Tim Abdimas FAI Umsida Lakukan Pelatihan Marketing Untuk Memberdayakan Unit Usaha Wakaf Produktif

Fai.umsida.ac.id– Tim Abdimas FAI Umsida laksanakan kegiatan pelatihan digital marketing dan pengemasan bahan pangan bertajuk “Peningkatan SDGs No. 8 melalui Pemberdayaan Unit Usaha Wakaf Produktif sebagai Penopang Operasional Sekolah”, (07/10/24).

Tim Pengabdian Masyarakat Umsida yang di ketuai oleh Ninda Ardiani, SEI MSEI melaksanakan kegiatan pelatihan digital marketing dan pengemasan bahan pangan untuk mendukung kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “Peningkatan SDGs No. 8 melalui Pemberdayaan Unit Usaha Wakaf Produktif sebagai Penopang Operasional Sekolah”.

Kegiatan ini Di danai oleh Direktorat Riset, Teknologi, Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset Dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset Dan Teknologi dengan nomor Kontrak Nomor Kontrak Induk :129/E5/PG.02.00/PM.BARU/2024 dan Nomor Kontrak Turunan :031/SP2H/PKM/LL7/2024, 019.07/II.3.AU/14.00/C/PER/VI/2024

Baca Juga: Mahasiswa FAI Umsida Raih Prestasi di PORSENI VI Internasional FKPTKIS Jawa Tengah

Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas para pengelola unit usaha wakaf produktif dan sekolah dalam memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan unit usaha wakaf produktif, dengan melakukan pelatihan ini diharapkan dapat menopang operasional sekolah sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

Kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 8, yang berfokus pada pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan serta penciptaan lapangan kerja yang layak.

Pelatihan ini melibatkan banyak stakeholder, diantaranya ialah para pengelola sekolah, pengurus wakaf,  pengelola Unit Usaha Wakaf produktif Yayasan, serta masyarakat sekitar yang tertarik dengan pengelolaan bisnis unit usaha wakaf.

Fokus utama dari kegiatan ini ialah meningkatkan keterampilan digital marketing guna memaksimalkan potensi usaha berbasis wakaf. Digital marketing dinilai sangat relevan dalam memperluas jangkauan pasar unit usaha wakaf produktif sehingg dapat meningkatkan pendapatan serta keberlanjutan usaha.

Dalam sambutannya, Satrio Sudarso selaku pemateri dalam pelatihan ini menyampaikan bahwa pemanfaatan digital marketing akan sangat mendukung perkembangan unit usaha wakaf produktif. “Dengan memanfaatkan media digital, usaha-usaha berbasis wakaf dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan lebih efisien. Ini akan berdampak langsung pada peningkatan pendapatan yang kemudian dapat digunakan untuk mendukung operasional sekolah,” jelasnya.

Selama pelatihan, peserta mendapatkan materi Kegiatan pelatihan ini meliputi beberapa sesi, seperti: Dasar Strategi Sosial Media, desain kemasan,  perencanaan bisnis, hingga strategi pengelolaan unit usaha berbasis wakaf.

Kenapa Harus Menggunakan Sosial Media Untuk Berbisnis ?

Di era teknologi yang semakin berkembang pesat, social media marketing menjadi salah satu tren paling populer dalam dunia bisnis. Kehadirannya bukan hanya sebagai media promosi, tetapi juga alat penting untuk memahami pasar dan perilaku konsumen.

Dengan memanfaatkan platform seperti Instagram, Facebook, dan TikTok, bisnis dapat terhubung langsung dengan audiens mereka, menciptakan interaksi yang lebih personal dan menarik. Hal ini berdampak pada peningkatan engagement, yang pada akhirnya membantu bisnis tumbuh lebih cepat dan lebih efektif. Melalui strategi social media marketing yang tepat, usaha kecil hingga besar dapat bersaing di pasar yang semakin kompetitif.

Plus Minus Sosial Media Marketing

Plus

Fleksibel:Social media marketing sangat fleksibel karena dapat diakses kapan saja dan di mana saja. Bisnis bisa menyesuaikan konten dan strategi sesuai tren yang sedang berkembang

Biaya pengoperasian murah: Dibandingkan dengan metode pemasaran tradisional, social media marketing lebih terjangkau. Dengan anggaran kecil, bisnis bisa menjangkau lebih banyak orang

Memiliki akses yang luas: Media sosial memungkinkan bisnis untuk menjangkau audiens global. Tidak ada batasan geografis, sehingga bisnis bisa berkembang lebih cepat

Cara pengoperasian mudah: Mengelola akun media sosial tidak memerlukan keahlian teknis yang tinggi. Dengan sedikit pelatihan, siapa pun bisa mengelola pemasaran di media sosial.

Minus

Kurangnya kepercayaan : Beberapa konsumen mungkin kurang percaya pada bisnis yang hanya ada di media sosial, karena mereka belum melihat fisik produknya

Kekecewaan ekpetasi produk: Ada risiko produk yang dipromosikan terlihat berbeda dengan kenyataannya, yang dapat membuat konsumen kecewa.

