Ada yang menarik di are Food Truck atau Kendaraan Saji Makanan (Karjiman) Lazizmu Jatim di acara Musyawarah Wilayah (Musywil) Ke-13 Aisyiyah Jatim di Asrama Haji Sukolilo, Sabtu (21/1/2023).
Selain lautan pengembira yang antre bakso gratis, tampak wajah pemuda asing yang sangat sigap menuangkan kuah dan pentol bakso di mangkop para penggembira.
Dia tampak menonjol dengan peci putih dan syal khas Palestina. Namanya Mu`tasem Bellah. Dia mahasiswa s2 Pendidikan Islam Universitas Muhammadiyah sidoarjo (Umsida) asal Palestina. Pria 24 Tahun ini baru dua bulan tinggal di Indonesia sebagai salah satu penerima beasiswa belajar dari Lazizmu Jatim.
Selama menjalau proses pendidikan, Mu`tasem tinggal di Pondok Pesantren An Nur Tanggulangin, SIdoarjo. “Semua yang tinggal di pondok adalah teman saya,” ujarnya.
Ikut hadir di acara Musywil dengan menjadi relawan bakso gratis Lazizmu Jawa Timur menjadi support tersendiri baginya. Motivasinya bergabung dengan tim Lazizmu Jatim adalah untuk berbagi menjadi kebahagiaan tersendiri untuk meningkatkan semangat empati.
“Dari kegiatan hari ini saya termotivasi untuk menyampaikan pada semua orang di negara saya tentang kerjasama dan cinta,” ucapnya.