Fai.umsida.ac.id – Dalam rangka meningkatkan ketertiban dan akurasi administrasi keuangan, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) melalui Direktorat Keuangan mengumumkan bahwa seluruh pembayaran untuk kegiatan Seminar Proposal (Sempro) dan Tesis, khususnya bagi mahasiswa Fakultas Agama Islam (FAI) jenjang S2, kini WAJIB dilakukan melalui Teller Bank BSI.
Baca Juga:Apakah Mengirim Murid Nakal ke Barak TNI Pilihan Tepat? Perspektif Dosen FAI Umsida
Kebijakan ini mulai berlaku secara efektif sejak bulan Mei 2025 dan mencakup seluruh mahasiswa program Magister Pendidikan Islam (MPI) dan program pascasarjana lainnya di lingkungan FAI Umsida. Langkah ini diambil sebagai bentuk transparansi, keamanan transaksi, dan efisiensi sistem validasi keuangan.
Kenapa Harus Melalui Teller Bank BSI?
Dalam pengumuman resmi yang dirilis oleh pihak keuangan, disebutkan bahwa pembayaran hanya akan dianggap sah apabila dilakukan langsung melalui teller Bank Syariah Indonesia (BSI), sesuai dengan format yang telah ditetapkan. Metode transfer melalui ATM, m-banking, e-wallet (seperti DANA, OVO, FLIP), serta layanan transfer digital lainnya tidak akan diterima untuk pembayaran Sempro dan Tesis.
Hal ini ditegaskan dalam catatan penting pengumuman:
“Pembayaran transfer bank, transfer ATM, m-banking, atau e-wallet (seperti FLIP, OVO, DANA, dll.) tidak diterima.”
Format Pembayaran yang Benar
Agar proses pembayaran berjalan lancar, mahasiswa diharuskan mengikuti format sebagai berikut saat melakukan transaksi:
- Nama lengkap
- NIM
- Keterangan pembayaran (Contoh: Sempro, Tesis)
Pembayaran ditujukan ke rekening resmi universitas:
- Bank: BSI
- Nomor Rekening: 7005241094
- Nama Penerima: Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Setelah melakukan transaksi, mahasiswa juga diwajibkan untuk melakukan validasi pembayaran langsung ke Layanan Keuangan guna memastikan data telah masuk ke sistem.
Langkah-langkah Validasi dan Imbauan Kepada Mahasiswa
Direktorat Keuangan juga mengimbau kepada seluruh mahasiswa pascasarjana FAI untuk melakukan langkah validasi maksimal 2 x 24 jam setelah pembayaran dilakukan. Hal ini penting guna menghindari keterlambatan dalam proses administratif seperti penjadwalan seminar, pengurusan pembimbing, dan kelulusan.
Dalam keterangannya, staf layanan keuangan FAI Umsida menjelaskan, “Kami menemukan banyak kasus di mana mahasiswa menggunakan metode non-resmi seperti transfer digital, sehingga tidak terdeteksi sistem kami. Hal ini menyulitkan proses validasi dan bisa menghambat kelulusan. Oleh karena itu, kebijakan teller wajib ini harus dipatuhi.”
Fakultas Agama Islam Umsida berkomitmen untuk memberikan layanan akademik dan administratif yang prima dan profesional. Salah satunya melalui implementasi sistem pembayaran yang akuntabel dan terintegrasi dengan sistem informasi akademik kampus.
Dekan FAI Umsida, Dr Imam Fauji Lc M.PdI, menyambut baik kebijakan ini sebagai bentuk kedisiplinan akademik dan penguatan sistem keuangan syariah. “Kami mendukung sepenuhnya langkah universitas dalam menjaga akuntabilitas pengelolaan dana. Bagi mahasiswa MPI, pembayaran ini adalah bagian dari proses akademik yang harus dipenuhi dengan tertib,” jelasnya.
Upaya Membangun Budaya Tertib Administrasi
Dengan adanya pengumuman ini, FAI Umsida berharap seluruh mahasiswa dapat lebih tertib dalam menyelesaikan tanggung jawab administrasi, khususnya dalam tahap-tahap penting menjelang akhir masa studi seperti seminar proposal dan tesis.
Mahasiswa juga diminta untuk tidak menunda proses pembayaran dan validasi agar pelaksanaan kegiatan akademik bisa berjalan tepat waktu sesuai kalender akademik.
Baca Juga: Podcast Literasi Kebijakan Publik, Sarana Strategis Umsida dan LHKP PWM Jatim Edukasi Masyarakat
Pembayaran untuk Sempro dan Tesis mahasiswa pascasarjana FAI Umsida kini hanya bisa dilakukan melalui teller Bank BSI. Mahasiswa wajib mencantumkan format nama, NIM, dan jenis pembayaran. Setelah transaksi, mahasiswa harus melakukan validasi di Layanan Keuangan.
Kebijakan ini diambil untuk mendukung kelancaran proses akademik dan meningkatkan ketertiban keuangan kampus. FAI Umsida mengajak seluruh mahasiswa untuk patuh dan mendukung langkah ini demi terciptanya sistem pendidikan tinggi yang unggul, tertib, dan berbasis nilai-nilai Islam.
Untuk pertanyaan lebih lanjut, mahasiswa dapat menghubungi layanan keuangan atau mengakses informasi lengkap di website resmi Umsida.
Penulis: Humas FAI Umsida