Mahasiswa FAI Umsida Jalani PLP 2 di Smamda: Langkah Nyata Menjadi Pendidik Profesional

Fai.umsida.ac.id-Mahasiswa Pengenalan Lapangan Persekolahan(PLP II) Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (FAI Umsida) kelompok 10  melaksanakan program ini bertempat di SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo (Smamda), di mana mahasiswa diberikan kesempatan untuk terjun langsung dalam mengajar dan memahami dinamika di lingkungan sekolah.

Baca Juga:Kekuatan Branding KKN-P 34 Hidupkan Wisata Lumbung Desa

PLP 2 bukan hanya sekadar praktik mengajar, tetapi juga menjadi ajang pembelajaran bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan mengajar, memahami karakter peserta didik, serta menyusun strategi pembelajaran yang lebih efektif. Dengan berbagai tantangan dan pengalaman yang didapatkan, mahasiswa FAI UMSIDA semakin siap untuk menjadi pendidik profesional yang kompeten dan inovatif.

Menyesuaikan Metode Pengajaran dengan Karakter Siswa

Saat pertama kali menjalani PLP 2 di Smamda ini, beberapa mahasiswa mengaku merasakan sedikit grogi, karena mereka harus langsung berhadapan dengan siswa yang memiliki beragam karakter dan minat belajar yang berbeda.“Agak grogi, sebab PLP 2 ini adalah kegiatan yang langsung berinteraksi dengan murid dengan berbagai macam karakter,” ujar Viroh.

Namun, mereka menyadari bahwa kunci utama dalam mengatasi rasa grogi adalah persiapan yang matang. Sebelum mengajar, mahasiswa menyiapkan materi, metode, model, dan media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa.

“Saya menyiapkan materi yang akan disampaikan, menyiapkan metode, model, dan media yang akan digunakan dalam proses pembelajaran,” katanya.

Dalam prosesnya, mahasiswa juga melakukan pengamatan terhadap karakteristik siswa, agar dapat menyesuaikan metode pembelajaran yang lebih menarik dan menyenangkan. Dengan cara ini, mereka dapat menciptakan suasana belajar yang lebih interaktif dan tidak membosankan.

“Saya melakukan pengamatan dan memahami karakteristik serta minat dari peserta didik, sehingga saya bisa menyesuaikan metode pengajaran agar lebih efektif,” tambahnya.

Tantangan dalam Mengajar dan Cara Mengatasinya

Salah satu perbedaan terbesar yang dirasakan mahasiswa dalam PLP 2 adalah realitas mengajar di kelas yang jauh berbeda dengan teori yang dipelajari di kampus.

“Di kampus, praktik mengajar dilakukan dengan teman sebagai murid, jadi saya sendiri yang menentukan strategi pembelajaran. Sedangkan di sekolah, saya harus menyesuaikan strategi dengan karakteristik siswa agar pembelajaran menjadi lebih menyenangkan,” jelasnya.

Tantangan utama yang dihadapi mahasiswa selama PLP 2 adalah menangani siswa dengan minat belajar yang rendah dan menyiapkan media pembelajaran yang menarik agar siswa tetap fokus dalam mengikuti pelajaran.

“Memahami siswa yang minat belajarnya rendah, serta menyiapkan model dan media pembelajaran yang tidak membuat mereka cepat bosan adalah tantangan terbesar,”tambah Viroh.

Untuk mengatasi tantangan ini, mahasiswa menggunakan berbagai strategi, seperti:
Melakukan ice breaking untuk mencairkan suasana jika siswa mulai bosan.
Menggunakan model pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan, agar siswa lebih aktif berpartisipasi.
Membangun komunikasi yang baik dengan siswa, sehingga mereka merasa nyaman untuk bertanya dan berdiskusi.

“Saya akan melakukan ice breaking jika peserta didik mulai merasa bosan. Selain itu, saya juga menggunakan model pembelajaran yang menyenangkan dan membuat peserta didik berpartisipasi dalam kegiatan kelas,” katanya.

Peran Guru Pembimbing dan Manfaat PLP 2 bagi Mahasiswa

Selama menjalani PLP 2, mahasiswa tidak bekerja sendiri. Mereka didampingi oleh guru pembimbing yang berperan dalam memberikan bimbingan, saran, dan evaluasi terhadap metode mengajar mereka.

“Peran guru pembimbing sangat penting, karena mereka memberikan bimbingan dan saran kepada saya, sehingga saya bisameningkatkan kemampuan mengajar saya,” ucap Fani.

Salah satu pengalaman paling berkesan bagi mahasiswa adalah ketika melihat siswa memahami materi yang diajarkan dan merasa senang dengan metode pembelajaran yang digunakan.

Dengan mengikuti PLP 2, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman mengajar, tetapi juga mempelajari berbagai metode dan model pembelajaran yang dapat diterapkan di dunia nyata. Selain itu, mereka belajar untuk lebih memahami karakter siswa dan menyesuaikan pendekatan dalam mengajar, sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.

