workshop

Workshop Penyusunan RPS FAI Umsida Dorong Peningkatan Mutu Akademik

Fai.umsida.ac.id – Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menggelar Workshop Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) pada Jum’at 26 September 2025, bertempat di ruang 705 Gedung GKB 2 Kampus 1 Umsida.

Baca Juga:Kebijakan Dana Rp200 Triliun, Antara Stabilitas Rupiah dan Dorongan Sektor Riil

Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB ini diikuti oleh seluruh dosen FAI dengan penuh antusias dan semangat kebersamaan.

Dok: Istimewa

Acara dibuka secara resmi oleh Koordinator Gugus Jaminan Mutu (GJM) FAI Umsida, Najih Anwar MPd. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari upaya menjaga kualitas pendidikan. “Workshop penyusunan RPS seperti ini merupakan langkah strategis untuk penjaminan mutu FAI. RPS bukan hanya dokumen formal, tetapi instrumen nyata yang mendukung kualitas pembelajaran di kelas,” ujarnya di hadapan peserta.

RPS Sebagai Dokumen Akademik Resmi

Dalam materi yang dipaparkan, ditekankan bahwa RPS memiliki kedudukan penting sebagai dokumen akademik resmi sekaligus kontrak akademik antara dosen dan mahasiswa. Dokumen ini memuat gambaran menyeluruh mengenai tujuan, capaian pembelajaran, metode yang digunakan, hingga penilaian yang akan diberikan selama satu semester. Dengan demikian, RPS tidak hanya menjadi panduan bagi dosen, tetapi juga memberikan transparansi kepada mahasiswa mengenai arah pembelajaran yang akan dijalani.

Najih Anwar menjelaskan bahwa prinsip dasar dalam penyusunan RPS adalah keselarasan antara Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL), Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK), sub-CPMK, kegiatan pembelajaran, hingga penilaian. Ia juga menekankan pentingnya penerapan pendekatan Outcome Based Education (OBE), yakni fokus pada hasil belajar mahasiswa, bukan hanya kegiatan mengajar.

Selain itu, penerapan Student Centered Learning (SCL) juga diangkat sebagai bagian penting dalam penyusunan RPS. “Mahasiswa harus menjadi subjek aktif dalam pembelajaran. Dosen berperan sebagai fasilitator yang mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis, kreatif, dan terlibat aktif dalam proses akademik,” jelasnya.

Prinsip kreatif dan kontekstual juga ditekankan, di mana dosen diharapkan menggunakan metode pembelajaran yang variatif, mulai dari diskusi, Project Based Learning (PjBL), Case Based Learning (CBL), problem solving, hingga studi kasus. Semua itu tidak terlepas dari integrasi nilai-nilai Islam dan Al-Islam Kemuhammadiyahan (AIK) yang menjadi ciri khas FAI Umsida.

Peran GJM dan UJM dalam Menjamin Mutu

Dalam workshop ini, dijelaskan pula peran penting GJM dan Unit Jaminan Mutu (UJM) dalam proses penjaminan mutu di tingkat fakultas maupun program studi. GJM-UJM berfungsi melakukan monitoring dan evaluasi terhadap mutu akademik, termasuk mendorong keseragaman format, kepatuhan pada standar, serta perbaikan berkelanjutan dalam penyusunan RPS.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap mata kuliah memiliki RPS yang sesuai dengan template resmi Umsida. RPS tersebut harus memuat CPL, CPMK, metode pembelajaran, sistem penilaian, hingga referensi yang benar. Tidak hanya itu, RPS juga harus konsisten antar-mata kuliah dalam satu program studi, sehingga tidak ada perbedaan standar yang signifikan,” terang Najih Anwar.

Output dari workshop ini adalah tersusunnya RPS yang siap diunggah ke sistem akademik Umsida melalui platform MyCampus. Dengan demikian, seluruh RPS dapat terdokumentasi dengan baik dan dapat diakses sebagai bentuk akuntabilitas akademik.

Komitmen Kolektif Dosen FAI Umsida dari Workshop

Selama kegiatan berlangsung, para dosen FAI terlihat antusias mengikuti setiap sesi. Mereka berdiskusi, saling bertukar pengalaman, dan bersama-sama menyusun RPS sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Suasana kolaboratif ini menunjukkan komitmen dosen FAI untuk menghadirkan pembelajaran yang berkualitas.

Salah satu dosen peserta workshop menuturkan bahwa kegiatan seperti ini sangat membantu. “Kadang kita sudah punya draft RPS, tetapi masih bingung dalam menyelaraskan CPL dan CPMK. Dengan adanya workshop ini, kami jadi lebih paham bagaimana membuat RPS yang tepat, sistematis, dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa,” ungkapnya.

