Fai.umsida.ac.id – Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (FAI Umsida) resmi memiliki dekan baru yang akan memimpin hingga tahun 2027.
Baca Juga: Hak Veto dan Ketimpangannya Terhadap Bangsa Palestina
Berdasarkan hasil rapat resmi bersama rektorat pada Senin, 1 Juli 2025 di Ruang Rapat Rektorat Umsida, Dr Ida Rindaningsih MPd ditetapkan sebagai Pejabat Antar Waktu (PAW) Dekan Fakultas Agama Islam menggantikan pejabat sebelumnya yang mengalami kondisi force majeure atau berhalangan tetap.
Penunjukan ini dilakukan sebagai bentuk respons cepat dari institusi atas urgensi keberlangsungan kepemimpinan di tingkat fakultas. Langkah ini dinilai penting agar roda organisasi dan akademik di lingkungan FAI tetap berjalan optimal, terutama dalam menghadapi dinamika pendidikan tinggi yang semakin kompleks.
Penetapan Dekan melalui Rapat Rektorat
Rapat penetapan Dr Ida Rindaningsih sebagai dekan FAI Umsida dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, di antaranya Rektor Umsida, para Wakil Rektor I, II, dan III, serta Wakil Dekan FAI. Turut hadir pula Ketua dan Sekretaris dari masing-masing program studi di lingkungan FAI. Rapat berlangsung pada pukul 15.30 hingga 16.30 WIB dan difokuskan pada agenda pembahasan kondisi force majeure yang menyebabkan pergantian kepemimpinan di tingkat fakultas.
Dalam dokumen resmi yang menjadi acuan rapat, dijelaskan bahwa dekan sebelumnya mengalami kondisi berhalangan tetap sehingga tidak memungkinkan untuk melanjutkan tugas hingga akhir masa jabatan. Mengacu pada Statuta Umsida, khususnya pasal 38 nomor 8, Rektorat Umsida bersama Badan Pembina Harian (BPH) memutuskan untuk segera menetapkan dekan baru guna memastikan stabilitas dan keberlanjutan institusi.
Dr Ida Rindaningsih, MPd ditetapkan sebagai PAW Dekan FAI Umsida dengan masa jabatan hingga 20 Maret 2027. Penunjukan ini menjadi langkah strategis yang diambil berdasarkan pertimbangan mendalam terhadap kondisi khusus yang dihadapi serta urgensi kepemimpinan yang berkelanjutan.
Sosok yang Telah Mengakar di Lingkungan FAI
Bagi civitas akademika FAI Umsida, Dr. Ida Rindaningsih bukanlah sosok yang asing. Selama ini beliau dikenal sebagai dosen yang berdedikasi tinggi dalam bidang Pendidikan Agama Islam serta aktif dalam berbagai kegiatan pengembangan akademik. Rekam jejaknya menunjukkan komitmen kuat terhadap kemajuan institusi, baik dari sisi pembelajaran, penelitian, maupun pengabdian masyarakat.
Dalam berbagai kesempatan, Dr Ida juga terlibat dalam pengelolaan program studi dan kegiatan kelembagaan di tingkat fakultas. Ketekunan dan kedekatannya dengan mahasiswa, kolega dosen, serta tenaga kependidikan menjadi nilai tambah yang diharapkan dapat memperkuat kolaborasi internal selama masa kepemimpinannya.
Penetapan beliau sebagai dekan baru mendapat respons positif dari berbagai kalangan. Poster ucapan selamat dan sukses dari FAI Umsida telah tersebar luas di berbagai platform digital. Dalam poster tersebut, Dr. Ida tampil bersahaja dengan balutan kerudung hitam dan senyuman ramah, duduk di balik meja kerja yang rapi. Poster itu turut menyampaikan harapan: “Semoga dapat menjalankan tugas dengan penuh dedikasi, membawa inovasi, serta menginspirasi dan menciptakan perubahan yang lebih baik untuk Fakultas Agama Islam.”
Kepemimpinan Baru, Harapan Baru
Penunjukan Dr Ida Rindaningsih sebagai dekan FAI Umsida membawa semangat baru bagi seluruh keluarga besar fakultas. Dalam situasi yang tidak terduga, kehadiran pemimpin yang kompeten dan memiliki kedekatan emosional dengan lingkungan kerjanya menjadi harapan besar dalam membangun konsolidasi internal dan mewujudkan visi ke depan.
Sebagai dekan, Dr Ida tidak hanya dihadapkan pada tantangan administratif, namun juga dituntut mampu menjawab tantangan zaman, termasuk transformasi digital pendidikan, penguatan moderasi beragama, dan penciptaan iklim akademik yang kondusif. Ia diharapkan mampu menjalin sinergi antarlembaga, memperkuat kolaborasi antardosen, serta mengembangkan program studi berbasis keunggulan masing-masing.
Tugas berat lainnya adalah membangun branding kelembagaan yang kuat dan berdaya saing tinggi. Dalam era kompetisi global antarperguruan tinggi, penguatan identitas FAI sebagai fakultas unggul dalam kajian keislaman yang relevan dengan kebutuhan masyarakat menjadi sangat penting. Kepemimpinan yang adaptif dan visioner menjadi kunci untuk mencapai tujuan tersebut.
Baca Juga: Doktor Baru FAI Umsida Perkuat Inovasi Pembelajaran PAI Era Digital
Dengan penunjukan ini, FAI Umsida menatap masa depan dengan lebih optimis. Visi besar untuk menjadi fakultas Islam transformatif berbasis nilai-nilai Muhammadiyah diharapkan akan terwujud di bawah kepemimpinan Dr. Ida Rindaningsih.
Penulis: Akhmad Hasbul Wafi