Dosen PGMI Umsida Berikan 7 Tips Untuk Guru Agama Islam di Masa Transisi Endemi

Fai.umsida.ac.id –  Berikan tips guru agama islam dalam menghadapi permasalahan pada era transisi endemi , Kepala Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) Dzulfikar Akbar Romadlon MUd bagikan 7 tips  yang telah didapatkan pada penelitian di Kecamatan Tarik, Sidoarjo.

Pandemi COVID-19 telah membawa perubahan besar dalam dunia pendidikan, terutama bagi para guru Agama Islam (PAI) di tingkat sekolah dasar. Pada masa transisi endemi, guru menghadapi tantangan baru dalam memulihkan motivasi belajar siswa dan meningkatkan literasi digital.

Baca Juga : Gelar Talk Show Inspiratif, MUBK FAI Umsida Hadirkan 2 Pemateri Alumni Timur Tengah

Dzulfikar Ahmad Romadhon, seorang dosen di Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, telah memberikan kontribusi signifikan dalam kajian tantangan yang dihadapi oleh guru Agama Islam di masa transisi endemi. Penelitian yang dilakukan bersama Alfi Nur Hidayatus Sallima ini fokus pada tantangan yang dihadapi oleh guru PAI di sekolah dasar.

Dalam penelitiannya, Dzulfikar menemukan bahwa pembelajaran daring yang diterapkan selama pandemi membawa dampak signifikan terhadap motivasi belajar siswa. Menurutnya, banyak siswa mengalami penurunan semangat belajar karena metode pembelajaran yang tidak interaktif dan kurangnya keterlibatan langsung antara guru dan siswa.

Dzulfikar juga menyoroti tantangan literasi digital yang dihadapi oleh guru PAI. Menurutnya, banyak guru yang masih kesulitan dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam proses pembelajaran. Hal ini menjadi hambatan besar dalam upaya memaksimalkan potensi pembelajaran digital.

7 tips efektif guru PAI menghadapi transisi endemi

1. Memahami Kondisi Psikologis Siswa
Pasca pembelajaran daring, banyak siswa mengalami penurunan motivasi belajar. Guru perlu lebih peka terhadap kondisi psikologis siswa dan menciptakan lingkungan belajar yang mendukung.

2. Meningkatkan Keterampilan Digital
Literasi digital menjadi kebutuhan utama bagi guru saat ini. Mengikuti pelatihan atau workshop tentang penggunaan teknologi dalam pembelajaran akan sangat membantu.

3. Membangun Komunikasi Efektif dengan Orang Tua
Kerja sama antara guru dan orang tua sangat penting dalam membantu siswa beradaptasi dengan metode pembelajaran baru. Guru harus menjalin komunikasi yang terbuka dan efektif.

4. Menggunakan Metode Pembelajaran yang Variatif
Kombinasikan metode pembelajaran tradisional dengan teknologi digital untuk menjaga ketertarikan siswa terhadap materi pelajaran.

5. Membuat Materi Pembelajaran yang Relevan
Sesuaikan materi pembelajaran dengan konteks kekinian agar lebih mudah dipahami oleh siswa dan meningkatkan relevansi materi dengan kehidupan sehari-hari.

6. Mengatur Waktu Belajar yang Seimbang
Berikan jeda waktu yang cukup selama pembelajaran agar siswa tidak merasa terbebani dan tetap fokus.

7. Evaluasi Berkala Terhadap Proses Pembelajaran
Lakukan evaluasi secara rutin untuk mengetahui efektivitas metode yang digunakan dan melakukan perbaikan jika diperlukan.

Dengan mengikuti tips di atas, diharapkan guru PAI dapat mengatasi tantangan yang dihadapi selama masa transisi endemi dan meningkatkan kualitas pendidikan bagi siswa.

Selama masa transisi endemi, guru Agama Islam di tingkat sekolah dasar juga menghadapi berbagai tantangan dalam memulihkan motivasi belajar siswa dan mengatasi hambatan literasi digital. Hal ini diungkapkan dalam penelitian yang dilakukan oleh Alfi Nur Hidayatus Sallima dan Dzulfikar Ahmad Romadhon dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

3 Tantangan Yang Dihadapi Guru PAI Pada Transisi Endemi
  • Turunnya Motivasi Belajar Siswa

Penelitian yang dilakukan di Kecamatan Tarik, Sidoarjo ini menemukan bahwa pembelajaran daring selama pandemi menyebabkan penurunan signifikan dalam motivasi belajar siswa. Siswa merasa kurang terlibat dalam proses pembelajaran, yang berdampak negatif pada prestasi mereka.

