Fortama

Fortama FAI Umsida 2025 Hadirkan Nuansa Nusantara dan Sambut 300 Maba

Fai.umsida.ac.id– Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) sukses menyelenggarakan Forum Ta’aruf Mahasiswa (Fortama) 2025 dengan nuansa Nusantara yang kental.

Baca Juga: Workshop Penyusunan RPS FAI Umsida Dorong Peningkatan Mutu Akademik

Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 300 mahasiswa baru dari berbagai program studi, yakni Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Pendidikan Agama Islam (PAI), Perbankan Syariah, Ma’had Umar bin Khattab, hingga Magister Pendidikan Islam (S2 MPI).

Acara berlangsung pada Sabtu (27/9/2025) di Aula KH Mas Mansyur, Lantai 7 GKB 2 Umsida. Dengan mengusung tema “Generasi Pencetak Cahaya Peradaban”, Fortama menjadi momentum penting untuk menyatukan semangat mahasiswa baru dalam menyongsong perjalanan akademik di lingkungan kampus Islami yang penuh nilai kebangsaan dan keislaman.

Suasana Nusantara dan Antusiasme Peserta

Kegiatan dibuka sejak pukul 06.45 WIB dengan registrasi peserta. Seluruh mahasiswa baru tampak mengenakan dresscode seragam batik coklat cerah sebagai simbol persatuan dalam kebhinekaan, sesuai ketentuan yang telah diumumkan sebelumnya. Mahasiswa laki-laki mengenakan batik lengan panjang dipadukan dengan celana hitam non-jeans, sementara mahasiswa perempuan tampil anggun dengan batik coklat, kerudung senada, serta rok hitam.

Kehadiran ratusan mahasiswa baru dengan latar belakang program studi yang beragam menjadikan Fortama FAI Umsida sebagai ruang silaturahmi sekaligus pengenalan awal kehidupan kampus yang penuh tantangan dan peluang. Nuansa Nusantara semakin terasa dengan penyematan elemen budaya pada persembahan Tari Saman yang dibawakan oleh mahasiswa FAI. Gerakan tari yang penuh semangat ini tidak hanya memukau, tetapi juga memberikan pesan tentang pentingnya kekompakan dan kebersamaan dalam menjalani kehidupan kampus.

Rangkaian Acara Fortama FAI 2025

Berdasarkan rundown acara, Fortama diawali dengan pembukaan pukul 07.30 WIB, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Mudatsir. Seluruh peserta kemudian bersama-sama menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars Muhammadiyah yang dipandu dirijen, menciptakan suasana khidmat penuh semangat kebangsaan. Lirik yang penuh makna dan irama yang menyentuh hati menumbuhkan rasa cinta tanah air dan semangat juang untuk menciptakan perubahan.

Sambutan Dekan FAI, Dr Ida Rindaningsih MPd, menegaskan pentingnya Fortama sebagai proses awal penanaman nilai Islami dan akademik. “Mahasiswa FAI adalah generasi yang akan mencetak cahaya peradaban. Semoga melalui Fortama ini, kalian mampu beradaptasi, berkarya, dan menjadi kader yang berintegritas,” ungkapnya, memberikan motivasi dan semangat kepada para mahasiswa baru. Sambutan ini menyiratkan harapan besar agar para maba menjadi individu yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki akhlak mulia sebagai kader umat.

Acara dilanjutkan dengan pengukuhan simbolis generasi pencetak cahaya peradaban berupa penyematan selempang FAI Umsida oleh Dekan kepada perwakilan mahasiswa baru. Momentum ini menjadi tanda resmi diterimanya para mahasiswa sebagai bagian dari keluarga besar FAI Umsida yang siap menapaki jalan penuh prestasi dan pengabdian.

Selain itu, Fortama menghadirkan penyampaian kebijakan akademik dan layanan fakultas oleh Dr Anita Puji Astutik MPdI, sebagai bentuk orientasi sistem akademik. Puncak sesi pagi ditutup dengan kuliah umum oleh Prof. Najihah Binti Abd Wahid dari Universiti Sultan Zainal Abidin (UniSZA) Malaysia, yang memberikan wawasan global tentang peran mahasiswa dalam membangun peradaban Islam yang berkeadilan dan bermanfaat untuk umat.

Edukasi Karakter dan Penguatan Nilai

Selama acara, mahasiswa baru juga dibekali perlengkapan dasar yang wajib dibawa, mulai dari KTM, ID Card Fortama, perlengkapan ibadah, hingga tumbler pribadi sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Tidak hanya itu, peserta juga diimbau membawa infak donasi minimal Rp5.000, yang kemudian disalurkan untuk kegiatan kemanusiaan, sebagai bentuk kontribusi sosial dari mahasiswa baru.

