Fai.umsida.ac.id – Kembangkan RAISE, Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (FAI Umsida) komitmen dalam berkontribusi terhadap pembangunan karakter generasi muda kembali diwujudkan melalui pengembangan program website inovatif bertajuk RAISE (Religious Awakening in Spiritual Education). Melalui inisiatif ini, FAI Umsida berupaya meningkatkan religiusitas sekaligus memperkuat rasa percaya diri (self-esteem) anak-anak panti asuhan Muhammadiyah Al-Insan, Desa Candinegoro, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo.
Baca Juga:Hardiknas 2025, Rektor Umsida Harapkan Partisipasi Semua Elemen Wujudkan Pendidikan Bermutu
Program “RAISE” menjadi bagian penting dari upaya Fakultas Agama Islam (FAI) Umsida dalam merespons tantangan sosial-keagamaan, terutama dalam membangun generasi muda yang tidak hanya cerdas intelektual, tetapi juga kuat secara spiritual dan mental.
Transformasi Digital Melalui Website “RAISE” dan E-Modul Pendidikan Spiritual
Salah satu terobosan yang dihadirkan dalam program ini adalah peluncuran website RAISE (https://raise.builder-preview.com/). Platform ini menyediakan beragam konten edukatif berbasis Al-Qur’an, kisah-kisah inspiratif Islami, serta materi penguatan mental berbasis nilai religius.
Konten dalam website ini dirancang khusus untuk membangun spiritualitas anak-anak panti, memperkuat akidah, serta memberikan motivasi agar mereka mampu bangkit dari perasaan rendah diri yang kerap dialami. Selain itu, melalui media digital ini, anak-anak panti juga diajak untuk lebih melek teknologi dalam kerangka pembelajaran yang positif.
Tidak berhenti di situ, program ini juga melahirkan e-modul bertajuk “Mengatasi Insecure dengan Menumbuhkan Self-Esteem”. E-modul ini berisi panduan berbasis nilai Islam untuk membantu anak-anak mengidentifikasi potensi diri, memperkuat keyakinan diri, dan membangun mentalitas positif dalam menghadapi tantangan hidup.
Pelatihan penggunaan website dan e-modul ini dilakukan pada Kamis, 13 Maret 2025. Mahasiswa Umsida turut dilibatkan secara aktif sebagai pendamping dalam proses adaptasi digital ini, memberikan pengalaman berharga bagi mereka untuk mengaplikasikan nilai-nilai dakwah bil hal (dakwah melalui perbuatan).
Kegiatan Pembinaan Spiritualitas dan Penguatan Mental Anak Panti
Implementasi program “RAISE” tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga aplikatif. Pada Kamis, 27 Februari 2025, dilakukan kegiatan pembinaan religiusitas yang diisi dengan diskusi terbuka tentang tantangan spiritual dan mental yang dihadapi anak-anak panti. Dalam sesi ini, anak-anak diajak mengenal pentingnya menjaga hubungan dengan Allah SWT melalui shalat, membaca Al-Qur’an, serta memperkuat akhlakul karimah dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini bertujuan membangun kesadaran bahwa setiap manusia memiliki potensi kebaikan dan mampu mencapai prestasi hidup melalui pendekatan iman dan amal shaleh. Anak-anak panti diberikan motivasi untuk tidak merasa rendah diri hanya karena latar belakang sosial mereka, melainkan percaya bahwa dengan keyakinan dan kerja keras, mereka mampu membangun masa depan gemilang.
Menurut Dr Anita Puji Astutik SAg MPdi., Ketua Tim Program, “RAISE hadir sebagai bentuk nyata dari dakwah pendidikan berbasis nilai kemanusiaan. Kami ingin menanamkan kepada anak-anak bahwa hidup mereka memiliki makna besar. Mereka bukan hanya penerima kasih sayang, tetapi juga calon-calon pembawa cahaya bagi masyarakat.”
Dampak Program RAISE dan Rencana Ke Depan
Pelaksanaan program “RAISE” telah membawa dampak positif baik bagi anak-anak panti maupun bagi mahasiswa Umsida yang terlibat. Bagi anak-anak, kehadiran website, modul edukasi, dan pendampingan spiritual memberikan motivasi baru untuk lebih percaya diri, optimis, dan semangat dalam menjalani kehidupan.
Sementara itu, mahasiswa yang menjadi fasilitator dalam program ini mendapatkan pembelajaran berharga tentang bagaimana membumikan teori pendidikan karakter dalam praktik sosial nyata. Ini sejalan dengan visi FAI Umsida untuk mencetak calon pendidik dan pemimpin umat yang berkarakter Islami, adaptif, serta responsif terhadap isu-isu sosial.
Ke depan, program “RAISE” tidak hanya akan terus dikembangkan di Panti Asuhan Muhammadiyah Al-Insan, tetapi juga direncanakan untuk diperluas ke berbagai panti asuhan lainnya di wilayah Jawa Timur. Inisiatif ini diharapkan menjadi model replikasi program dakwah berbasis teknologi dan edukasi spiritual di tingkat nasional.
Baca Juga: HIMA PAI Umsida Berbagi Semangat Amal di CFD Alun-Alun Sidoarjo
Dengan adanya program seperti “RAISE”, Umsida membuktikan komitmennya sebagai perguruan tinggi Islam berkemajuan yang mampu menjawab tantangan zaman melalui inovasi yang kreatif, aplikatif, dan berdaya guna untuk masyarakat luas.
Penulis: Najmy Hanifah
Editor: AHW