DAD XXX IMM Averroes FAI Umsida Kukuhkan 62 Cakader Menuju Organisasi Progresif dan Kompeten

Fai.umsida.ac.id– Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat Averroes Fakultas Agama Islam (FAI) Umsida menyelenggarakan Darul Arqam Dasar (DAD) ke-30 pada Jumat–Ahad, 5–7 Desember 2025, di SMA Muhammadiyah 1 Taman, Sidoarjo,

Baca Juga: Raker HIMA PBA FAI Umsida Mantapkan Langkah Menuju PBA Produktif 2026

dengan mengusung tema “Penguatan Identitas dan Efektivitas IMM Menuju Organisasi Progresif dan Kompeten” yang diikuti oleh 62 calon kader (cakader) dari berbagai program studi di lingkungan FAI Umsida.

Penguatan Identitas Kader di Era Digital

Sebagai jenjang pengkaderan formal pertama di IMM, DAD XXX Averroes dirancang untuk membantu peserta menemukan identitas dirinya sebagai kader muslim intelektual yang berkarakter. Hal ini tercermin dari susunan materi dasar seperti Ke-IMM-an, Kemuhammadiyahan, dan Ketauhidan yang menjadi pondasi seluruh rangkaian kegiatan.

Materi Ke-IMM-an diampu oleh Humanika Dian Nusantara SAg serta Thoriqul Aslam SPsi. Keduanya mengajak para cakader memahami sejarah lahirnya IMM, arah gerakan, hingga etos kader yang harus dijaga di tengah derasnya arus informasi. Dengan demikian, peserta tidak hanya mengenal IMM sebagai organisasi mahasiswa, tetapi juga sebagai ruang pembentukan karakter dan kepemimpinan yang bernafaskan nilai-nilai Islam berkemajuan.

Penguatan identitas juga diperkuat melalui materi Kemuhammadiyahan yang disampaikan oleh Ainun Nadlif SAg MPdI dan Burhanuddin, SThI MPd.. Dalam sesi ini, cakader diajak menapaki kembali jejak perjuangan Muhammadiyah, memahami manhaj dakwah, serta menegaskan posisi IMM sebagai ortom yang menjadi pelopor, pelangsung, dan penyempurna gerakan Persyarikatan.

Landasan spiritual digali melalui materi Ketauhidan yang dibawakan Dr Supriyadi MPdI dan Dr Taufiq Churahman MAg. Materi ini menggarisbawahi bahwa seluruh aktivitas kader, baik di kampus maupun masyarakat, berangkat dari kesadaran bertauhid, sehingga militansi dan produktivitas organisasi selalu terhubung dengan nilai ibadah dan keikhlasan.

Menajamkan Nalar Kritis dan Peta Tumbuh Kader

Selain menguatkan identitas keislaman dan kemuhammadiyahan, DAD XXX Averroes juga menajamkan nalar kritis dan pola pikir strategis para peserta. Hal ini tampak dalam sesi “Filsafat sebagai Metode Berpikir Kritis” yang diisi oleh Fajar Muharram SSos MIP. Melalui materi ini, cakader diajak membiasakan diri mengajukan pertanyaan, menguji argumen, serta membaca realitas sosial secara reflektif, sehingga tidak mudah terjebak pada informasi yang dangkal dan narasi yang menyesatkan.

Pendalaman kapasitas individu diperkaya dengan materi Grow Path yang diampu oleh Kelvin Argo Beni SIP dan Muhammad Hafid Ridho SH.. Sesi ini membantu peserta memetakan potensi diri, merancang rencana pengembangan kompetensi, hingga merumuskan kontribusi nyata bagi IMM dan FAI Umsida. Grow Path menjadi jembatan antara idealisme gerakan dengan langkah taktis yang harus diambil kader, baik dalam pengelolaan waktu, pengembangan akademik, maupun penguatan jejaring.

Dengan komposisi materi yang berlapis—dari pondasi ideologis, spiritual, hingga penguatan kapasitas personal—DAD XXX IMM Averroes tak hanya menjadi forum seremonial, tetapi ruang belajar intensif selama tiga hari. Para cakader diajak berdinamika melalui penyampaian materi, diskusi kelompok, simulasi, hingga tadabbur yang menumbuhkan rasa kebersamaan serta kepedulian sosial.

Menuju Organisasi Progresif dan Kompeten

Jumlah 62 cakader yang mengikuti DAD tahun ini menjadi indikator meningkatnya kepercayaan mahasiswa FAI Umsida terhadap IMM Averroes sebagai rumah kedua untuk tumbuh dan mengabdi. Semangat tersebut sejalan dengan tema besar kegiatan, yaitu membangun organisasi yang progresif dan kompeten.

Kata “progresif” diartikulasikan dalam keberanian IMM untuk terus merespons isu-isu aktual di kampus maupun masyarakat dengan cara yang kreatif dan solutif. Sementara “kompeten” diwujudkan melalui kesungguhan kader mengasah kemampuan analitis, komunikasi, manajerial, dan kepemimpinan sejak masih berada di bangku kuliah. DAD menjadi titik awal proses panjang itu: kader belajar disiplin, membangun budaya diskusi, hingga menginternalisasi nilai-nilai keorganisasian yang profesional dan akuntabel.

