FAI Umsida Teken MoA dengan Markaz Arabiyah Pare Untuk Perkuat Sinergi dalam Pengembangan Pembelajaran Bahasa Arab

Fai.umsida.ac.id Jalin MoA, Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kualitas pembelajaran Bahasa Arab. Kali ini, langkah konkret diwujudkan melalui penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara FAI Umsida dan Markaz Arabiyah, sebuah lembaga pendidikan Bahasa Arab ternama yang berlokasi di Pare, Kediri.

Baca Juga: FAI Umsida Gelar Workshop Public Speaking: Latih Mahasiswa Perbankan Syariah Jadi Pembicara Andal dan Beretika

Penandatanganan kerja sama tersebut berlangsung pada Senin, 26 Mei 2025 di dua tempat sekaligus, yakni ruang rapat Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dan ruang rapat FAI Umsida di Kampus 1. Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh pimpinan Markaz Arabiyah Pare, H Miqdarul Khoir Syarofit Lc MPd, para pengelola prodi di lingkungan FAI, dan pimpinan fakultas.

Acara berlangsung dalam suasana penuh kekeluargaan namun tetap khidmat. Rombongan dari Markaz Arabiyah yang terdiri dari pimpinan dan tim akademik disambut hangat oleh pihak FAI Umsida. Dalam sambutannya, pihak Markaz Arabiyah menyampaikan apresiasi atas kolaborasi ini dan harapan besar agar kerja sama ini dapat membawa dampak positif bagi kedua lembaga, khususnya dalam penguatan kompetensi kebahasaan mahasiswa.

Meningkatkan Kompetensi Bahasa Arab Mahasiswa

Kolaborasi strategis ini menyasar pada peningkatan mutu pembelajaran Bahasa Arab bagi mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Umsida. Dalam kesepakatan tersebut, FAI Umsida dan Markaz Arabiyah sepakat untuk menyusun program pelatihan intensif Bahasa Arab bagi mahasiswa, termasuk penyusunan kurikulum bersama, pertukaran pengajar, hingga pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Markaz Arabiyah Pare.

Dekan FAI Umsida, D. Imam Fauji Lc M.PdI dalam sambutannya menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan jawaban atas kebutuhan mahasiswa terhadap pembelajaran Bahasa Arab yang lebih aplikatif dan kontekstual. “Kami menyadari bahwa Bahasa Arab adalah kunci bagi pengembangan ilmu keislaman. Maka dari itu, kami perlu memperluas kerja sama dengan lembaga-lembaga yang memiliki pengalaman panjang dalam pengajaran bahasa ini, dan Markaz Arabiyah Pare adalah mitra yang tepat,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa kerja sama ini tidak hanya berlaku dalam jangka pendek, melainkan akan dikembangkan menjadi program berkelanjutan yang mendukung capaian lulusan Prodi PBA dalam menjadi pengajar Bahasa Arab yang kompeten, profesional, dan adaptif terhadap tantangan zaman.

Fokus MoA Program: Inovasi dan Integrasi Kurikulum

Dalam penjabaran teknis, kerja sama ini akan menghasilkan beberapa program utama seperti:

  • Pelatihan Intensif Bahasa Arab: Mahasiswa PBA akan mengikuti pelatihan berbasis muhadatsah (percakapan), qira’ah (membaca), dan kitabah (menulis) langsung di lingkungan Markaz Arabiyah.
  • Pertukaran Narasumber dan Pengajar: Dosen dari FAI Umsida dan pengajar dari Markaz Arabiyah akan saling mengisi sesi kuliah dan pelatihan untuk memperkaya pengalaman belajar mahasiswa.
  • Penyusunan Modul Bersama: Modul pembelajaran yang disusun akan memadukan pendekatan akademik kampus dan pendekatan praktik intensif dari lembaga Markaz.
  • Riset Bersama dan Pengabdian kepada Masyarakat: Kedua institusi akan menjalin kolaborasi dalam riset bahasa dan pengabdian masyarakat berbasis literasi Bahasa Arab di lingkungan pesantren dan sekolah mitra.
Harapan dan Komitmen Jangka Panjang

Ketua Prodi PBA Umsida, Khizanatul Hikmah SS MPd, turut menyampaikan optimismenya terhadap kerja sama ini. Ia menyebutkan bahwa mahasiswa PBA tidak hanya membutuhkan pembelajaran teoritis, tetapi juga perlu dikuatkan secara praktik, baik dari sisi linguistik maupun metodologi pengajaran. “Kerja sama ini menjadi bekal luar biasa bagi mahasiswa PBA untuk menapaki dunia profesional sebagai pengajar, dai, atau tenaga ahli dalam bidang Bahasa Arab,” jelasnya.

Selain memberikan keuntungan bagi mahasiswa, program ini juga diharapkan membuka peluang kolaborasi lebih luas, seperti magang, penyusunan e-modul pembelajaran, hingga pengembangan sertifikasi kompetensi Bahasa Arab bagi mahasiswa dan dosen.

