Mahasiswa FAI Umsida Wakili Kampus pada Rakernas dan Jambore AMKI Muda 2025 

Fai.umsida.ac.id – Dua mahasiswa Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) terpilih menjadi delegasi kampus dalam ajang bergengsi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Jambore Nasional AMKI Muda 2025 yang digelar di Universitas Brawijaya, Malang, pada 31 Oktober hingga 2 November 2025.

Baca Juga: Keuangan Syariah Menolak Spekulasi Emas di Tengah Krisis Global

Kegiatan ini merupakan forum dua tahunan yang diinisiasi oleh Asosiasi Masjid Kampus Indonesia (AMKI) dan dihadiri oleh ratusan aktivis masjid kampus dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Mulai dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia (UI), Universitas Airlangga (Unair), hingga sejumlah universitas Muhammadiyah turut serta dalam forum nasional yang mempertemukan generasi muda penggerak dakwah kampus tersebut.

Selama tiga hari pelaksanaan, para peserta terlibat aktif dalam berbagai kegiatan strategis yang mengusung semangat kolaborasi dan inovasi dakwah. Tak hanya berisi rapat kerja dan pleno, acara ini juga disertai dengan sesi seminar kebangsaan, forum inspiratif kepemudaan, hingga AMKI Muda Expo yang menampilkan karya dan inovasi dari aktivis masjid kampus seluruh Indonesia.

Masjid Kampus Sebagai Pusat Peradaban

Tahun ini, Rakernas dan Jambore AMKI Muda 2025 mengangkat tema besar “Sinergi Kepemimpinan dan Inovasi Masjid Kampus yang Inklusif, Berkelanjutan, dan Berdampak Menuju Indonesia Emas Berperadaban.” Tema tersebut merefleksikan cita-cita besar menjadikan masjid kampus sebagai laboratorium sosial, pusat intelektual, sekaligus motor penggerak peradaban Islam modern.

Kedua mahasiswa delegasi dari FAI Umsida menyampaikan bahwa keikutsertaan mereka bukan sekadar bentuk representasi kampus, tetapi juga bagian dari upaya belajar memperluas cakrawala dakwah kampus.

“Kami ingin menjadikan masjid kampus di Umsida bukan hanya tempat ibadah atau kajian rutin, tapi juga sebagai solusi umat, ruang inspirasi yang melahirkan gagasan dan aksi sosial untuk masyarakat,” ungkap salah satu delegasi penuh semangat.

Dalam berbagai sesi diskusi, para peserta diajak untuk menelaah kembali peran strategis masjid kampus dalam konteks kekinian. Masjid tidak lagi hanya menjadi tempat ibadah formal, melainkan juga pusat kegiatan sosial, ekonomi, dan intelektual yang berlandaskan nilai-nilai Islam rahmatan lil alamin.

Kehadiran Tokoh Nasional dan Dialog Inspiratif

Kegiatan Rakernas dan Jambore AMKI Muda 2025 turut dihadiri oleh berbagai tokoh nasional dan pejabat negara. Salah satu yang menjadi perhatian peserta adalah kehadiran Prof Brian Yuliarto ST MEng PhD, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI, yang membawakan materi bertajuk “Dakwah Kontemporer: Membangun Narasi Islam Rahmatan Lil Alamin melalui Sains dan Teknologi.”

Dalam paparannya, Prof. Brian menegaskan pentingnya pendekatan ilmiah dan inovatif dalam dakwah masa kini. Ia mencontohkan bagaimana Rasulullah SAW dalam Perang Khandaq menunjukkan kecerdasan strategis dan kolaboratif dalam menghadapi tantangan, nilai yang dapat diterapkan dalam membangun masjid kampus yang adaptif terhadap perkembangan zaman.

“Masjid kampus harus menjadi ruang yang menggabungkan sains, seni, budaya, dan spiritualitas. Di sinilah nilai Islam rahmatan lil alamin menemukan bentuk nyatanya dalam kehidupan akademik,” jelasnya.

Selain itu, turut hadir pula dr Gamal Albinsaid MBiomed, anggota DPR RI Komisi X sekaligus inovator sosial, yang berbicara mengenai pentingnya peran mahasiswa dalam penguatan kepemimpinan sosial berbasis nilai Islam. Dalam sesi berikutnya, Prof Dr Moh Mahfud MD SH SU MIP dan Prof Dr KH Nasaruddin Umar MA Menteri Agama RI, menyampaikan pemikiran inspiratif mengenai transformasi masjid kampus sebagai ruang ibadah sekaligus pusat inovasi spiritual di era disrupsi digital.

Para peserta mendapatkan banyak wawasan baru dari tokoh-tokoh nasional tersebut. Dialog yang berlangsung hangat dan reflektif itu mengajak mahasiswa untuk menumbuhkan kesadaran baru bahwa dakwah di kampus bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan gerakan intelektual dan sosial yang berdampak luas bagi masyarakat.

Perkuat Jaringan Dakwah dan Kepemimpinan Mahasiswa

Selama kegiatan, peserta mengikuti berbagai forum diskusi dan kunjungan tematik yang berfokus pada best practices pengelolaan masjid kampus, seperti model dakwah digital, ekonomi umat berbasis teknologi, hingga pembinaan kader imam muda. Salah satu kegiatan yang paling berkesan adalah Youth Inspirational Talk, yang menghadirkan pemimpin muda nasional untuk berbagi pengalaman kepemimpinan berbasis nilai-nilai keislaman.