Sulit mempertahankan reputasi bisnis: Di dunia online, reputasi bisnis dapat dengan cepat rusak akibat satu komentar negatif atau ulasan buruk, sehingga sulit mempertahankannya dalam jangka panjang.

Jika menginginkan produk kita dilirik konsumen maka hal utama yang harus dipersiapkan adalah dengan memiliki sebuah kemasan yang juga menarik perhatian konsumen

Kemasan Yang Menarik Perhatian Konsumen
  • Menunjukkan manfaat dan kualitas merk
  • Mudah diucapkan,dikenal, dan dingat para konsumen
  • Memiliki daya tarik pembeli yang tinggi
  • Beda dari yang lain

Selain itu, dibahas juga contoh-contoh sukses dari unit usaha wakaf produktif yang telah berhasil menopang operasional sekolah dan berkontribusi terhadap ekonomi lokal.

Baca Juga:Prestasi Internasional!, Tim Futsal FAI Umsida Bawa Pulang Gelar Juara 3 di Ajang Internasional

Salah satu peserta pelatihan, Bu Linda menyatakan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat bagi pengembangan unit usaha wakaf produktif. “Kami sebelumnya tidak begitu paham cara memanfaatkan teknologi digital untuk pemasaran, tetapi sekarang kami memiliki pengetahuan yang lebih baik tentang bagaimana menggunakan media sosial dan e-commerce untuk memperluas jangkauan usaha kami,” ujarnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat mempercepat tercapainya SDG nomor 8, yang berfokus pada pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan serta penciptaan lapangan kerja layak. Unit usaha wakaf produktif dapat semakin mandiri dan berdampak positif pada perekonomian lokal dan operasi sekolah melalui pengembangan digital marketing.

Sebagai hasil dari pelatihan ini, diharapkan peserta dapat menerapkan pengetahuan yang mereka peroleh untuk membangun unit usaha wakaf yang berhasil di lingkungan sekolah mereka. Ini akan membantu operasi sekolah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Penulis: A. Hasbul Wafi

 

Bertita Terkini

Implementasi Catur Dharma dan MBKM Melalui Sinergi Antara FAI Umsida Dengan BMT Amanah Ummah
November 19, 2024By
FAI Umsida Mantapkan Posisi dengan Sosialisasi Program Unggulan di Persis dan Muhammadiyah Bangil
November 18, 2024By
Sosialisasi PMB S2 MPI Umsida di Lekok Dorong Guru Tingkatkan Pendidikan Dengan Beasiswa Menarik
November 17, 2024By
Maksimalkan Dana Beasiswa S2, FAI Umsida Ikuti BimTek Pemprov Jatim
November 14, 2024By
5 Keunggulan Perbankan Syariah Umsida Yang Bisa Dipelajari untuk Siapkan Jenjang Karier
November 13, 2024By
Benarkah Motivasi Belajar PAI di Sekolah Negeri Rendah?, Ini Kata Dosen FAI Umsida
November 11, 2024By
Pra Raker Silam.ID 2024-2025: Menyusun Program Strategis Untuk Satu Periode Penuh
November 10, 2024By
Membangun Rasa Semangat Berorganisasi, HIMA PAI Periode 2024/2025 Lakukan Screening Calon Kader
November 9, 2024By

Prestasi

Dua Mahasiswa FAI Umsida Raih Prestasi Gemilang di Kejurda Tapak Suci Jember
November 20, 2024By
Bangga Menjadi Wisudawan Berprestasi, Mafazza Amrillah Buktikan Prestasi Olahraga di Umsida
November 1, 2024By
Meski Aktif Berorganisasi,Mahasiswa PBA ini Menjadi Wisudawan Terbaik 2 FAI Umsida!
October 31, 2024By
Wisudawan Terbaik FAI Umsida Ke 44 Ini Lulus S2 Hanya Dengan Waktu 1,5 Tahun
October 29, 2024By
Adilatul Bilqis Annida, Wisudawan Berprestasi FAI Umsida ke 44 Yang Menginspirasi
October 28, 2024By
Mahasiswa FAI Umsida Terima Beasiswa S2 dari Ustadz Adi Hidayat untuk Studi di Luar Negeri
October 25, 2024By
Asiyah, Mahasiswa FAI Umsida Lolos Seleksi MSIB Batch 7 Kampus Merdeka
October 18, 2024By
Inilah Para Mahasiswa Berprestasi dan Terbaik Pada Yudisium FAI Umsida Ke 44
October 16, 2024By

Penelitian

Bahas Psikologi Belajar, Dosen FAI Umsida Lakukan Abdimas Internasional di Malaysia
September 4, 2024By
Abdimas Internasional di PCIM Malaysia, Dosen Pesya FAI UMSIDA Lakukan Literasi Keuangan Bersama PMI
September 3, 2024By
Para Orang Tua ABK Ikuti Sosialisasi Penelitian Website Theraphy Al-Qur’an Bersama PAI Umsida
September 2, 2024By
Dosen PGMI Umsida Berikan 7 Tips Untuk Guru Agama Islam di Masa Transisi Endemi
August 19, 2024By