Fai.umsida.ac.id- Mantapkan kompetensi melalui PLP 2, Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (FAI Umsida) kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak tenaga pendidik berkualitas melalui program Praktik Lapangan Pendidikan (PLP) 2. Salah satu kelompok mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Umsida menjalankan program ini di SMA Muhammadiyah 4 Porong.
Baca Juga:Perbankan Syariah Umsida Edukasi Siswa SMK PGRI 2 tentang Keuangan Islami
Kegiatan ini bertujuan memantapkan kompetensi akademik mahasiswa dalam bidang kependidikan sekaligus memberikan pengalaman langsung di dunia pendidikan.
Memantapkan Kompetensi Akademik Mahasiswa
PLP 2 di SMA Muhammadiyah 4 Porong bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa PAI Umsida menjadi pendidik profesional yang tidak hanya unggul secara teori, tetapi juga andal dalam praktik lapangan. Dalam program ini, mahasiswa dilibatkan secara aktif dalam berbagai kegiatan kependidikan, mulai dari menelaah kurikulum hingga strategi pembelajaran.
“Tujuan utama dari PLP 2 ini adalah memantapkan kompetensi akademik mahasiswa dalam bidang kependidikan. Mahasiswa diharapkan dapat memahami bagaimana menerapkan teori yang telah dipelajari di kampus ke dalam realitas pembelajaran di sekolah,” ujar salah satu dosen pembimbing.
Selain itu, mahasiswa juga belajar untuk merancang media pembelajaran yang inovatif serta strategi pengajaran yang efektif. Dengan pengalaman ini, mereka diharapkan mampu menghadapi berbagai tantangan dalam dunia pendidikan secara profesional.
Peran Guru Pembimbing dan Tantangan di Lapangan
Guru pembimbing memainkan peran penting dalam mendampingi mahasiswa selama program PLP 2. Mereka tidak hanya memberikan arahan, tetapi juga membantu mahasiswa memahami realitas di lapangan. “Kami berusaha memberikan panduan kepada mahasiswa agar mereka mampu beradaptasi dengan dinamika pembelajaran di sekolah,” ungkap salah satu guru pembimbing.
Meskipun begitu, mahasiswa menghadapi beberapa tantangan selama program ini. Salah satunya adalah kurangnya kesiapan dalam mengkoordinasi pembelajaran secara langsung. Namun, dengan bimbingan intensif dari guru dan dukungan civitas sekolah, mahasiswa mampu melewati tantangan tersebut dengan baik.
Tanggapan positif juga datang dari siswa dan guru SMA Muhammadiyah 4 Porong. Mereka merasa bangga dengan kontribusi mahasiswa PLP 2 yang dinilai banyak membantu kelancaran kegiatan belajar mengajar (KBM). “Kehadiran mahasiswa dari Umsida memberikan suasana baru yang menyenangkan di lingkungan sekolah,” ujar salah seorang guru.
Hasil Evaluasi dan Harapan ke Depan PLP 2
Selama pelaksanaan PLP 2, mahasiswa tidak hanya belajar untuk meningkatkan kemampuan profesional, tetapi juga memahami dinamika lingkungan sekolah. Mahasiswa diberikan kesempatan untuk berinovasi, seperti membuat strategi pembelajaran yang kreatif dan media interaktif yang membantu siswa memahami materi lebih baik.
Hasil evaluasi menunjukkan bahwa program PLP 2 di SMA Muhammadiyah 4 Porong berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi semua pihak. “Alhamdulillah, pelaksanaan program ini telah memberikan dampak positif bagi mahasiswa dan juga sekolah. Kami berharap program ini bisa terus ditingkatkan,” ujar salah satu dosen pembimbing.
Harapan besar disampaikan kepada mahasiswa setelah mereka menyelesaikan program ini. “Kami berharap mahasiswa tidak hanya mendapatkan manfaat bagi diri sendiri, tetapi juga mampu memberikan kontribusi nyata bagi sekolah dan perguruan tinggi,” tambahnya.
Baca Juga:Pembatasan Media Sosial untuk Anak, Dosen Umsida: Perlu Didukung, Tapi…
Melalui program PLP 2 ini, FAI Umsida kembali menunjukkan komitmennya untuk mempersiapkan generasi pendidik yang profesional, berintegritas, dan berorientasi pada pengembangan pendidikan Islam. Dengan pengalaman yang diperoleh di SMA Muhammadiyah 4 Porong, mahasiswa PAI Umsida diharapkan mampu menghadapi tantangan pendidikan di masa depan dengan lebih percaya diri dan kompeten. Program ini menjadi bukti nyata bahwa FAI Umsida tidak hanya fokus pada teori, tetapi juga praktik langsung yang mendukung pengembanganmahasiswa secara holistik.
Penulis:AHW