Fai.umsida.ac.id – Investasi digital sesuai syariah, Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) kembali menunjukkan komitmennya dalam mengedukasi masyarakat melalui penyelenggaraan webinar Pasar Modal Syariah. Kegiatan yang digelar pada Sabtu, 14 Desember 2024, ini diinisiasi oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah (Himma Pesya) FAI Umsida bekerja sama dengan CGS International Sekuritas Indonesia. Dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting, webinar ini terbuka untuk mahasiswa dan masyarakat umum dengan tujuan memberikan pemahaman mendalam tentang investasi digital yang sesuai prinsip syariah, sekaligus mempromosikan instrumen keuangan syariah sebagai solusi finansial yang lebih berkah dan bebas riba.
Baca Juga:Kaprodi Perbankan Syariah Umsida Tunjukkan Komitmen dalam Penelitian di RisetMu Batch VIII
Edukai Pasar Modal Syariah: Solusi Investasi Sesuai Syariat Islam
Webinar ini dimulai tepat pukul 09.00 WIB dengan pembukaan yang dipandu oleh moderator. Acara dibuka dengan pembacaan basmalah dan dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Noufal Quwais, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Umsida. Pembukaan tersebut memberikan nuansa Islami dan menekankan esensi pasar modal syariah yang berlandaskan nilai-nilai Al-Qur’an.
Dalam pemaparannya, pemateri pertama, Bapak Berlianto Haris, seorang praktisi keuangan syariah, menyampaikan materi terkait perbandingan fatwa pasar modal syariah di beberapa negara seperti Indonesia, Malaysia, dan negara-negara GCC (Gulf Cooperation Council). Melalui pemaparan ini, peserta diajak memahami bagaimana fatwa syariah diterapkan di berbagai negara serta perbedaannya dengan sistem keuangan konvensional.
“Prinsip syariah dalam pasar modal sangat jelas; tidak boleh ada unsur gharar (ketidakpastian), maisyir (spekulasi), dan riba. Ini menjadi dasar yang membedakan pasar modal syariah dengan sistem konvensional yang sering bertentangan dengan nilai-nilai Islam,” ungkap Berlianto. Pemateri menekankan pentingnya mengikuti fatwa yang telah ditetapkan oleh lembaga otoritas seperti OJK (Otoritas Jasa Keuangan) di Indonesia, yang memastikan instrumen investasi syariah terjamin kehalalannya.
Antusiasme peserta terlihat dalam sesi tanya jawab yang interaktif. Pertanyaan seputar perbedaan sistem syariah di berbagai negara hingga penerapannya dalam kehidupan sehari-hari pun menjadi sorotan diskusi.
Praktik Menjadi Investor Syariah Pemula
Materi kedua disampaikan oleh Bapak Sutrisna, Manager Islamic Services CGS International Sekuritas Indonesia, yang memfokuskan pada praktik investasi dan trading di Shariah Online Trading System (SOTS). Beliau memberikan langkah-langkah praktis bagi pemula untuk menjadi investor syariah, dimulai dari pembukaan akun investasi hingga simulasi trading langsung menggunakan sistem berbasis syariah.
“Sistem Shariah Online Trading System memastikan seluruh transaksi bebas dari unsur riba dan spekulasi. Ini menjadi solusi bagi umat Islam yang ingin berinvestasi dengan cara yang halal dan berkah,” terang Sutrisna dalam sesinya.
Tak hanya teori, peserta juga diberikan tutorial langsung tentang cara mendaftar dan membuat akun investasi syariah. Pemateri menegaskan bahwa pasar modal syariah bukan hanya untuk kalangan profesional, tetapi juga dapat diakses oleh mahasiswa dan pemula yang ingin belajar berinvestasi sejak dini. Dalam sesi ini, peserta diajak berdiskusi dan mengajukan pertanyaan seputar kendala maupun tantangan dalam memulai investasi.
Sesi ini diakhiri dengan pengarahan bahwa Batch ke-3 akan segera dilaksanakan dengan fokus yang lebih mendalam. Rencana tersebut mencakup pelatihan menganalisis pasar syariah dan pengembangan keterampilan teknis bagi para investor pemula yang sudah membuka akun investasi.
Antusiasme dan Harapan ke Depan
Di akhir kegiatan, peserta webinar tampak antusias dan puas dengan materi yang disampaikan. Tidak hanya membuka wawasan tentang investasi syariah, acara ini juga mendorong peserta untuk segera mempraktikkan ilmu yang diperoleh. Sebelum acara ditutup, sesi foto bersama diadakan sebagai penutup momen kebersamaan dan kolaborasi yang positif antara Himma Pesya Umsida dan CGS International Sekuritas Indonesia.
Webinar ini menjadi langkah nyata Himma Pesya Umsida dalam mengedukasi mahasiswa dan masyarakat umum mengenai alternatif investasi berbasis syariah. Dengan mengusung prinsip-prinsip keadilan, transparansi, dan bebas riba, pasar modal syariah diharapkan dapat menjadi solusi di tengah maraknya investasi konvensional yang sering kali tidak sesuai denfgan ajaran Islam.
Ketua Himma Pesya menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang luas. “Kami berharap webinar ini tidak hanya membuka wawasan, tetapi juga memotivasi peserta untuk mengambil langkah nyata dalam berinvestasi dengan cara yang halal dan sesuai syariat Islam,” ujarnya.
Melalui Webinar Pasar Modal Syariah Batch ke-2, Himma Pesya Umsida berhasil membuktikan komitmennya dalam memberikan edukasi yang relevan dengan kebutuhan umat Islam saat ini. Kolaborasi dengan CGS International Sekuritas Indonesia ini menjadi contoh nyata bagaimana mahasiswa dan praktisi dapat bekerja sama menciptakan pemahaman yang lebih baik tentang investasi syariah. FAI Umsida melalui Program Studi Perbankan Syariah terus berupaya membentuk generasi muda yang kompeten, inovatif, dan berwawasan Islami.
“Bersama Perbankan Syariah Umsida, jadilah investor syariah yang cerdas, beretika, dan berorientasi pada keberkahan!”
Penulis:AHW