Mahasiswa Semester Akhir FAI Umsida Diimbau Segera Lengkapi Tanda Tangan Lembar Pengesahan Tugas Akhir

Fai.umsida.ac.id Bagi mahasiswa semester akhir Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), menyelesaikan revisi dan mengurus tanda tangan lembar pengesahan tugas akhir menjadi salah satu langkah penting menjelang kelulusan. Fakultas telah mengumumkan prosedur resmi yang wajib diikuti oleh mahasiswa agar proses administrasi akademik berjalan lancar.

Baca Juga: Dekan FAI Umsida Tegaskan Pentingnya Nilai Adab dalam Yudisium ke-45

Pengumuman ini disampaikan melalui kanal media sosial dan website resmi FAI Umsida dengan tujuan memberikan panduan praktis sekaligus memastikan tidak ada tahapan yang terlewat. Poster resmi berjudul “Prosedur Tanda Tangan Lembar Pengesahan Tugas Akhir Mahasiswa Semester Akhir” itu memuat empat langkah yang harus ditempuh mahasiswa setelah menyelesaikan ujian tugas akhir.

Prosedur ini berlaku untuk seluruh mahasiswa FAI dari berbagai program studi yang telah menyelesaikan proses sidang dan memasuki tahap akhir pengumpulan dokumen akademik. Fakultas menekankan pentingnya mengikuti alur secara berurutan demi menghindari keterlambatan yudisium dan pendaftaran wisuda.

Dimulai dari Pembimbing Hingga Pengesahan oleh Dekan

Tahapan pertama dalam proses ini adalah mengurus tanda tangan dari dosen pembimbing. Mahasiswa diminta memastikan seluruh revisi hasil bimbingan telah diselesaikan dengan benar sebelum meminta tanda tangan.

“Pastikan semua revisi selesai dan sesuai arahan pembimbing. Jangan terburu-buru meminta tanda tangan jika masih ada koreksi yang belum ditindaklanjuti,” terang salah satu staf administrasi FAI Umsida.

Setelah tanda tangan dari pembimbing diperoleh, mahasiswa dapat melanjutkan ke tahap kedua, yaitu pengesahan dari dosen penguji tugas akhir. Biasanya terdapat dua dosen penguji yang terlibat dalam proses sidang. Sama seperti pembimbing, mahasiswa wajib menyelesaikan semua revisi yang diminta oleh penguji sebelum meminta tanda tangan mereka.

“Urutan ini penting. Jangan sampai mahasiswa mendahului tanda tangan penguji sebelum pembimbing selesai. Itu akan memperlambat proses validasi dokumen,” tulis admin FAI dalam keterangan resmi.

Langkah ketiga adalah mendapatkan tanda tangan dari Ketua Program Studi (Kaprodi). Namun, tanda tangan Kaprodi hanya bisa diajukan jika seluruh pembimbing dan penguji telah memberikan pengesahan terlebih dahulu. Mahasiswa disarankan melakukan pengecekan berulang untuk memastikan tanda tangan sebelumnya telah lengkap dan tidak ada kekeliruan teknis.

Tanda Tangan Dekan Melalui Admin Fakultas

Tahapan terakhir adalah pengesahan dari Dekan Fakultas Agama Islam. Berbeda dengan tahapan sebelumnya, tanda tangan dekan tidak dapat diminta secara langsung oleh mahasiswa. Proses ini wajib dilakukan melalui admin Fakultas di Sekretariat Bersama (Sekber).

Setelah lembar pengesahan ditandatangani oleh pembimbing, penguji, dan Kaprodi, mahasiswa harus menyerahkan dokumen tersebut kepada admin Sekber. Selanjutnya, admin akan mengatur jadwal tanda tangan dengan dekan dan menghubungi mahasiswa kembali setelah dokumen selesai ditandatangani.

“Wajib melalui admin Fakultas di Sekretariat Bersama. Mahasiswa tidak perlu menemui dekan langsung karena semua akan difasilitasi oleh admin,” tegas pihak FAI dalam poster informasi tersebut.

Langkah ini dilakukan untuk menjaga ketertiban administrasi serta memastikan semua dokumen diverifikasi terlebih dahulu sebelum sampai ke dekan. Prosedur ini juga mempermudah pengaturan waktu dan koordinasi antar pihak yang terlibat.

Pentingnya Ketelitian Mahasiswa FAI dalam Proses Akhir

Fakultas Agama Islam Umsida menegaskan bahwa pengesahan tugas akhir bukan hanya sekadar formalitas. Setiap tahapan memiliki peran penting dalam memastikan keabsahan dokumen akademik mahasiswa. Tanda tangan yang didapatkan pada lembar pengesahan menjadi bukti bahwa tugas akhir telah disetujui secara akademik dan administratif.

