Fai.umsida.ac.id– Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (FAI Umsida) melaksanakan student mobility dan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalaam, Kartasura, Solo, pada 22 November 2025.
Baca Juga: S2 MPI Umsida Gelar Student Mobility dan Coaching Artikel di Solo untuk Penguatan Tesis
Kegiatan akademik ini menjadi bagian dari upaya penguatan jejaring kelembagaan serta peningkatan kompetensi mahasiswa Magister Manajemen Pendidikan Islam (S2 MPI).
Kunjungan Mahasiswa: Belajar Manajemen Pesantren Modern
Sebanyak 78 mahasiswa semester 3 S2 MPI mengikuti kegiatan student mobility yang dikemas sebagai pembelajaran lapangan di salah satu pesantren modern terbaik di Jawa Tengah. Rombongan disambut langsung oleh pimpinan PPMI Assalaam, yaitu Direktur Utama Drs. H. Uripto Mahmud Yunus, M.Ed, Wakil Direktur I Ustadz H. Edi Suprapto, S.Ag., M.Pd, dan Wakil Direktur II Ustadz H. Sigit Raharjo, S.Si., M.Pd.
Dalam sambutannya, pimpinan Assalaam menjelaskan struktur manajemen pesantren, sistem kepemimpinan, serta model integrasi kurikulum yang diterapkan di lembaga tersebut. Mahasiswa diajak memahami langsung bagaimana pesantren besar mengelola ribuan santri melalui pendekatan administrasi modern yang dipadukan dengan pendidikan karakter.
Kunjungan ini menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk mengamati praktik nyata manajemen pesantren yang relevan dengan kajian akademik di program studi mereka.
FAI Umsida dan PPMI Assalaam Resmi Perkuat Kerja Sama
Pada kesempatan yang sama, FAI Umsida dan PPMI Assalaam menandatangani MoU kerja sama yang meliputi bidang pendidikan, penelitian, publikasi ilmiah, serta pengembangan sumber daya manusia. Kolaborasi ini membuka peluang bagi mahasiswa dan dosen untuk melakukan kegiatan akademik, magang, studi lapangan, dan riset bersama.
Pimpinan FAI Umsida menjelaskan bahwa kerja sama dengan pesantren besar seperti Assalaam merupakan langkah strategis untuk memperkuat kualitas pembelajaran, terutama di jenjang magister yang menuntut mahasiswa memiliki kompetensi penelitian berbasis realitas lapangan.
Penguatan Akademik Dilanjutkan dengan Coaching Artikel Ilmiah
Setelah agenda di PPMI Assalaam, rombongan melanjutkan kegiatan ke Solo untuk mengikuti coaching artikel ilmiah sebagai persiapan penyusunan tesis. Seluruh mahasiswa dibagi menjadi enam kelompok berdasarkan dosen pembimbing masing-masing.
Pada sesi coaching yang berlangsung hingga malam hari, mahasiswa mendapatkan arahan teknis tentang penyusunan artikel ilmiah, perumusan masalah, penyelarasan metodologi, serta strategi publikasi di jurnal ilmiah bereputasi. Kegiatan ini dirancang untuk membantu mahasiswa memiliki arah penelitian yang jelas dan siap memasuki tahap penulisan tesis.
Kolaborasi Strategis untuk Penguatan Pendidikan Islam
Kegiatan student mobility dan penandatanganan MoU FAI Umsida dengan PPMI Assalaam diharapkan menjadi langkah awal dari kerja sama berkelanjutan yang bermanfaat bagi kedua lembaga. Selain memperluas jaringan akademik, program ini membuka peluang riset dan pengembangan keilmuan bagi mahasiswa S2 MPI, khususnya dalam bidang manajemen pendidikan Islam berbasis pesantren.
Baca Juga: Mengabdi di Papua Jadi Motivasi Mahasiswa Ini Hingga raih Predikat Wisudawan Terbaik
Dengan terlaksananya kegiatan ini, FAI Umsida menegaskan komitmennya dalam menyiapkan lulusan pascasarjana yang unggul, kontekstual, dan mampu mengembangkan pendidikan Islam secara profesional.
Penulis: Akhmad Hasbul Wafi





