Workshop ini juga dipandang sebagai bagian dari Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang dijalankan Umsida. Dengan adanya kegiatan semacam ini, diharapkan seluruh dosen FAI semakin sadar bahwa RPS bukan hanya dokumen formalitas, tetapi juga pedoman nyata yang akan berdampak langsung pada kualitas pembelajaran dan lulusan.

Baca Juga: Perluas Jaringan Global, Umsida Perkuat Kerja Sama dengan 2 Kampus di Kazakhstan

Di akhir acara, Najih Anwar kembali menekankan pentingnya kolaborasi antar-dosen. “Mutu akademik adalah tanggung jawab kita bersama. Melalui RPS yang disusun dengan baik, kita berharap kualitas lulusan FAI Umsida semakin terjamin, siap bersaing, sekaligus membawa nilai-nilai Islam dalam setiap kiprahnya,” tutupnya.

Penulis: Akhmad Hasbul Wafi

Berita Terkini

IMM
Pelatihan Sidang PK IMM Averroes Perkuat Kompetensi Kader dalam Berorganisasi
September 24, 2025By
Rakornas
Dekan FAI Umsida dan Kepala Ma’had Umar bin Khattab Hadiri Rakornas Ma’had Muhammadiyah se-Indonesia
September 22, 2025By
HIMA
Harmonisasi HIMA PBA 2025 Jadi Ajang Pererat Kebersamaan Pengurus Lama dan Baru
September 21, 2025By
hima
Harmoni dalam Kebersamaan HIMA PAI Umsida Gelar Family Gathering di Kota Batu
September 20, 2025By
pai
Seminar Nasional PAI dan Literasi Digital Jawab Disrupsi Informasi Keagamaan
September 18, 2025By
Studi Banding BEM FAI UMS Surakarta ke BEM FAI Umsida Dorong Sinergi Organisasi Mahasiswa
September 15, 2025By
PBS UAD Yogyakarta Benchmarking ke FAI Umsida Bahas Student Exchange dan RPL
September 10, 2025By
Fakultas Tarbiyah STAI Hasan Jufri Bawean Lakukan Benchmarking di FAI Umsida
September 9, 2025By

Prestasi

FAI
Dekan & Wakil Dekan FAI Umsida Raih Pengabdi Terbaik Hibah RisetMu TA 2024-2025
September 16, 2025By
Airlangga
Raih Medali Emas di 15th Airlangga Championship, Putri Hikmiyatil Latifah Bidik Karier Atlet PON Nasional
September 13, 2025By
MTQMN
Lima Mahasiswa FAI Umsida Lolos Seleksi Pra Nasional MTQMN XVIII 2025
September 11, 2025By
Zulfahmi
Kerja Keras Berbuah Manis Zulfahmi Raih Juara 1 Pencak Silat Tingkat Dewasa
September 7, 2025By
Putri
Ikhlas dan Disiplin Kunci Putri Hikmahyatil Latifah Meraih Juara 1 Pencak Silat untuk FAI Umsida
September 6, 2025By
Raih Juara Kanjuruhan Fighter Competition II 2025, Zain Ungkapkan “Ini Wadah untuk Mengasah Fisik, Mental, dan Teknik”
September 4, 2025By
Mahasiswa FAI Umsida Borong Prestasi Gemilang di Kejuaraan Pencak Silat Kanjuruhan Fighter Competition II 2025
September 3, 2025By
Zain Zidan Amir Terpilih Sebagai Ketua Umum Tapak Suci Umsida Periode 2025-2026
August 28, 2025By

Penelitian

Abdimas FAI Umsida Kembangkan PAUD Aisyiyah Wonoayu melalui Model Flipped Classroom
May 6, 2025By
Tim Abdimas FAI Umsida Lakukan Pelatihan Marketing Untuk Memberdayakan Unit Usaha Wakaf Produktif
September 11, 2024By
Bahas Psikologi Belajar, Dosen FAI Umsida Lakukan Abdimas Internasional di Malaysia
September 4, 2024By
Abdimas Internasional di PCIM Malaysia, Dosen Pesya FAI UMSIDA Lakukan Literasi Keuangan Bersama PMI
September 3, 2024By
Para Orang Tua ABK Ikuti Sosialisasi Penelitian Website Theraphy Al-Qur’an Bersama PAI Umsida
September 2, 2024By
Dosen PGMI Umsida Berikan 7 Tips Untuk Guru Agama Islam di Masa Transisi Endemi
August 19, 2024By