IMM FAI Gelar RTL Spesial May Day dan Hardiknas 2025: Bertukar Gagasan, Membangun Ilmu

Fai.umsida.ac.id – Menyambut momentum May Day dan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat Averroes Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menyelenggarakan Rencana Tindak Lanjut (RTL) bertema “Bertukar Gagasan, Membangun Ilmu”. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 1 Mei 2025, bertempat di Ruang 306 Kampus 1 Umsida.

Baca Juga: Hardiknas 2025, Rektor Umsida Harapkan Partisipasi Semua Elemen Wujudkan Pendidikan Bermutu

Kegiatan RTL ini diikuti oleh puluhan kader IMM Averroes dengan semangat penuh untuk bertukar pikiran, memperkaya wawasan, dan membangun kesadaran kritis terhadap isu-isu penting yang relevan dengan perkembangan dunia pendidikan, lingkungan, dan peran generasi muda di era modern.

RTL Bertema Isu Lingkungan, Pendidikan, dan Generasi Z

Diskusi RTL IMM Averroes tahun ini mengangkat tiga topik utama:

1. Isu Lingkungan:

Peserta membahas tentang degradasi lingkungan yang semakin nyata di tengah industrialisasi dan urbanisasi. Dari pembahasan, ditekankan bahwa mahasiswa harus menjadi agen perubahan yang peduli pada keberlanjutan lingkungan, misalnya melalui gaya hidup hijau, advokasi kebijakan ramah lingkungan, dan pendidikan lingkungan hidup sejak dini

2. Isu Pendidikan:

Mengacu pada analisis internal IMM Averroes, dibahas pula relevansi Kebijakan Perubahan Kurikulum yang tiap 5 tahun sekali berubah dalam merespons kebutuhan zaman. Peserta mendalami pentingnya pendidikan berbasis inovasi, inklusif, dan responsif terhadap tantangan globalisasi, ketimpangan akses pendidikan di wilayah 3T (Terdepan, Terpencil, Tertinggal), serta urgensi penguatan karakter siswa di tengah derasnya arus teknologi.

3. Generasi Z dan Tantangan Era Modern:

RTL juga menyoroti karakteristik Generasi Z yang melek teknologi, kritis, tetapi rentan terhadap krisis identitas dan penurunan literasi kritis. Diskusi menggarisbawahi pentingnya menyeimbangkan penguasaan teknologi dengan penguatan nilai keislaman, nasionalisme, serta etika digital.

Dalam diskusi, banyak peserta menyampaikan ide-ide inovatif, seperti perlunya gerakan literasi digital berbasis masjid, penguatan dakwah lingkungan, hingga pembentukan komunitas belajar berbasis kampus yang membahas tema lingkungan dan pendidikan.

 

Diskusi Inspiratif dan Penuh Energi

Diskusi RTL berlangsung dinamis dengan metode pertukaran gagasan (brainstorming) yang interaktif. Peserta dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil untuk mendalami masing-masing isu, kemudian mempresentasikan hasil gagasan mereka di depan forum.

  • Beberapa gagasan menarik yang muncul antara lain:
  • Mendorong IMM sebagai motor penggerak kampus hijau di Umsida.
  • Membentuk Forum Generasi Z Peduli Pendidikan berbasis IMM.
  • Membuat kampanye media sosial bertema “May Day Green Action” untuk meningkatkan kesadaran ekologis di kalangan mahasiswa.

IMMawan Abyan , salah satu kader yang terlibat dalam diskusi, menyampaikan, “Di era digital seperti sekarang, tantangan kita tidak hanya menyuarakan kebenaran, tetapi juga menginspirasi perubahan nyata dengan gaya baru yang relevan dengan karakter Gen Z.”

 

Refleksi May Day dan Hardiknas: Kader IMM Harus Jadi Agen Perubahan

Momentum May Day atau Hari Buruh Internasional menjadi refleksi penting bagi peserta RTL untuk memahami perjuangan hak-hak pekerja dan pentingnya keadilan sosial. IMM Averroes menekankan bahwa mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan harus peka terhadap isu ketenagakerjaan dan memperjuangkan nilai-nilai keadilan di berbagai sektor.

Sementara itu, peringatan Hardiknas menjadi pengingat tentang pentingnya akses pendidikan yang adil, berkualitas, dan memberdayakan. Mengutip pembahasan dalam artikel IMM, peserta menyadari bahwa masih banyak pekerjaan rumah dalam dunia pendidikan Indonesia, mulai dari ketimpangan akses, rendahnya kualitas literasi, hingga tantangan dalam pengelolaan sistem pendidikan di era modern.

IMM Averroes menegaskan bahwa kader IMM harus menjadi bagian dari solusi, bukan sekadar pengamat. Dengan bekal intelektualitas, spirit keislaman, dan keberpihakan terhadap masyarakat marjinal, kader IMM diharapkan mampu berkontribusi dalam memperbaiki kualitas pendidikan nasional.

