Fai.umsida.ac.id- Dalam membangun kerja sama, S2 Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) hadirkan Kaprodi S3 Manajemen Universitas Surabaya (Unesa) Dr Nunuk Hariyati S pd M pd dalam kuliah tamu untuk membahas manajamen Humas yang dilakukan secara daring di Zoom Meeting, Ahad (11/09/24)
untuk membangun strategi dan memelihara kerja sama satuan pendidikan dengan stakeholder membutuhkan manajemen yang baik, dengan konsep seperti ini diharapkan bisa membumikan bagaimana menjawab tantangan-tantangan zaman terutama bagi satuan pendidikan untuk bisa tetap menjalin kerja sama membangun hubungan yang harmonis sehingga bisa mewujudkan tujuan yang satu dengan yang lainnya dengan membangun dan memlihara kerja sama untuk dalam mengemban tugas pokok dari bidang humas (Hubungan Masyarakat).
Baca Juga : Kejar Beasiswa, 25 Camaba MPI Umsida Ikuti Ujian Baca Kitab Kuning
“bapak-ibu dan kawan-kawan sekalian, perlu saya sampaikan bahwa saat ini membangun dan memilihara kerja sama tidak cukup dengan hanya secarik kertas yang ditanda tangani dengan judul MoU, MoE tetapi bagaimana merealisasikan dan tindak lanjut dari kerja sama sebenarnya representasi bahwa kerja sama itu saling memberikan keuntungan muatualis”, ucap Dr nunuk ketika penyampaian materi.
Kerja sama perlu dibangun karena memiliki kepentingan dan tujuan yang sama (Strengths) dengan harapan individu atau sekelompok individu menyadari bahwa mereka memiliki kepentingan atau tujuan yang sama untuk dicapai secara optimal dalam waktu yang cepat dengan melalui kerja sama. Hal ini juga melihat keterbatasan sumber daya yang ada (Weakness) limitasi sumber daya yang dimiliki oleh satuan pendidikan berpotensi menciptakan suatu kebutuhan yang dalam situasi tertentu yang dapat dipenuhi oleh pihak lain.
Dengan mencari peluang-peluang (Opportunities) individu atau sekelompok individu merasa dengan bekerja sama dengan pihak lain secara mutualis dan menangkap peluang untuk mengembangkan diri atau organisasi. juga memperhatikan adanya situasi tertentu yang mengancam (Threats) individu atau sekelompok individu merasa dengan bekerja sama dengan pihak lain dapat mengatasi ancaman pada situasi tertentu.
Komponen Kunci dalam membangun kerja sama bisa membentuk strategi dan struktur kelembagaan dengan melibatkan tim yang memiliki kepemimpinan dan budaya dengan memperhatikan langkah untuk membangun suatu kerja sama.
5 Langkah Umum Membangun Kerja Sama
Pertama, Identifikasi masalah dan tetapkan tujuan, Identifikasi masalah yang dapat diselasaikan dan menetapkan tujuan yang dapat dicapai secara optimal dan cepat melalui kerja sama
Kedua, Analisis Lingkungan Internal Satuan Pendidikan (ALI), merupakan proses penting dalam manajemen pendidikan yang bertujuan untuk mengevaluasi dan memahami kondisi internal suatu lembaga pendidikan. Proses ini melibatkan pengkajian mendalam terhadap berbagai aspek internal seperti sumber daya manusia, infrastruktur, sistem pembelajaran, budaya organisasi, dan kinerja akademik.
Ketiga, Analisis Lingkungan Eksternal (ALE) adalah proses sistematis untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi faktor-faktor di luar kendali langsung suatu organisasi atau lembaga pendidikan yang dapat mempengaruhi kinerjanya.Kenali dan Dekati Dunia Usahan dan Dunia Industri (DUDI)
Keempat, Penentuan aturan dasar , menyusun agenda dan mengorganisasikan sub-sub kelompok, Proses ini dimulai dengan menetapkan aturan dasar yang jelas untuk memastikan kerja sama yang efektif dan komunikasi yang lancar antar anggota. Selanjutnya, penyusunan agenda melibatkan perencanaan sistematis tentang tujuan, prioritas, dan jadwal kegiatan yang harus dicapai.
Kelima, Eksekusi dan Realisasi dengan langlah-langkah operasional dalam merealisasikan kerja sama dengan DUDI
Namun dalam realita membangun kerja sama 70% tranformasi yang pernah dilakukan itu gagal karena hanya menggunakan “Kepala (Head)” tanpa “Hati (Heart)”. Pemimpin yang berhasil dalam melakukan tranformasi adalah yang melibatkan aspek “Hati (Heart)”.
4 Karakter Unggul Pemimpin Dalam Membangun Kepercayaan
1.Fathonah (F) , Pemimpin harus cerdas dalam membangun kepercayaan di organisasi agar dapat dipercayai
2.Amanah (A), Seorang pemimpin harus bisa dipercayai memimpin amanah dalam menjunjung tinggi Kredibilitas untuk menjalin suatu kerja sama
3.Shidiq (S), Pemimpin harus bersikap jujur agar dapat dipercayai dalam membanguan suatu kerja sama di organisasi
4.Tabligh (T), Pemimpin harus bisa Komunikatif ketika menyampaikan amanah ataupun mengalami kesulitan dalam menjalankan suatu kerja sama
Dengan menerapkan 4 karakter dan 5 langkah yang sudah dijelaskan ini bisa memunculan Nilai-nilai dasar dalam (Memeihara) Kerja Sama melalui Pengakuan dan pertumbuhan dengan Menghormati orang lain dalam mengapresiasi Penghargaan dan integritas memberikan pengakuan untuk rasa memiliki bersekutu , konsessus, dan penuh rasa tanggung jawab.
Baca Juga : Pengarahan Serta Pemahaman Magang Mahasiswa UMSIDA di Mitrabrand
Masih ragu untuk bergabung bersama S2 MPI FAI Umsida ?, Yuk Kunjungi linimasa admisi.umsida.ac.id untuk informasi selengkapnya.
Penulis : A. Hasbul Wafi