essay

Nur Haya Raih Dua Prestasi Nasional Melalui Lomba Essay Bertema Islam dan Teknologi

Fai.umsida.ac.idEssay menjadi jalan prestasi bagi mahasiswa Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida).

Baca Juga: Inovasi Media Ular Tangga untuk Pembelajaran BTQ di SMP Ala Mahasiswa PAI Umsida

Nur Haya Fatima Falabiba, mahasiswa semester 5 Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), berhasil menorehkan dua capaian gemilang pada lomba essay tingkat nasional yang diselenggarakan oleh dua kampus berbeda yang dilaksanakan secara virtual, membuktikan kemampuannya dalam memadukan nilai-nilai Islam dengan inovasi teknologi di era digital.

Ia meraih Juara 3 pada lomba yang diselenggarakan oleh Program Studi Ilmu Hadis dalam rangka Hadatsana Fest 2025 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, serta Juara 2 pada ajang Bina Rohani Islam Mahasiswa Festival (BIFEST) 2025 yang diadakan oleh UKM-U Bina Rohani Islam Mahasiswa Universitas Lampung.

Gagasan Inovatif Integrasikan Teknologi dan Nilai Islam

essay

Pada lomba Hadatsana Fest 2025 yang berlangsung pada 6–23 September 2025, Nur Haya berhasil meraih Juara 3 dengan karya berjudul “Sistem Pengelolaan Sampah Berbasis IoT dan Machine Learning untuk Optimalisasi Extended Producer Responsibility Berlandaskan Surah Al-A’raf Ayat 56.”

Dalam tulisannya, ia mengusulkan solusi pengelolaan sampah modern yang berbasis teknologi Internet of Things (IoT) dan machine learning, namun tetap berpijak pada prinsip-prinsip Islam tentang tanggung jawab dan kelestarian alam sebagaimana terkandung dalam Al-Qur’an.

“Saya ingin menunjukkan bahwa Islam sejatinya sangat relevan dengan isu-isu lingkungan dan kemajuan teknologi. Nilai tanggung jawab yang diajarkan Al-Qur’an bisa diimplementasikan dalam bentuk teknologi yang solutif dan berkelanjutan,” jelas Nur Haya saat diwawancarai tim FAI Umsida.

Menurutnya, pengelolaan sampah merupakan isu penting yang sering kali terabaikan di masyarakat. Melalui pendekatan teknologi dan basis nilai Islam, ia berharap ide tersebut dapat menginspirasi pengembangan sistem pengelolaan lingkungan yang lebih beretika dan ramah bumi.

Dai Center dan Penguatan Dakwah di Era Digital

Tidak berhenti di situ, Nur Haya kembali mengharumkan nama FAI Umsida dengan meraih Juara 2 pada BIFEST 2025, ajang nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Lampung pada 4–19 Oktober 2025. Dalam lomba bertema Integrasi Islam dan Teknologi di Era Modern tersebut, ia mengusung gagasan bertajuk “Dai Center: Platform Monitoring dan Evaluasi Dai Berbasis Artificial Intelligence Sentiment Analysis untuk Menjaga Kredibilitas Dakwah di Era Digital.”

Melalui karya ini, Nur Haya menyoroti pentingnya menjaga marwah dan kredibilitas para dai di tengah derasnya arus media sosial. Menurutnya, platform berbasis Artificial Intelligence dapat digunakan untuk melakukan analisis sentimen publik terhadap aktivitas dakwah, sehingga lembaga Islam dapat memantau, mengevaluasi, dan memberikan pembinaan kepada dai agar dakwah tetap santun dan sesuai nilai Islam.

“Di era digital, para dai memegang peran penting dalam membentuk opini publik. Namun, tidak sedikit yang terseret arus kontroversi karena kurangnya pengawasan dan refleksi terhadap cara berdakwah di media sosial. Melalui Dai Center, saya ingin menawarkan sistem berbasis data yang bisa membantu menjaga kredibilitas dakwah dan marwah Islam,” terang Nur Haya.

Karya ilmiahnya tersebut tidak hanya memadukan pendekatan teknologi dan agama, tetapi juga menunjukkan kepedulian terhadap fenomena sosial dan media digital yang tengah menjadi tantangan besar bagi dunia dakwah modern.

Menyalurkan Gagasan Islami dan Inovatif Lewat Essay

essay

Mahasiswi kelahiran Sidoarjo ini mengaku bahwa kedua ide yang ia tulis berangkat dari ketertarikannya pada integrasi antara nilai-nilai Islam dan teknologi modern. Ia mengetahui informasi kedua lomba tersebut dari media sosial Instagram dan langsung tertarik karena temanya sangat sejalan dengan minatnya.

“Saya pertama kali tahu informasi lomba dari Instagram. Saya tertarik ikut karena temanya sesuai dengan minat saya, yaitu integrasi teknologi dan nilai-nilai Islam. Melalui lomba, saya merasa bisa menyalurkan ide inovatif sekaligus berkontribusi pada pengembangan wacana Islam yang relevan dengan tantangan zaman digital,” ungkapnya.