Melalui forum ini, para delegasi mahasiswa FAI Umsida mendapatkan kesempatan berharga untuk memperluas jejaring, berdialog dengan sesama aktivis kampus dari berbagai daerah, serta merumuskan strategi dakwah yang relevan dengan kebutuhan generasi muda.

“Rakernas dan Jambore AMKI Muda ini bukan sekadar ajang pertemuan, tapi juga wadah pembinaan kepemimpinan dan kolaborasi. Kami ingin membawa pulang semangat sinergi ini untuk memperkuat peran masjid kampus Umsida sebagai mercusuar peradaban Islami,” tutur salah satu peserta dari FAI Umsida.

Di akhir kegiatan, seluruh peserta bersama-sama meneguhkan komitmen menjadikan masjid kampus sebagai pusat pembinaan akhlak, kreativitas, dan intelektualitas. Bagi mahasiswa FAI Umsida, pengalaman ini menjadi momentum penting untuk memperkuat jaringan dakwah kampus, meneguhkan nilai Islam rahmatan lil alamin di lingkungan akademik, dan menumbuhkan generasi muda yang berdaya guna bagi umat dan bangsa.

Baca Juga: IMM Averroes Umsida Gelar Diskusi Inspiratif dalam SABAR Vol 5

Melalui keikutsertaan dua mahasiswa FAI Umsida dalam Rakernas dan Jambore AMKI Muda 2025, semangat kolaborasi dan inovasi dakwah di lingkungan kampus Muhammadiyah semakin menguat. Mereka pulang membawa visi besar: menjadikan masjid kampus Umsida sebagai pusat peradaban Islam yang progresif, inklusif, dan berdampak nyata bagi masyarakat.

Penulis: Nayla Fariqotul Qadriyah

Berita Terkini

Kaprodi PAI Umsida Tegaskan Data Akurat dan Sinergi DPR Jadi Kunci Turunkan ATS di Daerah
December 14, 2025By
Kaprodi PAI Umsida Jadi Narasumber Bersama Komisi X DPR RI، Dorong Sekolah Rakyat dan Kurikulum Fleksibel untuk Pengentasan ATS
December 14, 2025By
 2 Mahasiswa FAI Umsida Raih Gold Medal PMAP International Innovation Day 2025 di UniSZA
December 12, 2025By
 MUBK FAI Umsida Hadirkan Program Liburan Seru “UMSIDA Arabic English (UAE)”
December 11, 2025By
Tingkatkan Pemahaman Ekonomi Moneter Islam, Prodi Ekonomi Syariah Umla Kunjungi Pesya Umsida
December 10, 2025By
DAD XXX IMM Averroes FAI Umsida Kukuhkan 62 Cakader Menuju Organisasi Progresif dan Kompeten
December 9, 2025By
BEM FAI UMSIDA 2025 Gelar Rapat Kerja Untuk Tingkatkan Kepemimpinan untuk Mewujudkan Dampak Positif
December 7, 2025By
Raker HIMA PBA FAI Umsida Mantapkan Langkah Menuju PBA Produktif 2026
December 6, 2025By

Prestasi

 2 Mahasiswa FAI Umsida Raih Gold Medal PMAP International Innovation Day 2025 di UniSZA
December 12, 2025By
SMARQ BOARD Inovasi Media Pembelajaran Bahasa Arab FAI Umsida Tampil di Pameran LLDIKTI 7
November 30, 2025By
Wakil Dekan FAI Umsida Mendapat Penghargaan Top 10 Finalis Kompetisi Inovasi Sidoarjo 2025 dengan Inovasi ATAP
November 26, 2025By
Pameran Inovasi Berdampak
4 Inovasi FAI Umsida Tampil di Pameran Inovasi LLDIKTI Wilayah VII
November 25, 2025By
Mahasiswa FAI Umsida Bacakan Ikrar Wisudawan pada Wisuda 46 Umsida Sesi 3
November 22, 2025By
Perjalanan Wisudawan Berprestasi FAI Umsida 46, Dari Lapangan Futsal hingga Kursi Presiden Mahasiswa
November 21, 2025By
WIsudawati Terbaik FAI 46
Perjalanan Sukses Wisudawati Terbaik FAI Umsida ke 46,Dari Mengatasi Tantangan sebagai Ibu, Istri, Hingga Mahasiswa
November 19, 2025By
RisetMu
Enam Dosen FAI Umsida Raih Hibah RisetMu IX 2026
November 18, 2025By

Penelitian

Pameran Inovasi Berdampak
4 Inovasi FAI Umsida Tampil di Pameran Inovasi LLDIKTI Wilayah VII
November 25, 2025By
ghibah
Mahasiswa FAI Umsida Kembangkan Model Pengendalian Ghibah Syar’i untuk Bangun Budaya Etika Islami
October 16, 2025By
Abdimas FAI Umsida Kembangkan PAUD Aisyiyah Wonoayu melalui Model Flipped Classroom
May 6, 2025By
Tim Abdimas FAI Umsida Lakukan Pelatihan Marketing Untuk Memberdayakan Unit Usaha Wakaf Produktif
September 11, 2024By
Bahas Psikologi Belajar, Dosen FAI Umsida Lakukan Abdimas Internasional di Malaysia
September 4, 2024By
Abdimas Internasional di PCIM Malaysia, Dosen Pesya FAI UMSIDA Lakukan Literasi Keuangan Bersama PMI
September 3, 2024By
Para Orang Tua ABK Ikuti Sosialisasi Penelitian Website Theraphy Al-Qur’an Bersama PAI Umsida
September 2, 2024By
Dosen PGMI Umsida Berikan 7 Tips Untuk Guru Agama Islam di Masa Transisi Endemi
August 19, 2024By