 

IMM Averroes: Terus Membangun Tradisi Intelektual Kritis

Ketua IMM Komisariat Averroes, dalam penutupan RTL, menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini akan terus dijadikan tradisi intelektual dalam organisasi. RTL tidak hanya menjadi ruang evaluasi program, tetapi juga sebagai wadah untuk melatih kader berdialektika secara kritis, sistematis, dan solutif.

“Kader IMM harus terus menulis, berdiskusi, berpikir kritis, dan bertindak solutif. RTL ini adalah langkah kecil namun nyata untuk membangun budaya ilmiah di tubuh IMM Averroes,der IMM harus terus menuli” tegasnya.

Kegiatan RTL ditutup dengan kesimpulan bersama, komitmen tindak lanjut dari gagasan-gagasan yang telah dikembangkan, serta sesi foto bersama sebagai penanda kebersamaan dan semangat juang kader IMM Averroes.

Baca Juga: IMM FAI Umsida Latih Mahasiswa Melalui Forum RTL: Bangun Kepekaan, Atasi Krisis

Dengan terlaksananya RTL bertema Bertukar Gagasan, Membangun Ilmu, IMM Averroes sekali lagi membuktikan bahwa kaderisasi bukan hanya slogan, melainkan gerakan nyata membangun generasi ilmiah, progresif, dan berkeadaban.

Penulis:AHW

Berita Terkini

HIMA
Harmonisasi HIMA PBA 2025 Jadi Ajang Pererat Kebersamaan Pengurus Lama dan Baru
September 21, 2025By
hima
Harmoni dalam Kebersamaan HIMA PAI Umsida Gelar Family Gathering di Kota Batu
September 20, 2025By
pai
Seminar Nasional PAI dan Literasi Digital Jawab Disrupsi Informasi Keagamaan
September 18, 2025By
Studi Banding BEM FAI UMS Surakarta ke BEM FAI Umsida Dorong Sinergi Organisasi Mahasiswa
September 15, 2025By
PBS UAD Yogyakarta Benchmarking ke FAI Umsida Bahas Student Exchange dan RPL
September 10, 2025By
Fakultas Tarbiyah STAI Hasan Jufri Bawean Lakukan Benchmarking di FAI Umsida
September 9, 2025By
maulid nabi
Dalam Rangka Maulid Nabi 1447 H, HIMA PAI Umsida Gelar HIMA Mengaji
September 5, 2025By
Raih Juara Kanjuruhan Fighter Competition II 2025, Zain Ungkapkan “Ini Wadah untuk Mengasah Fisik, Mental, dan Teknik”
September 4, 2025By

Prestasi

FAI
Dekan & Wakil Dekan FAI Umsida Raih Pengabdi Terbaik Hibah RisetMu TA 2024-2025
September 16, 2025By
Airlangga
Raih Medali Emas di 15th Airlangga Championship, Putri Hikmiyatil Latifah Bidik Karier Atlet PON Nasional
September 13, 2025By
MTQMN
Lima Mahasiswa FAI Umsida Lolos Seleksi Pra Nasional MTQMN XVIII 2025
September 11, 2025By
Zulfahmi
Kerja Keras Berbuah Manis Zulfahmi Raih Juara 1 Pencak Silat Tingkat Dewasa
September 7, 2025By
Putri
Ikhlas dan Disiplin Kunci Putri Hikmahyatil Latifah Meraih Juara 1 Pencak Silat untuk FAI Umsida
September 6, 2025By
Raih Juara Kanjuruhan Fighter Competition II 2025, Zain Ungkapkan “Ini Wadah untuk Mengasah Fisik, Mental, dan Teknik”
September 4, 2025By
Mahasiswa FAI Umsida Borong Prestasi Gemilang di Kejuaraan Pencak Silat Kanjuruhan Fighter Competition II 2025
September 3, 2025By
Zain Zidan Amir Terpilih Sebagai Ketua Umum Tapak Suci Umsida Periode 2025-2026
August 28, 2025By

Penelitian

Abdimas FAI Umsida Kembangkan PAUD Aisyiyah Wonoayu melalui Model Flipped Classroom
May 6, 2025By
Tim Abdimas FAI Umsida Lakukan Pelatihan Marketing Untuk Memberdayakan Unit Usaha Wakaf Produktif
September 11, 2024By
Bahas Psikologi Belajar, Dosen FAI Umsida Lakukan Abdimas Internasional di Malaysia
September 4, 2024By
Abdimas Internasional di PCIM Malaysia, Dosen Pesya FAI UMSIDA Lakukan Literasi Keuangan Bersama PMI
September 3, 2024By
Para Orang Tua ABK Ikuti Sosialisasi Penelitian Website Theraphy Al-Qur’an Bersama PAI Umsida
September 2, 2024By
Dosen PGMI Umsida Berikan 7 Tips Untuk Guru Agama Islam di Masa Transisi Endemi
August 19, 2024By