Mahasiswa semester akhir diharapkan tidak menunda proses ini mengingat pengesahan dokumen merupakan prasyarat wajib untuk mengikuti yudisium dan prosesi wisuda. Keterlambatan dalam melengkapi dokumen bisa berdampak pada penundaan kelulusan.

Fakultas juga mengimbau mahasiswa untuk aktif berkoordinasi dengan dosen pembimbing, penguji, Kaprodi, dan admin Sekber. Jika ditemukan kendala, mahasiswa dianjurkan segera menghubungi pihak fakultas untuk mendapatkan solusi.

“Setiap tahapan membutuhkan ketelitian. Jangan sampai ada tanda tangan yang terlewat atau revisi yang belum dikerjakan. Ikuti alur dengan benar agar prosesnya lancar,” tutur salah satu mahasiswa akhir yang sedang mengurus berkas pengesahan.

Baca Juga: Umsida Sosialisasikan KHGT, Satukan Umat Islam dalam Satu Sistem Waktu

Untuk informasi lebih lengkap, mahasiswa dapat mengakses poster prosedur pengesahan di media sosial resmi Fakultas Agama Islam atau menghubungi langsung admin fakultas di Sekretariat Bersama.

Dengan mengikuti prosedur ini secara tertib dan tepat waktu, mahasiswa FAI Umsida diharapkan dapat menyelesaikan seluruh rangkaian tugas akhir dengan lancar serta siap menyongsong kelulusan dengan tenang dan membanggakan.

 

Berita Terkini

Kajian Immawati IMM Averroes FAI Umsida Bahas Empowerment Muslimah dan Produktivitas Sesuai Fitrah
July 27, 2025By
Wisuda 45 FAI Umsida Luluskan 178 Lulusan dengan IPK Tertinggi 3,98
July 26, 2025By
HIMA PAI Umsida Selenggarakan Bakti Sosial dalam Memperingati Hari Anak Nasional
July 24, 2025By
FAI Umsida Perkuat Jejaring Internasional melalui Kunjungan ICC dan Akademisi Iran
July 23, 2025By
Tim PKM FAI Umsida Lolos Pendanaan Nasional dengan Inovasi Etika Islami untuk Kendalikan Ghibah di Sekolah
July 22, 2025By
Pak Muflih Beri Motivasi Menggetarkan di Yudisium FAI Umsida ke-45
July 20, 2025By
Moch. Chafid Dhuha Wakili Peserta Yudisium 45 FAI Umsida, Sampaikan Pesan Haru dan Optimisme
July 19, 2025By
Dekan FAI Umsida Tegaskan Pentingnya Nilai Adab dalam Yudisium ke-45
July 18, 2025By

Prestasi

Mahasiswa FAI Umsida Borong Juara di Pencak Silat Malang Championship 5
July 25, 2025By
Tim PKM FAI Umsida Lolos Pendanaan Nasional dengan Inovasi Etika Islami untuk Kendalikan Ghibah di Sekolah
July 22, 2025By
Doktor Baru FAI Umsida Perkuat Inovasi Pembelajaran PAI Era Digital
July 5, 2025By
Kembali Juara! Mahawira Peroleh Medali Perunggu di Kumite Piala Gubernur Jatim II 2025
June 25, 2025By
Teliti Kelompok Salafi di Youtube, Dzulfikar Akbar Romadlon Resmi Raih Gelar Doktor di Bidang Studi Islam
June 24, 2025By
Mahasiswa PAI Umsida Raih Juara 3 Karate di Ajang Pomprov Jatim III 2025
June 4, 2025By
Mahasiswi FAI Umsida Raih Juara Favorit MTQ Nasional di UIN Malang
May 28, 2025By
Raih Hadiah Umroh, Mahasiswa FAI Umsida Juara 1 Lomba Tahfidz Internasional
March 23, 2025By

Penelitian

Abdimas FAI Umsida Kembangkan PAUD Aisyiyah Wonoayu melalui Model Flipped Classroom
May 6, 2025By
Tim Abdimas FAI Umsida Lakukan Pelatihan Marketing Untuk Memberdayakan Unit Usaha Wakaf Produktif
September 11, 2024By
Bahas Psikologi Belajar, Dosen FAI Umsida Lakukan Abdimas Internasional di Malaysia
September 4, 2024By
Abdimas Internasional di PCIM Malaysia, Dosen Pesya FAI UMSIDA Lakukan Literasi Keuangan Bersama PMI
September 3, 2024By
Para Orang Tua ABK Ikuti Sosialisasi Penelitian Website Theraphy Al-Qur’an Bersama PAI Umsida
September 2, 2024By
Dosen PGMI Umsida Berikan 7 Tips Untuk Guru Agama Islam di Masa Transisi Endemi
August 19, 2024By