida, menyampaikan pesan mendalam kepada para wisudawati dalam sambutannya. Beliau menekankan bahwa wisuda bukanlah akhir dari perjuangan.
“Wisuda memang momen paling bahagia, tetapi setelahnya kita harus siap membangun dan berjuang terus-menerus,” tegas Dr Nurdyansyah.
Menurutnya, kesuksesan tidak datang secara tiba-tiba, melainkan buah dari keseriusan, doa, dan kerja keras. Para wisudawati didorong untuk berani mengambil resiko dalam menghadapi tantangan masa depan.
“Kita bukan Superman, tapi kita memiliki kemampuan membangun super-tim dalam menyongsong Indonesia Emas 2045,” tambahnya dengan penuh semangat.
Latar Belakang Mahad Umar bin Khatab
Dekan FAI Umsida, Dr Imam Fauji Lc Mpd dalam sambutannya menjelaskan tentang latar belakang Mahad Umar bin Khatab kepada para wali wisuda dan wisudawati.
Pada awal berdirinya Ma’had Umar bin Khatab langsung berada di bawah koordinasi Umsida langsung, kerja sama dengan AMCF (Asia Muslim Central Foundation). Sejak pandemi covid 19 diserahkan pengelolaanya ke umsida, di tahun 2024 ini diserahkan sepenuhnya ke FAI ,” ucap Dr Imam.
Pada tahun ini juga Mahad Umar bin Khatab Umsida menerima mahasiswa untuk kategori ikhwan dengan berkolaborasi dengan program PUTM (Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah) untuk mempersiapkan calon asatidz dan asatidzah dalam mememuni kebutuhan dakwah yang sangat kompleks.
Para wali wisuda menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pencapaian putri-putri mereka. Beberapa di antaranya tidak kuasa menahan air mata ketika melihat putrinya telah dikukuhan dengan ikrar yang dibacakan.
Wisuda XXXVI Mahad Umar bin Khattab ini menjadi bukti nyata komitmen Umsida dalam mencetak generasi Qur’ani yang siap menghadapi tantangan zaman. Dengan total 27 wisudawati, mereka diharapkan dapat menjadi agen perubahan di masyarakat.
“Selamat kepada para wisudawati. Semoga ilmu yang didapat menjadi berkah dan bermanfaat bagi ummat,” tutup Dr. Nurdyansyah mengakhiri acara wisuda tersebut.
Baca Juga:Penghargaan Khusus Untuk 2 Dosen FAI Umsida di Ajang Yudisium FAI Ke 44
Sebelum acara ini ditutup, terdapat wejangan khusus dari Prof Dr Nurlaitul Musyafaah Lc M Ag selaku dosen UIN Sunan Ampel Surabaya untuk menguatkan pada wisudawati agar senantiasa menjadi penuntut ilmu sejati yang tetap berlandaskan nilai-nilai islam didalamnya
Acara ini ditutup dengan pembacaan doa bersama oleh Ustadz Farikh Marzuki Ammar Lc MA yang selaku mudir mahad pada masa jabatan tahun ini telah purna dalam masa pengabdiannya dan telah digantikan oleh Ustadzah Rizqi Yatul Mahmuda BEd Mpd
FAI Umsida dengan Program Mahad Umar bin Khatab dan PUTM siap mencetak kader-kader ulama yang siap mengabdi untuk agama dan negara.
Penulis:AHW