Fai.umsida.ac.id– Hadirkan penulis nasional, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) FAI selenggarakan kajian akbar yang bertema “Dear God :I’m Back” Billahi Fi Sabilil Haq, bertempat di Aula Mas Mansyur kampus 1 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Sabtu, (10/09/24)
Ahmad Rifa’i Rif’an merupakan pemateri pada acara akbar kali ini, Beliau penulis nasioanal yang juga pencetak rekor Sarjana Teknik menulis Buku motivasi Islami terbanyak di Indonesia Oleh Pusat Insinyur Indonesia (PII).
Kajian yang ini diikuti oleh ratusan peseta dan tidak hanya datang dari kalangan mahasiwa saja, turut hadir juga para pelajar SMA lintas sekolah di Sidoarjo.
Tema “Dear God : I’am Back” Billahi Fi Sabilil Haq merupakan bentuk wujud kita sebagai entitas manusia yang harus senantiasa mengingat kehidupan akherat dan tidak hanya berpatok terhadap kehidupan dunia saja.
Dalam sesi pembukaan acara, pemateri mengajak audience untuk menuliskan masing-masing dari 3 hal, dari rezeki yang diterima dalam satu tahun terakhir, keinginan atau doa yang ingin terkabul dalam satu tahun kedepan dan hal yang membuat tidak siap meninggal hingga saat ini.
Ustad Rifa’in Rif’an menuturkan bahwasannya waktu kita beribadah lebih sedikit dibandingkan dengan aktifitas duniawi sehingga membuat semangat beribadah menjadi tidak konsisten
Ini mengakibatkan seringnya perbuatan dosa itu muncul meskipun itu sifatnya kecil dan meremehkan sunnah-sunnah yang sudah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
“Dalam keadaan kepepet, seringkali potensi yang luar biasa itu muncul”, ucap ustad Rif’ai pada sesi pemaparan materi.
Baca Juga : 5 Mapres FAI Bagikan Tips Raih Prestasi
untuk menghadap kepada sang pencipta suatu saat nanti, kita didunia tidak perlu bersekolah untuk mendapatkan ijazah, berkuliah hanya demi IPK tinggi hingga wisuda, kerja hanya untuk gaji, bisnis demi laba, nikah hanya demi kebahagiaan sesaat, sosmed hanya demi like coment, dan menulis hanya demi honor dan royalti. itu semua kita harus melainkan untuk fokus mengakhiratkan dunia.
3 Prinsip Istiqomah menurut Penulis Nasional
1.Hidayah, Ketika kita merasa doa kita yang belum terjawab saat ini mungkin cerminan sulitnya kita menerima hidayah kita yang senantiasa tuhan berikan setiap hari seperti perkataan Umar bin Khatab “Aku tidak takut doaku ditolak. Yang lebih aku takutkan adalah aku tidak diberi hidayah untuk terus berdoa.”
2.Kontinyu, Jangan mentolerir keinginan untuk berhenti, meski sekali. Amalan yang dicintai Allah adalah yang dikerjakan secara terus-menerus, walaupun sedikit.
3.Meski Terpaksa, Sebab yang kita paksa sejatinya bukan diri,namun hanya nafsu. jangan sampai kita dijajah oleh nafsu kita sendiri.
“Buku-buku yang ditulis beliau benar-benar bagus. Dengan gaya bahasa yang ringan dan mudah “, ucap Hayya, salah satu peserta yang hadir dalam kajian ini.
penulis berhasil menyajikan cerita yang begitu mendalam dan menginspirasi. Hingga membuat para pembaca yang telah selesai membaca merasa termotivasi untuk menerapkan nilai-nilai positif yang terkandung di dalamnya.
Dalam kajian ini juga tersedia bazar 34 karya buku Ustad Rifai Rif’an yang terpajang didepan aula dan dapat dibeli dengan varian harga yang berbeda-beda.
Penulis 130 Buku Solo dan 89 Buku Antologi
Buku pertamanya terbit pada tahun 2009. Dalam kurun waktu 15 tahun berkarya, Ahmad Rifa’I Rif’an telah menerbitkan total 219 judul buku di 9 penerbit,dengan rincian 130 buku solo dan 89 buku antologi.
Karya-karyanya tersebar di beberapa penerbit, antara lain: Quanta (53 judul buku), Mizania (9 judul buku), Azzahra Media (3 judul buku),Syalmahat (2 judul buku), Republika (1 judul buku), Rene Islam (1 judul buku), Pro-U Media (1 judul buku), Gazza Media (1 judul buku), ITS-Press (1 judul buku), dan Alma Pustaka (140 judul buku).
Semua buku yang ditulis selalu mengambil perspektif motivasi dan dikemas dengan nuansa Islami. Hal ini terkait dengan bacaan yang memang diminati oleh penulis lebih banyak buku bertema motivasi dan keislaman. Sehingga semua karyanya tidak lepas dari nuansa Islami.
Baca Juga :Dosen Umsida Edukasi para Orang Tua Gunakan Inshot Hingga Beri Tips Parenting
Sarjana Teknik Yang Menulis Buku Motivasi Islami Terbanyak di Indonesia
PII menobatkannya sebagai Sarjana Teknik yang menulis buku motivasi Islami terbanyak di Indonesia.Ia juga membuktikan bahwa keseriusannya dalam berkarya di bidang lain tidak membuatnya berhenti mengejar cita-citanya sebagai Sarjana Teknik. Ia tetap menjalani perkuliahannya sambil terus berkarya. Sehingga saat wisuda, selain menyandang gelar S.T.
masyarakat juga mengenalnya sebagai penulis buku.Harapannnya melalui rekor ini, Akam menjadi inspirasi bagi lebih banyak orang untuk mendukung dan mengembangkan literasi di semua bidang. Sebab setiap orang, apapun jurusan dan profesinya, memiliki potensi untuk menulis dan membuat buku, baik sesuai dengan bidangnya maupun tidak.
Tertarik bergabung di FAI Umsida?, Silahkan kunjungi admisi.umsida.ac.id
Penulis : A. Hasbul Wafi