Melalui penyelenggaraan DAD XXX ini, IMM Averroes FAI Umsida berharap para lulusan pengkaderan tidak hanya aktif mengikuti kegiatan organisasi, tetapi juga mampu menjadi motor gerakan di komisariat, fakultas, maupun ruang sosial yang lebih luas. Mereka diharapkan tampil sebagai generasi Qur’ani yang cakap memimpin, kritis membaca zaman, namun tetap berpegang teguh pada nilai ketauhidan dan semangat dakwah Muhammadiyah.

Baca Juga: DAD XXX IMM Al-Farabi, Perdalam Ketauhidan Hingga Berpikir Kritis

Dengan demikian, DAD XXX IMM Averroes bukan sekadar agenda rutin tahunan, melainkan investasi jangka panjang untuk menyiapkan 62 kader muda yang siap meneruskan estafet perjuangan, menguatkan identitas gerakan, dan mengokohkan peran IMM sebagai organisasi mahasiswa yang progresif dan kompeten di lingkungan FAI Umsida dan masyarakat luas.

Penulis: Akhmad Hasbul Wafi

Berita Terkini

Tingkatkan Pemahaman Ekonomi Moneter Islam, Prodi Ekonomi Syariah Umla Kunjungi Pesya Umsida
December 10, 2025By
BEM FAI UMSIDA 2025 Gelar Rapat Kerja Untuk Tingkatkan Kepemimpinan untuk Mewujudkan Dampak Positif
December 7, 2025By
Raker HIMA PBA FAI Umsida Mantapkan Langkah Menuju PBA Produktif 2026
December 6, 2025By
IMM FAI Averroes Umsida Galang Dana Peduli Banjir Sumatera
December 3, 2025By
Perbankan Syariah Umsida Gandeng Maybank Perkuat Literasi Bank Syariah Digital
December 2, 2025By
Aplikasi Analisa Pembiayaan Bank Syariah FAI Umsida Tampil di Pameran LLDIKTI 7
December 1, 2025By
SMARQ BOARD Inovasi Media Pembelajaran Bahasa Arab FAI Umsida Tampil di Pameran LLDIKTI 7
November 30, 2025By
Mobile Counselling Online MCO S2 MPI Umsida dalam Pameran Inovasi LLDIKTI Wilayah VII
November 29, 2025By

Prestasi

SMARQ BOARD Inovasi Media Pembelajaran Bahasa Arab FAI Umsida Tampil di Pameran LLDIKTI 7
November 30, 2025By
Wakil Dekan FAI Umsida Mendapat Penghargaan Top 10 Finalis Kompetisi Inovasi Sidoarjo 2025 dengan Inovasi ATAP
November 26, 2025By
Pameran Inovasi Berdampak
4 Inovasi FAI Umsida Tampil di Pameran Inovasi LLDIKTI Wilayah VII
November 25, 2025By
Mahasiswa FAI Umsida Bacakan Ikrar Wisudawan pada Wisuda 46 Umsida Sesi 3
November 22, 2025By
Perjalanan Wisudawan Berprestasi FAI Umsida 46, Dari Lapangan Futsal hingga Kursi Presiden Mahasiswa
November 21, 2025By
WIsudawati Terbaik FAI 46
Perjalanan Sukses Wisudawati Terbaik FAI Umsida ke 46,Dari Mengatasi Tantangan sebagai Ibu, Istri, Hingga Mahasiswa
November 19, 2025By
RisetMu
Enam Dosen FAI Umsida Raih Hibah RisetMu IX 2026
November 18, 2025By
Atiyatul Ulya Naila, Mahasiswi PAI Umsida Terpilih Jadi Ketua Umum IMM Averroes 25/26
November 13, 2025By

Penelitian

Pameran Inovasi Berdampak
4 Inovasi FAI Umsida Tampil di Pameran Inovasi LLDIKTI Wilayah VII
November 25, 2025By
ghibah
Mahasiswa FAI Umsida Kembangkan Model Pengendalian Ghibah Syar’i untuk Bangun Budaya Etika Islami
October 16, 2025By
Abdimas FAI Umsida Kembangkan PAUD Aisyiyah Wonoayu melalui Model Flipped Classroom
May 6, 2025By
Tim Abdimas FAI Umsida Lakukan Pelatihan Marketing Untuk Memberdayakan Unit Usaha Wakaf Produktif
September 11, 2024By
Bahas Psikologi Belajar, Dosen FAI Umsida Lakukan Abdimas Internasional di Malaysia
September 4, 2024By
Abdimas Internasional di PCIM Malaysia, Dosen Pesya FAI UMSIDA Lakukan Literasi Keuangan Bersama PMI
September 3, 2024By
Para Orang Tua ABK Ikuti Sosialisasi Penelitian Website Theraphy Al-Qur’an Bersama PAI Umsida
September 2, 2024By
Dosen PGMI Umsida Berikan 7 Tips Untuk Guru Agama Islam di Masa Transisi Endemi
August 19, 2024By