Fai.umsida.ac.id – Prestasi juara karate yang membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) dalam ajang bergengsi Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi (Pomprov) jawa Timur III 2025, (29-4/6/25).
Baca Juga: Sang Pendekar Karate Raih Predikat Wisudawan Berprestasi
bertempat di Surabaya, Muhammad Mahawira Nitisara, mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), sukses meraih Juara 4 cabang olahraga karate Kumite -67 Kg Putra Per-Orangan mewakili Umsida.
Dalam wawancara yang dilakukan Jurnalis FAI Umsida, Mahawira menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian tersebut. “Alhamdulillah saya merasa sangat bersyukur dan bangga bisa meraih Juara 3 di ajang Pomprov Jatim 2025 karena ini ajang yang sangat bergengsi di mata banyak kampus,” ungkapnya penuh semangat.
Mahasiswa semester 3 ini mengaku bahwa prestasi yang ia dapat tidak hanya ia persembahkan untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk keluarga, pelatih, rekan perjuangan, dan civitas akademika Umsida yang telah memberikan banyak dukungan. “Bagi saya ini adalah langkah besar dan bukti bahwa kerja keras dan rasa yakin pada diri sendiri dapat membuahkan hasil yang maksimal,” imbuhnya.
Manajemen Waktu, Disiplin, dan Tantangan Fisik Jadi Kunci Sukses Juara Karate
Menjalani peran sebagai mahasiswa sekaligus atlet bukanlah perkara mudah. Mahawira membagikan cerita perjuangannya menghadapi tantangan yang cukup kompleks, terutama dalam hal manajemen waktu dan tuntutan fisik yang berat. “Selama persiapan, saya dituntut harus menjaga keseimbangan antara jadwal kuliah yang padat dan latihan intensif. Selain itu, menjaga kondisi fisik agar tetap fit juga cukup menantang, apalagi saat mendekati hari H, tekanan mental meningkat,” jelasnya.
Lawan-lawan yang dihadapi dalam kompetisi pun tidak bisa dianggap remeh. Ia harus menghadapi atlet-atlet berpengalaman dari berbagai kampus besar di Jawa Timur. “Saya benar-benar harus fokus dan percaya diri di setiap pertandingan,” katanya.
Menghadapi situasi ini, Mahawira dan pelatihnya menerapkan strategi disiplin dan perencanaan latihan yang matang. Ia menuturkan bahwa jadwal mingguan telah disusun sejak jauh hari untuk mengatur waktu latihan, istirahat, dan belajar. “Kunci utamanya adalah disiplin dan perencanaan yang matang,” ujarnya.
Dukungan Kampus dan Motivasi dari Keluarga Kedua di Umsida
Prestasi Mahawira tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk kampus dan para dosen. Ia secara khusus menyampaikan terima kasih kepada pelatihnya, Senpai Rangga, yang juga merupakan alumni Umsida dan pernah menyandang predikat mahasiswa berprestasi. “Beliau sangat mendukung dan membimbing saya dalam latihan. Bahkan dalam beberapa kondisi, saya diberi kemudahan dalam pengurusan izin akademik, dan dosen-dosen memberikan motivasi langsung,” ucapnya penuh rasa terima kasih.
Mahawira merasa bahwa dukungan dari lingkungan kampus menjadi dorongan moral yang sangat berarti. “Rasanya seperti punya keluarga kedua yang selalu menyemangati… hahahaha,” candanya sambil tersenyum.
Menutup wawancaranya, Mahawira memberikan pesan inspiratif kepada mahasiswa FAI Umsida, khususnya Prodi PAI, untuk tidak ragu mengejar prestasi di bidang apa pun. “Jangan takut mencoba hal baru dan jangan merasa tidak mampu. Selama kita punya niat, disiplin, dan tekad, insyaAllah jalan akan terbuka. Jadilah mahasiswa yang aktif, seimbang, dan membanggakan – karena prestasi bukan hanya di kelas, tapi juga di luar kelas,” pesannya.
Kontribusi Mahasiswa PAI Umsida di Panggung Provinsi
Pencapaian Mahawira di Pomprov Jatim 2025 menjadi bukti bahwa mahasiswa PAI Umsida mampu bersaing dan memberikan kontribusi nyata tidak hanya dalam ranah akademik, tetapi juga di kancah olahraga tingkat provinsi. Kemenangan ini diharapkan mampu menjadi pemantik semangat bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkembang secara holistik, seimbang antara kecerdasan intelektual, spiritual, dan jasmani.
Dekan Fakultas Agama Islam Umsida, serta jajaran dosen dan staf turut menyampaikan apresiasi atas prestasi ini. “Kami bangga dengan pencapaian Mahawira. Ia adalah contoh nyata dari profil mahasiswa Islami yang aktif, berprestasi, dan menginspirasi,” ujar salah satu dosen pembimbing akademik.
Baca Juga: Roadshow PMB FAI Umsida Kunjungi Ponpes Wali Barokah Kediri, Perkuat Kolaborasi Pendidikan Islam
Dengan semangat “Dari Umsida untuk Indonesia,” prestasi Mahawira menjadi wujud nyata kontribusi mahasiswa dalam menciptakan generasi unggul dan kompetitif. FAI Umsida akan terus mendukung mahasiswa untuk berkembang, tidak hanya di dalam ruang kelas, tapi juga dalam berbagai ajang bergengsi lainnya.
Penulis: Akhmad Hasbul Wafi