Fai.umsida.ac.id– Dalam upaya menjaring calon mahasiswa berkualitas sekaligus memperkuat sinergi antara kampus dan pesantren, Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mengadakan kunjungan resmi ke 3 Pondok Pesantren (Ponpes) di Kediri, pada Kamis (12/6/2025).
Baca Juga: Roadshow Penguatan Kerja Sama FAI Umsida Kunjungi 3 Sekolah Ternama di Malang Selatan
Kegiatan ini dikemas dalam bentuk sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) dan berhasil menjangkau lebih dari 600 santri dan 3 pesantre, yakni Markaz Arabiyah di Pare, Pondok Modern Tahfidzul Quran Pare dan Pondok Modern Al Imam Gurah, semuanya di Kediri.
Rombongan FAI Umsida dipimpin langsung oleh Dekan FAI, Dr Imam Fauji Lc Mpd, didampingi Wakil Dekan Dr Anita Puji Astutik SPdi Mpdi, Kaprodi Pendidikan Bahasa Arab Khizanatul Hikmah SS MPd, serta admin FAI. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkenalkan program-program unggulan FAI Umsida kepada para santri sebagai calon generasi penerus bangsa.
Sambutan Hangat dan Semangat Kolaboratif Antara Kampus dengan Pesantren
Rombongan FAI Umsida disambut hangat oleh jajaran pengasuh dan santri Pondok Pesantren Al Ubaidah. Aula utama pesantren dipenuhi oleh ratusan santri putra dan putri yang sangat antusias mengikuti kegiatan sejak awal hingga akhir. Dalam sambutannya, Dr Imam Fauji menyampaikan bahwa pendidikan tinggi berbasis keislaman sangat penting untuk memperkuat peran santri di masyarakat.
“Umsida hadir untuk mendampingi para santri agar kelak mampu menjadi pemimpin umat yang tidak hanya alim dalam agama, tetapi juga cakap dalam kepemimpinan dan teknologi,” ujarnya.
Wakil Dekan FAI, Dr Anita juga menambahkan bahwa karakter unggul santri sangat selaras dengan visi misi FAI Umsida. Ia menyampaikan bahwa pendidikan di FAI tidak hanya mengembangkan akademik, tetapi juga memperkuat akhlak dan kompetensi sosial.
Perkenalan Prodi FAI dan Program Ma’had dalam Sosialisasi Interaktif
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan dari masing-masing kepala program studi. Khizanatul Hikmah SS MPd., menjelaskan bahwa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) membuka ruang luas bagi santri untuk mengembangkan kemampuan berbahasa Arab secara aktif, baik dalam konteks akademik maupun dakwah digital. Ia juga menunjukkan karya mahasiswa berupa konten edukatif berbasis TikTok dan media interaktif lainnya.
Dr Eny memperkenalkan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) yang membekali mahasiswa dengan kompetensi manajerial dan digital leadership. Menurutnya, lulusan MPI mampu menjadi kepala sekolah, manajer lembaga pendidikan, hingga konsultan pendidikan Islam.
Yang tak kalah menarik, Kepala Program Ma’had Umar bin Khattab, Ustadzah Mahmuda, memaparkan program intensif Ma’had sebagai keunggulan pendukung studi mahasiswa di FAI. Ma’had menawarkan pembinaan karakter Islami, penguatan bahasa Arab, serta hafalan Al-Qur’an yang dikembangkan dalam suasana kampus pesantren. “Mahasantri kami tidak hanya cakap secara akademik, tapi juga disiplin, berdedikasi, dan berakhlak mulia,” jelasnya.
Para santri tampak sangat antusias menyimak pemaparan demi pemaparan. Beberapa di antaranya mengajukan pertanyaan terkait peluang beasiswa, kegiatan kemahasantrian, serta prospek kerja lulusan dari masing-masing program studi.
Antusiasme Santri dan Harapan Pesantren
Kegiatan sosialisasi ini mendapat tanggapan positif dari pihak pesantren. Salah satu pengasuh, Ustadz Mujib, menyatakan bahwa kunjungan dari Umsida membuka cakrawala baru bagi santri Al Ubaidah. “Kami sangat senang bila ada santri kami yang melanjutkan pendidikan ke kampus Islam seperti Umsida. Harapan kami, sinergi ini bisa terus berlanjut,” tuturnya.
Sesi dokumentasi dan ramah tamah menjadi penutup kegiatan, sekaligus mempererat hubungan antara FAI Umsida dan Ponpes Al Ubaidah. Rombongan menyampaikan apresiasi atas sambutan yang luar biasa serta berharap terjalin kerja sama strategis dalam pengembangan sumber daya santri di masa mendatang.
Baca Juga: Medali Perunggu Pomprov Jatim 2025 Cabor Karate, Atlet Ini Persembahkan untuk Rumah Keduanya
Dengan menyasar langsung komunitas pesantren, FAI Umsida kembali menegaskan peran pentingnya dalam mendidik generasi santri yang unggul secara spiritual dan intelektual. Sosialisasi PMB kali ini diharapkan menjadi jembatan bagi para santri untuk melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi dalam lingkungan akademik yang religius dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
Penulis: Akhmad Hasbul Wafi