Fai.umsida.ac.id – Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) kembali meraih prestasi membanggakan dalam bidang riset.
Baca Juga: Abdimas FAI Umsida Kembangkan PAUD Aisyiyah Wonoayu melalui Model Flipped Classroom
Pada Rapat Akademik Semester Ganjil TA 2025-2026 yang diadakan pada Senin, 14 September 2025, di Auditorium KH Ahmad Dahlan Kampus 1 Umsida, Dekan FAI, Dr Anita Puji Astutik SAg MPdI, bersama Wakil Dekan FAI, Dr Ida Rindaningsih, SPd MPd, terpilih sebagai Pengabdi Terbaik Hibah RisetMu Tahun Ajaran 2024-2025.
Kontribusi Inovatif dalam Pendidikan dan Pengembangan Karakter Anak Panti
Keberhasilan ini diraih berkat penelitian yang memberikan kontribusi besar terhadap pengembangan dunia pendidikan. Penelitian yang dipimpin oleh para dosen FAI ini tidak hanya berfokus pada peningkatan kualitas pengajaran, tetapi juga pada penguatan karakter dan kepribadian anak, serta pemanfaatan teknologi untuk menjawab tantangan pendidikan di era digital.

Dr Anita Puji Astutik mengembangkan program RAISE (Religious Awakening in Spiritual Education), yang bertujuan untuk meningkatkan religiusitas dan self-esteem anak-anak panti asuhan Muhammadiyah Al-Insan di Desa Candinegoro, Sidoarjo.
Melalui program ini, Dr Anita mengembangkan website dan e-modul yang berisi konten edukatif berbasis Al-Qur’an, serta materi penguatan mental untuk anak-anak panti. Website ini dirancang untuk membangun spiritualitas anak-anak panti asuhan dan membantu mereka mengatasi rasa rendah diri yang sering mereka alami. Selain itu, program ini juga mengajak mereka untuk lebih melek teknologi dalam konteks pembelajaran yang positif.
“Dengan adanya program ini, kami berharap dapat memberikan dampak yang lebih luas, tidak hanya bagi mahasiswa, tetapi juga bagi masyarakat, terutama anak-anak panti asuhan yang menjadi bagian dari program kami. Kami berkomitmen untuk terus menghasilkan inovasi yang bermanfaat,” jelas Dr Anita.
Pemanfaatan Teknologi dalam Pendidikan melalui Model SAMR
Sementara itu, Dr Ida Rindaningsih memfokuskan penelitiannya pada pengembangan perangkat pembelajaran berbasis Model SAMR (Substitution, Augmentation, Modification, dan Redefinition), yang bertujuan untuk membantu mahasiswa keguruan dalam merancang perangkat pembelajaran yang terintegrasi dengan teknologi digital.
Penelitian ini fokus pada pengembangan inovasi perangkat pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam memanfaatkan teknologi dalam proses pembelajaran. Model SAMR memetakan empat tahapan integrasi teknologi dalam pembelajaran: Substitution (pengganti), Augmentation (peningkatan), Modification (modifikasi), dan Redefinition (penciptaan ulang).
“Model SAMR ini memberi tahapan yang konkret bagi mahasiswa dalam memahami bagaimana teknologi bisa dimanfaatkan tidak hanya sebagai pengganti buku cetak dengan file PDF, tapi sebagai bagian dari transformasi cara belajar yang lebih efektif,” ujar Dr. Ida.
Penelitian ini juga bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa agar tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga menjadi inovator pembelajaran yang dapat menciptakan pengalaman belajar yang menarik dan bermakna. Mahasiswa keguruan dilibatkan langsung dalam perancangan perangkat pembelajaran berbasis teknologi, seperti penggunaan Google Classroom dan flipped classroom.
Komitmen FAI Umsida dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Nasional
Dalam kesempatan yang sama, Dekan FAI Dr. Anita Puji Astutik mengungkapkan, “Dengan adanya penelitian ini, kami berharap dapat memberikan dampak yang lebih luas, tidak hanya bagi mahasiswa, tetapi juga bagi masyarakat, terutama anak-anak panti asuhan yang menjadi bagian dari program kami. Kami berkomitmen untuk terus menghasilkan inovasi yang bermanfaat.”
Penghargaan Pengabdi Terbaik Hibah RisetMu ini semakin menegaskan komitmen FAI Umsida dalam berkontribusi bagi pembangunan pendidikan yang lebih baik, serta kesiapan untuk menjawab tantangan yang ada dengan memanfaatkan teknologi dan pendekatan inovatif. Ke depan, penelitian-penelitian ini diharapkan dapat diimplementasikan lebih luas di berbagai lembaga pendidikan, tidak hanya di Sidoarjo, tetapi juga di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Flipped Classroom Jadi Andalan Abdimas Umsida Kembangkan PAUD Aisyiyah
Dengan pencapaian ini, FAI Umsida terus memperkuat posisinya sebagai lembaga pendidikan yang responsif terhadap perubahan dan perkembangan zaman, serta berperan aktif dalam meningkatkan kualitas pendidikan nasional.
Penulis: Akhmad Hasbul Wafi