“PLP 2 ini membantu saya untuk mempersiapkan diri menjadi pendidik profesional. Saya jadi lebih memahami berbagai metode dan model pembelajaran, serta bagaimana menghadapi berbagai karakter peserta didik,” pungkasnya.

Sebagai pesan bagi mahasiswa FAI Umsida yang akan menjalani PLP 2 di tahun berikutnya, mereka menekankan pentingnya persiapan, kesabaran, dan pemahaman terhadap karakter siswa.

“Persiapkan diri dengan baik, pahamilah dengan baik karakteristik peserta didik, dan siapkan strategi pembelajaran yang lebih menyenangkan,” saran mereka.

Baca Juga:Mahasiswa FAI Umsida Bagikan Pengalamannya Student Exchange di Unisza Malaysia

Sebagai salah satu fakultas unggulan di Umsida, FAI terus berupaya memberikan pengalaman terbaik bagi mahasiswa melalui program PLP yang memberikan pengalaman nyata dalam dunia pendidikan. Dengan bimbingan dari dosen dan guru pembimbing, mahasiswa FAI Umsida diharapkan dapat menjadi guru yang inspiratif dan mampu membawa perubahan positif dalam dunia pendidikan Islam.

📢 Tertarik menjadi bagian dari generasi pendidik masa depan?
Bergabunglah dengan FAI Umsida dan persiapkan diri Anda untuk menjadi pendidik profesional yang kompeten dan inovatif!

Penulis:AHW

Bertita Terkini

PLP 2 di MA Mambaul Hikam: Mengasah Keterampilan Mengajar dan Membangun Karakter Pendidik
February 12, 2025By
Mahasiswa FAI Umsida Bagikan Pengalamannya Student Exchange di Unisza Malaysia
February 10, 2025By
Mahasiswa FAI Umsida Laksanakan PLP 2 di MA Al Fattah Sidoarjo: Mengasah Kompetensi Calon Pendidik
February 9, 2025By
PLP 2 di MA Darul Fikri: Jadikan Pengalaman yang Berharga dalam Mengajar
February 8, 2025By
5 Mahasiswa FAI Umsida Raih Juara di Kejuaraan Pencak Silat Internasional Paku Bumi Open 13
February 6, 2025By
FAI Umsida Buka Beasiswa PUPM: Peluang Emas bagi Calon Ustadz Pesantren Muhammadiyah
February 5, 2025By
Mahasiswa FAI Umsida Jalani PLP II di SMK Muhammadiyah 1 Taman: Menempa Diri Menjadi Guru di Sekolah Kejuruan
February 4, 2025By
Mahasiswa FAI Umsida Jalani PLP 2 di SMKN 3 Buduran: Wawasan Baru dan Pengalaman Berharga
February 3, 2025By

Prestasi

Mahasiswi FAI Umsida Tampil di Forum Internasional Hari Bahasa Arab Sedunia 2024
January 7, 2025By
Dosen AIK Umsida Raih Gelar Doktor CumLaude: Inovasi Bahan Ajar Halal Lifestyle untuk Pendidikan Islam Berbasis Multidisipliner
December 30, 2024By
2 Atlet Tapak Suci FAI Umsida Raih Prestasi Gemilang di Unesa Pencak Silat Challenge Competition 2024
December 24, 2024By
Unggul Tidak Hanya di Akademik, Atlet Tapak Suci FAI Umsida Borong Berbagai Juara di Ajang Pasuruan Martial Art Championship 3
December 23, 2024By
2 Dosen FAI Umsida Lolos Program RisetMu Batch VIII Sebagai Pengusul Pengabdian kepada Masyarakat
December 13, 2024By
Unggul dan Berkualitas, 7 Dosen FAI Umsida Lolos Tim Pengusul Penelitian Risetmu Batch VIII
December 11, 2024By
Buktikan Kualitas Unggul, Mahasiswa FAI Umsida Sabet Juara Nasional Lagi
December 6, 2024By
Tim Fahmil Qur’an PBA Umsida Raih Juara Nasional di Ajang Bergengsi di Jambi
November 29, 2024By

Penelitian

Tim Abdimas FAI Umsida Lakukan Pelatihan Marketing Untuk Memberdayakan Unit Usaha Wakaf Produktif
September 11, 2024By
Bahas Psikologi Belajar, Dosen FAI Umsida Lakukan Abdimas Internasional di Malaysia
September 4, 2024By
Abdimas Internasional di PCIM Malaysia, Dosen Pesya FAI UMSIDA Lakukan Literasi Keuangan Bersama PMI
September 3, 2024By
Para Orang Tua ABK Ikuti Sosialisasi Penelitian Website Theraphy Al-Qur’an Bersama PAI Umsida
September 2, 2024By
Dosen PGMI Umsida Berikan 7 Tips Untuk Guru Agama Islam di Masa Transisi Endemi
August 19, 2024By