Penandatanganan MoA antara FAI Umsida dan Markaz Arabiyah menjadi salah satu langkah besar dalam mendorong kualitas pendidikan Bahasa Arab di lingkungan perguruan tinggi Muhammadiyah. Dengan dukungan semua pihak, sinergi ini diyakini akan memperkuat eksistensi Umsida sebagai kampus unggul dalam mencetak generasi pendidik dan intelektual muslim yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

Baca Juga: MC Hebat Tak Lahir Sendiri, Umsida dan UPN Veteran Jatim Hadir untuk Mahasiswa IAD

Kegiatan diakhiri dengan sesi ramah tamah, diskusi lanjutan, dan dokumentasi MoA. Momentum ini tidak hanya menandai kerja sama kelembagaan, tetapi juga semangat baru dalam membumikan Bahasa Arab sebagai alat pemersatu ilmu dan dakwah Islam di era modern.

Penulis:AHW

Berita Terkini

SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen Kunjungi Prodi Perbankan Syariah Umsida dalam Program ODSB One Day as a Sharia Bankir
November 27, 2025By
Student Mobility S2 MPI Digelar di Solo, FAI Umsida Resmi Jalin MoU dengan Ponpes Assalaam
November 24, 2025By
S2 MPI Umsida Gelar Student Mobility dan Coaching Artikel di Solo untuk Penguatan Tesis
November 23, 2025By
Mahasiswa FAI Umsida Bacakan Ikrar Wisudawan pada Wisuda 46 Umsida Sesi 3
November 22, 2025By
Perjalanan Wisudawan Berprestasi FAI Umsida 46, Dari Lapangan Futsal hingga Kursi Presiden Mahasiswa
November 21, 2025By
Wisudawati Terbaik FAI Umsida ke 46 ini Berkomitmen Mengembangkan Pendidikan di Merauke
November 20, 2025By
WIsudawati Terbaik FAI 46
Perjalanan Sukses Wisudawati Terbaik FAI Umsida ke 46,Dari Mengatasi Tantangan sebagai Ibu, Istri, Hingga Mahasiswa
November 19, 2025By
RisetMu
Enam Dosen FAI Umsida Raih Hibah RisetMu IX 2026
November 18, 2025By

Prestasi

Wakil Dekan FAI Umsida Mendapat Penghargaan Top 10 Finalis Kompetisi Inovasi Sidoarjo 2025 dengan Inovasi ATAP
November 26, 2025By
Pameran Inovasi Berdampak
4 Inovasi FAI Umsida Tampil di Pameran Inovasi LLDIKTI Wilayah VII
November 25, 2025By
Mahasiswa FAI Umsida Bacakan Ikrar Wisudawan pada Wisuda 46 Umsida Sesi 3
November 22, 2025By
Perjalanan Wisudawan Berprestasi FAI Umsida 46, Dari Lapangan Futsal hingga Kursi Presiden Mahasiswa
November 21, 2025By
WIsudawati Terbaik FAI 46
Perjalanan Sukses Wisudawati Terbaik FAI Umsida ke 46,Dari Mengatasi Tantangan sebagai Ibu, Istri, Hingga Mahasiswa
November 19, 2025By
RisetMu
Enam Dosen FAI Umsida Raih Hibah RisetMu IX 2026
November 18, 2025By
Atiyatul Ulya Naila, Mahasiswi PAI Umsida Terpilih Jadi Ketua Umum IMM Averroes 25/26
November 13, 2025By
pmmbn
Mahasiswa FAI Umsida Wakili Jawa Timur dalam Kongres PMMBN 2025 di Jakarta
October 28, 2025By

Penelitian

Pameran Inovasi Berdampak
4 Inovasi FAI Umsida Tampil di Pameran Inovasi LLDIKTI Wilayah VII
November 25, 2025By
ghibah
Mahasiswa FAI Umsida Kembangkan Model Pengendalian Ghibah Syar’i untuk Bangun Budaya Etika Islami
October 16, 2025By
Abdimas FAI Umsida Kembangkan PAUD Aisyiyah Wonoayu melalui Model Flipped Classroom
May 6, 2025By
Tim Abdimas FAI Umsida Lakukan Pelatihan Marketing Untuk Memberdayakan Unit Usaha Wakaf Produktif
September 11, 2024By
Bahas Psikologi Belajar, Dosen FAI Umsida Lakukan Abdimas Internasional di Malaysia
September 4, 2024By
Abdimas Internasional di PCIM Malaysia, Dosen Pesya FAI UMSIDA Lakukan Literasi Keuangan Bersama PMI
September 3, 2024By
Para Orang Tua ABK Ikuti Sosialisasi Penelitian Website Theraphy Al-Qur’an Bersama PAI Umsida
September 2, 2024By
Dosen PGMI Umsida Berikan 7 Tips Untuk Guru Agama Islam di Masa Transisi Endemi
August 19, 2024By