Selain itu, Nur Haya juga menilai bahwa ajang seperti ini memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan riset, menulis ilmiah, dan berpikir kritis. Ia menambahkan bahwa partisipasi dalam kompetisi esai ilmiah dapat memperluas wawasan sekaligus melatih keberanian menyuarakan gagasan di forum akademik nasional.

Terus Berkarya dan Berjejaring

Setelah dua prestasi gemilang ini, Nur Haya tidak ingin berhenti berinovasi. Ia berencana untuk terus mengikuti berbagai lomba esai ilmiah, terutama yang mengangkat tema Islam, teknologi, pendidikan, dan isu sosial, termasuk isu perempuan dalam perspektif Islam.

“Saya ingin terus belajar dan berkontribusi melalui tulisan. Harapan saya, karya-karya ini bisa menjadi jembatan antara ilmu agama dan kemajuan teknologi, sekaligus memperluas jejaring akademik dengan mahasiswa dari berbagai daerah,” tuturnya dengan penuh semangat.

Baca Juga: Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 2026 pada 18 Februari

Prestasi Nur Haya Fatima Falabiba menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa PAI Umsida tidak hanya unggul dalam bidang keagamaan, tetapi juga adaptif terhadap perkembangan zaman. Melalui integrasi keilmuan, nilai Islam, dan teknologi, ia membuktikan bahwa generasi muda Islam dapat berperan aktif dalam membangun peradaban yang beretika dan berkemajuan.

Penulis: Akhmad Hasbul Wafi

Berita Terkini

Puasa
Muhammadiyah Umumkan Awal Ramadan 2026 Jatuh pada 18 Februari
October 23, 2025By
media
Poster Media Pembelajaran Inovatif Mahasiswa PAI Umsida Angkat Isu Bahaya Zina dan Pergaulan Bebas
October 22, 2025By
ular tangga
Inovasi Media Ular Tangga untuk Pembelajaran BTQ di SMP Ala Mahasiswa PAI Umsida
October 21, 2025By
s2
Kaprodi S2 MPI Umsida Dampingi STITM Kediri Susun RPS Berbasis OBE dan Asesmen Autentik
October 18, 2025By
tata kelola
Kaprodi S2 MPI Umsida Dampingi STITM Kediri Perkuat Tata Kelola Melalui Optimalisasi SPMI
October 17, 2025By
ghibah
Mahasiswa FAI Umsida Kembangkan Model Pengendalian Ghibah Syar’i untuk Bangun Budaya Etika Islami
October 16, 2025By
sttm
Dr Eni Fariyatul Fahyuni MPdI Jadi Narasumber Pendampingan Tata Kelola STTM Kediri
October 14, 2025By
Mahasiswa
FAI Umsida Bekali Mahasiswa Baru S2 dengan Materi Manajemen Pendidikan Islam
October 13, 2025By

Prestasi

FAI
Moch Hidayatul Rizky Harumkan Nama FAI Umsida di Ajang Nasional Moderasi Beragama dan Bela Negara
October 19, 2025By
FAI
5 Mahasiswa FAI Umsida Lolos Program Student Exchange dengan Unisza Malaysia TA 2025/2026
October 6, 2025By
FAI
Dekan & Wakil Dekan FAI Umsida Raih Pengabdi Terbaik Hibah RisetMu TA 2024-2025
September 16, 2025By
Airlangga
Raih Medali Emas di 15th Airlangga Championship, Putri Hikmiyatil Latifah Bidik Karier Atlet PON Nasional
September 13, 2025By
MTQMN
Lima Mahasiswa FAI Umsida Lolos Seleksi Pra Nasional MTQMN XVIII 2025
September 11, 2025By
Zulfahmi
Kerja Keras Berbuah Manis Zulfahmi Raih Juara 1 Pencak Silat Tingkat Dewasa
September 7, 2025By
Putri
Ikhlas dan Disiplin Kunci Putri Hikmahyatil Latifah Meraih Juara 1 Pencak Silat untuk FAI Umsida
September 6, 2025By
Raih Juara Kanjuruhan Fighter Competition II 2025, Zain Ungkapkan “Ini Wadah untuk Mengasah Fisik, Mental, dan Teknik”
September 4, 2025By

Penelitian

ghibah
Mahasiswa FAI Umsida Kembangkan Model Pengendalian Ghibah Syar’i untuk Bangun Budaya Etika Islami
October 16, 2025By
Abdimas FAI Umsida Kembangkan PAUD Aisyiyah Wonoayu melalui Model Flipped Classroom
May 6, 2025By
Tim Abdimas FAI Umsida Lakukan Pelatihan Marketing Untuk Memberdayakan Unit Usaha Wakaf Produktif
September 11, 2024By
Bahas Psikologi Belajar, Dosen FAI Umsida Lakukan Abdimas Internasional di Malaysia
September 4, 2024By
Abdimas Internasional di PCIM Malaysia, Dosen Pesya FAI UMSIDA Lakukan Literasi Keuangan Bersama PMI
September 3, 2024By
Para Orang Tua ABK Ikuti Sosialisasi Penelitian Website Theraphy Al-Qur’an Bersama PAI Umsida
September 2, 2024By
Dosen PGMI Umsida Berikan 7 Tips Untuk Guru Agama Islam di Masa Transisi Endemi
August 19, 2024By