Fai.umsida.ac.id – Dalam rangka menumbuhkan semangat ekologis dan kepedulian terhadap alam, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Averroes Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menggelar kegiatan Hiking Averroes ke Gunung Lorokan pada Ahad, 19 Oktober 2025.
Baca Juga:Nur Haya Raih Dua Prestasi Nasional Melalui Lomba Essay Bertema Islam dan Teknologi
Kegiatan ini menjadi ajang pembelajaran lapangan bagi kader untuk mengenal lebih dekat alam sekaligus merefleksikan nilai-nilai Islam dalam menjaga lingkungan.

Dengan titik kumpul di Kampus 1 Umsida pukul 07.00 WIB, kegiatan ini diikuti oleh sejumlah kader IMM Averroes dari berbagai angkatan. Mereka berangkat bersama menuju lokasi Gunung Lorokan dengan semangat kebersamaan dan motivasi untuk menjelajahi keindahan alam sambil menumbuhkan rasa tanggung jawab ekologis.
Menanam Nilai Peduli Alam Lewat Aktivitas Lapangan
Ketua bidang SBO (Seni Budaya & Olahraga). IMMawan Helfi, menjelaskan bahwa pendakian ini bukan sekadar agenda rekreasi, melainkan sarana kaderisasi untuk membentuk karakter kader yang memiliki kesadaran ekologis.
“Kita ingin para kader IMM tidak hanya aktif dalam ruang diskusi, tetapi juga peka terhadap isu-isu lingkungan. Hiking ini menjadi media untuk mengasah rasa peduli terhadap alam dan menanamkan semangat menjaga ciptaan Allah,” ungkapnya.
Selain menikmati keindahan alam pegunungan, peserta juga diajak melakukan refleksi singkat di puncak Lorokan tentang peran manusia sebagai khalifah di bumi. Dalam sesi tersebut, para kader berdiskusi ringan mengenai makna rahmatan lil ‘alamin dalam konteks ekologi serta pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
Membangun Jiwa Kader Tangguh dan Berakhlak Ekologis
Pendakian ke Gunung Lorokan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat kebersamaan dan daya juang kader IMM. Jalur pendakian yang menantang melatih fisik dan mental peserta agar tangguh menghadapi berbagai kondisi, sekaligus melatih disiplin dan kerja sama tim.
“Kami ingin menunjukkan bahwa kader IMM Averroes bukan hanya unggul dalam intelektualitas, tapi juga memiliki kepedulian sosial dan lingkungan. Alam mengajarkan kita tentang keseimbangan, kesabaran, dan rasa syukur,” tambah salah satu peserta.
Dengan semangat “Hiking Averroes”, IMM Averroes Umsida berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi agenda rutin. Selain sebagai sarana rekreasi edukatif, kegiatan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran kolektif mahasiswa untuk menjaga lingkungan sekitar, baik di kampus maupun di kehidupan sehari-hari.
Menjadi Teladan Gerakan Hijau di Kalangan Mahasiswa
Melalui kegiatan ini, IMM Averroes Umsida turut berupaya memperkuat komitmen gerakan hijau di lingkungan kampus Muhammadiyah. Semangat ekologis yang ditanamkan diharapkan menjadi bagian dari gaya hidup mahasiswa FAI yang berkemajuan dan berakhlak lingkungan.
IMM Averroes menegaskan bahwa kepedulian terhadap alam merupakan bagian integral dari nilai Islam yang menekankan keseimbangan antara manusia dan lingkungannya.
Baca Juga: Pakar Umsida: Kenaikan Harga Emas Itu Cerminan Keresahan Global, Bukan Tanda Kemakmuran
“Menjaga bumi berarti menjaga amanah Allah. Dan kader IMM harus menjadi pelopor dalam aksi nyata peduli lingkungan,” tutup Helfi.
Penulis: Akhmad Hasbul Wafi
























