Fai.umsida.ac.id- Mahasiswa Umsida kembali mencatatkan prestasi di level nasional. Tim mahasiswa lintas program studi berhasil meraih Juara 3 kategori Program Kreativitas Mahasiswa Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH) dalam ajang PIMTANAS PTMA 2025 yang digelar di Universitas Muhammadiyah Banjarmasin pada 11–13 Desember 2025.
Baca Juga: 2 Mahasiswa FAI Umsida Raih Gold Medal PMAP International Innovation Day 2025 di UniSZA
Kompetisi ini diikuti mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia sebagai ruang adu gagasan ilmiah sekaligus penguatan riset mahasiswa yang berorientasi pada nilai keislaman dan kemasyarakatan.
Riset Ghibah Syar’i Jadi Gagasan Unggulan di Ajang PIMTANAS 2025

Pada ajang tersebut, tim PKM-RSH Umsida binaan Dr Eni Fariyatul Fahyuni SPsi MPdi mengusung penelitian berjudul “Pengendalian Praktik Ghibah Syar’i dengan Metode Six Sigma dan Analisis SWOT untuk Meningkatkan Budaya Etika Islami di Lingkungan Pendidikan.” Riset ini berangkat dari realitas sosial di lingkungan pendidikan, yakni praktik ghibah yang kerap dianggap wajar, padahal berdampak pada iklim psikologis, etika komunikasi, serta kualitas relasi sosial.
Dalam proses penelitian, tim menggunakan Six Sigma sebagai pendekatan terstruktur untuk menemukan akar masalah, mengukur, hingga mengendalikan faktor penyebab ghibah melalui tahapan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control).
Di saat yang sama, tim juga menerapkan analisis SWOT guna memetakan kekuatan, kelemahan, peluang, serta tantangan dalam membangun budaya etika Islami yang konsisten dan berkelanjutan di lembaga pendidikan. Kolaborasi metode tersebut dinilai unggul karena menunjukkan kebaruan gagasan, ketajaman metodologis, serta relevansi kuat terhadap isu yang diangkat dalam PIMTANAS PTMA 2025.
Tim riset ini diketuai Novita Anggraeni (Prodi Pendidikan Agama Islam). Anggota tim terdiri atas Fahmiyah Tsaqofah Islamiy (Prodi Pendidikan Bahasa Arab), serta Nur Fatimatus Zahro dan Nofiatul Syafitri (Prodi Psikologi). Kerja lintas disiplin tersebut memperkaya sudut pandang riset dari sisi keagamaan, kebahasaan, dan psikologis sehingga menghasilkan analisis yang lebih menyeluruh dan aplikatif.
Kolaborasi Lintas Prodi Perkuat Analisis Sosial dan Keislaman

Novita Anggraeni menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi atas capaian yang diraih timnya.
“Alhamdulillah, kami bersyukur atas capaian Juara 3 PKM-RSH pada PIMTANAS PTMA 2025. Prestasi ini merupakan hasil kerja keras, kolaborasi, dan komitmen seluruh anggota tim dalam mengkaji isu ghibah syar’i secara ilmiah dan solutif. Kami mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing, civitas akademika Umsida, serta seluruh pihak yang telah memberikan dukungan selama proses penelitian hingga presentasi pada ajang PIMTANAS PTMA,” ungkapnya.
Ia menambahkan, keikutsertaan dalam PIMTANAS PTMA 2025 menjadi pengalaman akademik penting untuk mengasah berpikir kritis, kemampuan riset sosial, penyusunan karya ilmiah, hingga keterampilan komunikasi akademik di forum nasional. Melalui skema PKM-RSH, tim berharap hasil penelitian dapat dikembangkan menjadi model pengendalian perilaku sosial yang aplikatif dan berkelanjutan untuk diterapkan di berbagai lembaga pendidikan.
Baca Juga: Risiko Aset Kripto dan Bitcoin, Dosen Umsida Paparkan dari Perspektif Hukum dan Teknologi
Prestasi ini diharapkan menjadi pemantik semangat bagi mahasiswa lain agar aktif mengikuti kompetisi ilmiah tingkat nasional. Capaian tersebut juga menegaskan komitmen Umsida dalam memperkuat riset mahasiswa yang unggul, berkarakter Islami, dan memberi kontribusi nyata bagi budaya akademik serta kehidupan sosial di Indonesia.
Penulis: Novita Aggraeni
Editor: Akhmad Hasbul Wafi
























