Fai.umsida.ac.id- Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) merupakan bagian penting dalam membentuk karakter generasi muda yang beriman dan bertakwa.
Baca Juga: Refleksi Dosen FAI Umsida atas Kasus Guru Dituntut karena Menampar Siswa Merokok
Namun, berdasarkan survei yang dilakukan oleh Kementerian Agama pada tahun 2023, ada kesenjangan dalam literasi Al-Qur’an di kalangan siswa, terutama dalam mengenali huruf, harakat, serta membaca ayat sesuai tajwid
Untuk menjawab tantangan ini, kelompok mahasiswa Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) yang terdiri dari; M. Fahmi Irfanudin, Rachmad Ramadhani, Diva Salsabiila Dewi L
mengembangkan inovasi pembelajaran BTQ yang memanfaatkan media ular tangga interaktif dari Genially. Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan kemampuan siswa dalam pembelajaran BTQ dengan cara yang lebih menyenangkan dan modern.
Hasil survei Kemenag menunjukkan bahwa kemampuan membaca Al-Qur’an pada generasi Z, khususnya di tingkat SMP, masih rendah. Beberapa data menunjukkan rendahnya kemampuan siswa dalam membaca Al-Qur’an dengan lancar dan sesuai dengan tajwid, yang mencapai 44,57%
Untuk itu, kelompok mahasiswa PAI Umsida terinspirasi untuk mengembangkan solusi pembelajaran yang lebih interaktif dan sesuai dengan karakteristik generasi Z yang sangat akrab dengan teknologi. Mereka memutuskan untuk mengembangkan media ular tangga interaktif berbasis platform Genially yang dapat digunakan untuk pembelajaran BTQ.
Tujuan Inovasi
Inovasi ini bertujuan untuk:
-
Meningkatkan Kemampuan BTQ: Membantu siswa SMP dalam mengenali huruf, harakat, serta membaca ayat dengan lancar dan sesuai tajwid.
-
Membuat Pembelajaran Menarik: Menyajikan pembelajaran BTQ yang lebih interaktif dan menyenangkan melalui media ular tangga.
-
Menggunakan Teknologi: Memanfaatkan media digital sebagai alat bantu yang dapat memudahkan siswa dalam memahami materi BTQ, sesuai dengan kebutuhan generasi Z yang lebih terbiasa dengan media digital.
Produk: Media Ular Tangga Interaktif Genially
Produk inovasi ini adalah media ular tangga interaktif yang dikembangkan dengan menggunakan platform Genially. Genially adalah alat pembuat konten interaktif yang memungkinkan pembuatan permainan edukatif, seperti ular tangga, yang dapat disesuaikan dengan materi pembelajaran. Dalam hal ini, media ular tangga ini didesain untuk membantu siswa memahami konsep BTQ dengan cara yang menyenangkan dan interaktif.
Beberapa fitur utama dari media ular tangga ini antara lain:
-
Pertanyaan Interaktif: Setiap langkah pada ular tangga berisi pertanyaan atau tantangan terkait materi BTQ, seperti mengenali huruf, membaca ayat dengan tajwid yang benar, dan memahami makna dari ayat-ayat Al-Qur’an.
-
Animasi dan Visualisasi: Menggunakan elemen visual seperti gambar dan animasi untuk menggambarkan cara membaca huruf dan tajwid dengan benar, yang dapat membantu siswa memahami secara visual.
-
Penghargaan dan Skor: Setiap kali siswa menjawab dengan benar, mereka akan mendapatkan skor atau hadiah virtual, yang dapat meningkatkan motivasi mereka untuk terus belajar.
-
Evaluasi Pembelajaran: Fitur evaluasi yang memungkinkan guru untuk melihat perkembangan siswa dan memberikan umpan balik langsung terkait pencapaian mereka dalam permainan.
Inovasi ini didasarkan pada dua teori utama yang relevan dengan pembelajaran berbasis teknologi, yaitu:
-
Teori Multimedia Learning: Teori ini mengemukakan bahwa penggunaan berbagai media, seperti teks, gambar, suara, dan animasi, dalam pembelajaran dapat meningkatkan pemahaman dan ingatan siswa. Dalam konteks BTQ, media ular tangga ini memanfaatkan berbagai elemen multimedia untuk membantu siswa belajar dengan cara yang lebih menyenangkan dan efektif.
-
Teori Konstruktivistik (Vygotsky): Vygotsky menyatakan bahwa pembelajaran terbaik terjadi ketika siswa aktif membangun pengetahuan mereka sendiri melalui interaksi dengan lingkungan sekitar. Dengan media ular tangga interaktif ini, siswa dapat belajar secara mandiri, sekaligus mendapatkan umpan balik langsung yang dapat membantu mereka memahami materi dengan lebih baik.
Manfaat Inovasi
Inovasi media ular tangga ini memiliki berbagai manfaat, antara lain:
-
Pembelajaran yang Lebih Menarik: Dengan menggunakan game interaktif, siswa akan merasa lebih tertarik untuk belajar dan mengulang materi BTQ.
-
Peningkatan Pemahaman Tajwid: Media ini membantu siswa untuk memahami cara membaca Al-Qur’an dengan tajwid yang benar, sekaligus mengenali huruf dan harakat dengan lebih mudah.
-
Meningkatkan Partisipasi: Pembelajaran berbasis game ini memungkinkan siswa untuk aktif berpartisipasi dalam proses belajar, yang dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar mereka.
-
Evaluasi yang Efektif: Fitur evaluasi memungkinkan guru untuk melihat sejauh mana kemampuan siswa berkembang dalam pembelajaran BTQ.
Harapan dan Dampak
Dengan adanya inovasi media ular tangga interaktif ini, diharapkan pembelajaran BTQ di tingkat SMP dapat menjadi lebih efektif dan menyenangkan. Media ini tidak hanya akan membantu siswa dalam menguasai keterampilan BTQ, tetapi juga meningkatkan motivasi mereka untuk terus belajar dan mendalami Al-Qur’an.
Melalui pendekatan ini, kelompok mahasiswa PAI Umsida berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan literasi Al-Qur’an di kalangan generasi muda, khususnya di kalangan siswa SMP yang merupakan generasi Z. Dengan menggabungkan teknologi dan pembelajaran yang menyenangkan, mereka berharap dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih bermakna dan bermanfaat bagi siswa di Indonesia.
Baca Juga: Lang and Tech, Inovasi PBI dan PTI Umsida Tunjang Materi secara Daring
Inovasi media ular tangga interaktif yang dikembangkan oleh kelompok mahasiswa PAI Universitas Muhammadiyah Sidoarjo ini menunjukkan bagaimana teknologi dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, khususnya dalam pembelajaran BTQ.
Dengan media yang menarik dan interaktif, diharapkan siswa dapat lebih mudah memahami dan menguasai materi Al-Qur’an dengan cara yang menyenangkan dan efektif. Semoga inovasi ini dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan pendidikan agama di Indonesia, khususnya dalam hal literasi Al-Qur’an.
Penulis: Akhmad Hasbul Wafi