Fortama FAI Umsida 2025 tidak hanya berfungsi sebagai kegiatan pengenalan kampus, tetapi juga sarana internalisasi nilai kebangsaan, keislaman, dan kepedulian sosial. Semangat kebersamaan, budaya Nusantara, serta komitmen pada nilai kemanusiaan menjadi ciri khas yang membedakan Fortama tahun ini.

Baca Juga:Sapta Pencerah, 7 BA Umsida Siap Menjadi Wajah Kampus Pencerah

Dengan terselenggaranya Fortama, FAI Umsida berharap mahasiswa baru siap menghadapi perjalanan akademik dengan semangat Islami, kebangsaan, dan pengabdian. Sebagaimana tema yang diusung, para maba diharapkan menjadi generasi pencetak cahaya peradaban yang membawa kebermanfaatan luas bagi masyarakat dan bangsa.

Penulis: Akhmad Hasbul Wafi

Berita Terkini

Syair
Syair Al-Qur’an Mahasiswa PAI Semarakkan Fortama FAI Umsida 2025
September 30, 2025By
workshop
Workshop Penyusunan RPS FAI Umsida Dorong Peningkatan Mutu Akademik
September 26, 2025By
IMM
Pelatihan Sidang PK IMM Averroes Perkuat Kompetensi Kader dalam Berorganisasi
September 24, 2025By
Rakornas
Dekan FAI Umsida dan Kepala Ma’had Umar bin Khattab Hadiri Rakornas Ma’had Muhammadiyah se-Indonesia
September 22, 2025By
HIMA
Harmonisasi HIMA PBA 2025 Jadi Ajang Pererat Kebersamaan Pengurus Lama dan Baru
September 21, 2025By
hima
Harmoni dalam Kebersamaan HIMA PAI Umsida Gelar Family Gathering di Kota Batu
September 20, 2025By
pai
Seminar Nasional PAI dan Literasi Digital Jawab Disrupsi Informasi Keagamaan
September 18, 2025By
Studi Banding BEM FAI UMS Surakarta ke BEM FAI Umsida Dorong Sinergi Organisasi Mahasiswa
September 15, 2025By

Prestasi

FAI
Dekan & Wakil Dekan FAI Umsida Raih Pengabdi Terbaik Hibah RisetMu TA 2024-2025
September 16, 2025By
Airlangga
Raih Medali Emas di 15th Airlangga Championship, Putri Hikmiyatil Latifah Bidik Karier Atlet PON Nasional
September 13, 2025By
MTQMN
Lima Mahasiswa FAI Umsida Lolos Seleksi Pra Nasional MTQMN XVIII 2025
September 11, 2025By
Zulfahmi
Kerja Keras Berbuah Manis Zulfahmi Raih Juara 1 Pencak Silat Tingkat Dewasa
September 7, 2025By
Putri
Ikhlas dan Disiplin Kunci Putri Hikmahyatil Latifah Meraih Juara 1 Pencak Silat untuk FAI Umsida
September 6, 2025By
Raih Juara Kanjuruhan Fighter Competition II 2025, Zain Ungkapkan “Ini Wadah untuk Mengasah Fisik, Mental, dan Teknik”
September 4, 2025By
Mahasiswa FAI Umsida Borong Prestasi Gemilang di Kejuaraan Pencak Silat Kanjuruhan Fighter Competition II 2025
September 3, 2025By
Zain Zidan Amir Terpilih Sebagai Ketua Umum Tapak Suci Umsida Periode 2025-2026
August 28, 2025By

Penelitian

Abdimas FAI Umsida Kembangkan PAUD Aisyiyah Wonoayu melalui Model Flipped Classroom
May 6, 2025By
Tim Abdimas FAI Umsida Lakukan Pelatihan Marketing Untuk Memberdayakan Unit Usaha Wakaf Produktif
September 11, 2024By
Bahas Psikologi Belajar, Dosen FAI Umsida Lakukan Abdimas Internasional di Malaysia
September 4, 2024By
Abdimas Internasional di PCIM Malaysia, Dosen Pesya FAI UMSIDA Lakukan Literasi Keuangan Bersama PMI
September 3, 2024By
Para Orang Tua ABK Ikuti Sosialisasi Penelitian Website Theraphy Al-Qur’an Bersama PAI Umsida
September 2, 2024By
Dosen PGMI Umsida Berikan 7 Tips Untuk Guru Agama Islam di Masa Transisi Endemi
August 19, 2024By