Fai.umsida.ac.id – Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menegaskan komitmennya dalam mencetak lulusan unggul dan berintegritas melalui prosesi Wisuda Ke-46 Semester Ganjil Tahun Akademik 2025/2026 yang digelar di Auditorium KH Ahmad Dahlan, Kampus 1 Umsida.
Pada momen akademik yang berlangsung pada sesi ketiga, Ahad (16/11/2025), FAI resmi meluluskan 102 wisudawan, terdiri dari 85 lulusan Program Sarjana (S1) dan 17 lulusan Program Magister (S2), dengan rata-rata IPK 3,70.
FAI Tunjukkan Kualitas Akademik dengan Rata-Rata IPK 3,70
Dalam laporan resmi wisuda, FAI menjadi salah satu fakultas dengan kualitas akademik yang konsisten. Rata-rata IPK 3,70 mencerminkan performa akademik yang stabil dari seluruh program studi di bawah FAI, yaitu Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Bahasa Arab (PBA), dan Magister Pendidikan Islam (MPI).
Prosesi wisuda Ke-46 sendiri mengukuhkan total 1.096 lulusan Umsida dari lima fakultas. FAI tampil sebagai fakultas dengan kontribusi penting dalam mencetak lulusan yang siap mengabdi di dunia pendidikan, dakwah, dan pengembangan masyarakat.
Rektor Umsida, Dr Hidayatulloh MSi, menyampaikan apresiasi khusus kepada seluruh lulusan Umsida, termasuk wisudawan FAI, yang telah menyelesaikan proses akademik dengan penuh kesungguhan. “Selamat dan sukses kepada para wisudawan dan wisudawati yang hari ini dinyatakan lulus. Capaian akademik ini menjadi kebanggaan bagi seluruh sivitas akademika Umsida,” ujar beliau.
Lulusan FAI Disiapkan untuk Peran Strategis di Tengah Masyarakat
Sebagai fakultas yang berfokus pada penguatan kompetensi keislaman, keilmuan, dan kepemimpinan berbasis nilai-nilai Muhammadiyah, FAI secara konsisten memposisikan dirinya sebagai barisan terdepan dalam pembentukan generasi pendidik dan pemimpin masa depan.
Rektor Umsida menekankan bahwa lulusan FAI memiliki peluang besar untuk mengembangkan karier, baik sebagai pendidik profesional, konsultan pendidikan Islam, penggerak dakwah, maupun wirausahawan berbasis nilai. “Sebagian wisudawan telah bekerja. Semoga kelulusan hari ini mengantar mereka pada posisi yang lebih tinggi, bahkan mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan doa bagi para wisudawan yang sedang menyiapkan masa depan keluarga. “Semoga segera dipertemukan dengan pasangan terbaiknya dan dimudahkan segala urusannya,” tambahnya.
Selain prosesi pengukuhan, momen wisuda juga disertai dengan pemberian Penghargaan Wisudawan Terbaik tiap fakultas serta apresiasi bagi para lulusan berprestasi tingkat nasional dan internasional. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa mahasiswa FAI tidak hanya berprestasi di ruang akademik, tetapi juga aktif dalam ragam kompetisi dan kontribusi sosial.
Umsida Perkuat Komitmen Catur Dharma dan Pengembangan Sarana untuk FAI
Pada kesempatan tersebut, Rektor Umsida turut menyampaikan terima kasih kepada para wali wisudawan yang telah mempercayakan pendidikan putra-putrinya kepada Umsida, khususnya kepada FAI. “Terima kasih kepada Bapak dan Ibu atas kepercayaan yang diberikan kepada kami dalam mendidik dan membimbing mahasiswa dengan prinsip catur dharma perguruan tinggi Muhammadiyah,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa Umsida terus mengembangkan sarana dan prasarana untuk menunjang proses pembelajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta internasionalisasi kampus. Upaya ini turut memberikan dampak positif bagi FAI yang aktif dalam menjalin kerja sama nasional maupun internasional, memperkuat pengalaman akademik mahasiswa melalui program-program unggulan.
Pengembangan ini dirancang tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan sivitas akademika, tetapi juga agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat luas, terutama dalam bidang pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.
Baca Juga: Prof Syafiq Ajak Wisudawan Umsida Berjuang dengan Semangat Rahmatan Lil ‘Alamin
Sebagai bagian dari rangkaian acara wisuda, Kantor Layanan Lazismu Umsida juga menyerahkan Beasiswa 10.000 Sarjana Sang Surya kepada total 1.036 mahasiswa dengan nilai keseluruhan mencapai Rp1.588.643.712. Bantuan ini menjadi wujud nyata komitmen Muhammadiyah dalam memperluas akses pendidikan bagi generasi muda.
Penulis: Akhmad Hasbul Wafi

