  • Guru PAI Tidak Melek Teknologi

penelitian ini juga mengungkapkan bahwa banyak guru PAI yang masih belum menguasai teknologi digital dengan baik. Literasi digital menjadi tantangan besar, terutama dalam penggunaan teknologi sebagai alat bantu pembelajaran yang efektif.

  • Kurangnya Peran Pemerintah Terkait

penelitian ini juga memberikan gambaran jelas tentang perlunya intervensi dari pihak terkait, seperti pemerintah dan lembaga pendidikan, untuk memberikan pelatihan dan dukungan bagi guru PAI. Dengan demikian, diharapkan tantangan ini dapat diatasi dan kualitas pendidikan di masa transisi endemi dapat meningkat.

Baca Juga : Bagaimana Cara Mendidik Anak agar Tak Menjadi Generasi yang Lemah?

PGMI Umsida juga memberikan kesampatan untuk para mahasiswanya mendapatkan pengalaman yang berharga dalam melihat situasi dan realita yang terjadi pada guru agama islam,

Tertarik bergabung bersama kami? , Yuk kunjungi linimasa admisi.umsida.ac.id untuk mengetahui lebih lanjut tentang FAI dan PGMi Umsida.

Sumber : Sallima, A. N. H., & Romadlon, D. A. . (2024). The Challenge of Teacher Islamic Religion During an Endemi Transition: the Study of Phenomenon at Elementary School Level. Edunesia : Jurnal Ilmiah Pendidikan5(1), 235–250. https://doi.org/10.51276/edu.v5i1.650

Penulis : A. Hasbul Wafi

Berita Terkini

Kemahasiswaan FAI Umsida Tekankan Pentingnya Guru Beradaptasi dengan Teknologi
August 20, 2025By
KKN-T Umsida Kelompok 28 Wujudkan Ketahanan Pangan Berbasis Pesantren di MBS Lajuk Porong
August 19, 2025By
Ketua BEM FAI Umsida Tekankan Peran Ormawa FAI dalam Meningkatkan Eksistensi dan Loyalitas
August 18, 2025By
Kaprodi S2 MPI Umsida Tekankan Pentingnya Guru Beradaptasi dengan Perubahan Zaman
August 17, 2025By
BEM FAI Umsida Adakan Pelatihan Qiroah Melalui Program Mimbar Prestasi
August 16, 2025By
HIMA PBA Gelar Debat Internal Paslon Menuju Pemilwa 2025
August 15, 2025By
Wadek FAI Umsida Tekankan Peran Digitalisasi dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Para Guru
August 14, 2025By
Hima PGMI Umsida Gelar Seminar Nasional “Teaching Revolution”, Bagikan Tools Digital Supaya Guru Kreatif 
August 13, 2025By

Prestasi

Ketua BEM FAI Umsida Akan Hadiri Konvensyen Mahasiswa Pengajian Islam Antarabangsa 2025 di UniSZA Malaysia
August 5, 2025By
Teguhkan Semangat Menjadi Guru yang Bermanfaat, Aisyah Aulia Dewi Jadi Wisudawan Terbaik 45 Prodi PGMI Umsida
August 3, 2025By
Ikhlas dan Istiqamah Jadi Kunci Moch Chafid Dhuhah Raih IPK 3,94 dan Gelar Wisudawan Terbaik Prodi PAI
July 30, 2025By
Iqbal Wi’an, Wisudawan Terbaik FAI Umsida Yang Buktikan Keterbatasan Tak Halangi Prestasi
July 28, 2025By
Mahasiswa FAI Umsida Borong Juara di Pencak Silat Malang Championship 5
July 25, 2025By
Tim PKM FAI Umsida Lolos Pendanaan Nasional dengan Inovasi Etika Islami untuk Kendalikan Ghibah di Sekolah
July 22, 2025By
Doktor Baru FAI Umsida Perkuat Inovasi Pembelajaran PAI Era Digital
July 5, 2025By
Kembali Juara! Mahawira Peroleh Medali Perunggu di Kumite Piala Gubernur Jatim II 2025
June 25, 2025By

Penelitian

Abdimas FAI Umsida Kembangkan PAUD Aisyiyah Wonoayu melalui Model Flipped Classroom
May 6, 2025By
Tim Abdimas FAI Umsida Lakukan Pelatihan Marketing Untuk Memberdayakan Unit Usaha Wakaf Produktif
September 11, 2024By
Bahas Psikologi Belajar, Dosen FAI Umsida Lakukan Abdimas Internasional di Malaysia
September 4, 2024By
Abdimas Internasional di PCIM Malaysia, Dosen Pesya FAI UMSIDA Lakukan Literasi Keuangan Bersama PMI
September 3, 2024By
Para Orang Tua ABK Ikuti Sosialisasi Penelitian Website Theraphy Al-Qur’an Bersama PAI Umsida
September 2, 2024By