Fai.umsida.ac.id – Aplikasi Analisa Pembiayaan Bank Syariah berbasis website analisipembiayaan.com yang dikembangkan dosen Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menjadi salah satu produk yang dipamerkan dalam Pameran Inovasi LLDIKTI Wilayah VII pada rangkaian Konferensi Puncak Pendidikan Tinggi Indonesia (KPPTI) 2025 di Graha Unesa, Surabaya, 19–21 November 2025.
Baca Juga: Mobile Counselling Online MCO S2 MPI Umsida dalam Pameran Inovasi LLDIKTI Wilayah VII
Inovasi ini menunjukkan bagaimana teknologi digital dapat dimanfaatkan untuk memperkuat analisis pembiayaan lembaga keuangan syariah sekaligus menjadi media pembelajaran praktis bagi siswa dan mahasiswa.
Aplikasi ini digagas oleh tim dosen FAI Umsida, yakni Ketua tim Diah Krisnaningsih SE MSEI, dan anggota tim Uce Indahyanti, SKom MKom., dengan dukungan kolaborasi bersama SMK 10 Nopember Sidoarjo sebagai mitra implementasi di level pendidikan vokasi.
Analisis Pembiayaan Lebih Objektif dengan Instrumen 5C
Website analisipembiayaan.com dirancang sebagai alat bantu bagi analis pembiayaan bank dan lembaga keuangan syariah untuk menilai kelayakan calon nasabah secara lebih objektif, terstruktur, dan terukur. Inti dari aplikasi ini adalah penggunaan instrumen 5C (character, capacity, capital, collateral, dan condition of economy) yang selama ini menjadi standar analisis pembiayaan di industri perbankan.
Melalui aplikasi ini, data calon nasabah diinput secara lengkap mulai dari identitas, profil pekerjaan atau usaha, kemampuan pembayaran, hingga jaminan yang dimiliki. Sistem kemudian mengolah data tersebut dan menyajikannya dalam bentuk credit scoring yang jelas, sehingga analis dapat melihat profil risiko pembiayaan secara lebih komprehensif.
Tidak hanya berhenti pada tahap analisis, aplikasi ini juga memfasilitasi alur kerja pembiayaan syariah dari awal hingga akhir. Di dalamnya sudah terintegrasi beberapa skema produk, antara lain:
- Pembiayaan Murabahah
- Pembiayaan Multiguna
- Gadai Emas
- Pembiayaan Produktif KUR
Setiap jenis pembiayaan memiliki alur yang sistematis: mulai dari input data nasabah, analisis 5C, keputusan persetujuan oleh pimpinan, penyusunan akad pembiayaan, hingga pencairan dan penjadwalan angsuran. Seluruh dokumen yang diperlukan juga terdokumentasi dalam sistem, sehingga proses kerja menjadi lebih rapi dan mudah ditelusuri kembali bila dibutuhkan.
Dengan desain seperti ini, aplikasi analisa pembiayaan tidak hanya membantu mempercepat proses kerja analis, tetapi juga meminimalkan subjektivitas penilaian karena semua keputusan didasarkan pada data yang terukur dan parameter yang jelas.
Laboratorium Mini Bank Syariah untuk SMK dan Perguruan Tinggi
Keunggulan lain dari aplikasi ini adalah dirancang tidak hanya untuk kepentingan industri, tetapi juga sebagai media pembelajaran praktik di sekolah dan kampus. Tim pengembang menempatkannya sebagai “laboratorium mini bank syariah” yang dapat digunakan oleh guru, dosen, maupun peserta didik untuk belajar praktik analisis pembiayaan secara realistis.
Aplikasi ini menyediakan dua jenis user:
- User admin, yang dapat berperan sebagai pengendali aplikasi, pengajar, atau pimpinan lembaga keuangan. Admin memiliki akses untuk mengelola data, memonitor hasil analisis, memberikan keputusan pembiayaan, serta mengatur modul pembelajaran.
- User siswa/mahasiswa/analis pembiayaan, yang berfungsi sebagai pengguna untuk melakukan simulasi analisis pembiayaan, mengisi data nasabah, dan melihat hasil credit scoring sesuai skenario yang diberikan pengajar.
Setiap user didukung oleh modul operasional yang disusun secara runtut. Dengan modul ini, guru SMK maupun dosen perbankan syariah dapat menyusun skenario pembelajaran, misalnya:
- Siswa diminta menganalisis calon nasabah usaha mikro dengan skema Pembiayaan Produktif KUR.
- Mahasiswa diminta membandingkan profil risiko antara pembiayaan Murabahah konsumtif dan pembiayaan Multiguna.
- Peserta didik berlatih menyusun keputusan pembiayaan berdasarkan nilai credit scoring dan kondisi ekonomi terkini.
Implementasi aplikasi ini di SMK 10 Nopember Sidoarjo menjadi contoh konkret bagaimana inovasi FAI Umsida dimanfaatkan langsung dalam proses belajar-mengajar. Siswa tidak hanya belajar teori akad dan prinsip keuangan syariah, tetapi juga merasakan proses analisis yang mirip dengan praktik nyata di lembaga keuangan. Kontribusi FAI Umsida bagi Ekosistem Inovasi Keuangan Syariah
Kehadiran Aplikasi Analisa Pembiayaan Bank Syariah di Pameran Inovasi LLDIKTI Wilayah VII menegaskan komitmen FAI Umsida untuk menghadirkan karya yang bukan sekadar konseptual, tetapi dapat langsung diimplementasikan di lapangan. Bersama tiga inovasi lain yang juga dipamerkan – seperti ATAP, MCO, dan SMARQ BOARD – produk ini memperkuat posisi FAI Umsida sebagai fakultas yang aktif berkontribusi pada pemecahan masalah riil di masyarakat melalui pendekatan teknologi, pendidikan, dan nilai-nilai Islam.
Bagi dunia keuangan syariah, aplikasi ini menawarkan beberapa dampak strategis:
- Mendukung tata kelola pembiayaan yang lebih transparan dan akuntabel melalui sistem analisis yang terdokumentasi dengan baik.
- Memperkuat kapasitas SDM analis pembiayaan, baik di lembaga keuangan syariah maupun lembaga pendidikan, melalui simulasi kasus yang mendekati realitas lapangan.
- Menumbuhkan budaya literasi keuangan syariah di kalangan pelajar dan mahasiswa yang kelak akan terjun sebagai praktisi di industri.
Sementara itu, bagi FAI Umsida sendiri, keterlibatan dalam pameran inovasi di ajang nasional seperti KPPTI 2025 menjadi momentum penting untuk memperluas jejaring, membuka potensi kerja sama baru dengan berbagai mitra, serta menunjukkan bahwa inovasi di bidang keagamaan dan ekonomi syariah dapat bersaing dan memberi dampak nyata di era digital.
Baca Juga:
Melalui pengembangan dan pemanfaatan aplikasi seperti analisipembiayaan.com, FAI Umsida menegaskan perannya sebagai rumah bagi inovasi keuangan syariah yang berorientasi pada kemaslahatan: mempermudah kerja analis pembiayaan, meningkatkan kualitas pembelajaran, dan pada akhirnya mendukung terwujudnya ekosistem ekonomi syariah yang lebih kuat, profesional, dan berdaya saing.
Penulis: Akhmad Hasbul Wafi






















