12 Mahasiswa Fakultas Agama Islam melaksanakan student mobility di Universiti Sultan Zainal Abidin Malaysia

fai.umsida.ac.id – selama 2 Minggu mahasiswa Fakultas Agama Islam melaksanakan student mobility dengan rincian 1 minggu di laksanakan secara daring, Adapun materi yang di sampaikan dosen UniSZA selama daring adalah Pengurusan Masjid dengan Dr. Mohammad Nurul Hafiz Bin Ab Latif, Manuskrip Al-Quran dengan Dr. Shafiee Hamzah, Asronomi dengan Prof. Madya. Dr Roslan Bin Umar, Kaharmonian dalam Beragama dengan Dr. M Hafizi Bin Rozali dan Psikosipritual dengan Dr. Siti Hajar Binti Mohamad Yusoff, kuliah daring ini dilaksanakan mulai dari tanggal 12 November Sampai 17 November 2023 yang bukan hanya di ikuti oleh mahasisiwa FAI UMSIDA, akan tetapi di ikuti juga oleh mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya dan Universitas Muhammadiyah Gresik. Kegiatan selanjutnya adalah perkuliahan luring dengan datang langsung ke Universiti Sultan Zainal Abidin Malaysia tepatnya di kota trengganu. Tepat pukul 00.30 pada tanggal 19 November 2023 rombongan yang terdiri dari mahasiswa dan dosen sampai di kota trengganu, dosen menginap di hotel dan mahasiswa di asrama kampus. Tepat dini hari kedatangan mahasiswa langsung disambut oleh persatuan mahasiswa FKI UniSZA jika di umsida biasanya disebut BEM, dan merekalah yang selama 1 minggu menemani mahasiswa Mobility atau sebagai badis.

 

Hari Pertama :

Penyambutan, Lawatan Perpustakaan dan perkenalan dengan badis Penyambutan langsung di sambut dan di buka oleh wakil dekan akademik Prof Madya. Dr. Nadirah Nordin dan Wakil Dekan Penyelidikan dan Pembangunan Prof Madya. Dr. Noormadiah Daud, yang kemudian diteruskan sambutan dosen tiap perwakilan universitas dan mahasiswa tiap perwakilan universitas. Setelah selesai penyambutan dilanjutkan dengan lawatan mengunjungi perpustakaan UniSZA yang cukup luas dan lengkap koleksi bukunya. Diakhir lawatan ditutup denganfoto bersama dan makan siang bersama.
Sore hari perwakilan dosen mengajar perkuliahan kepada mahasiswa UniSZA, dari UMSIDA diwakili oleh bapak Dzulfikar Akbar Romadlon, M.Ud memberikan perkuliahan usuluddin. Sedangkan mahasiswa mobility melakukan perkenalan dengan persatuan mahasiswa Fakulti Pengkajian Kontemporeri Islam UniSZA di ruang rapat Fakulti.

Hari Kedua :

Seminar Internasional dan Lawatan ke balai Cerap Kusza UniSZA Seminar Internasional di ikuti oleh 4 universitas dan 2 negara yang terdiri dari 8 pembicara, yang setiap pembicara mempunyai kesempatan memaparkan materi selama 15 menit tanpa ada kesempatan tanya jawab. Di akhir acara pembagian cindremata antar kampus dan foto bersama. Pada sore hari di iringi dengan hujan gerimis para mahasiswa student mobility pergi observasi ke balai cerap UniSZA yaitu balai observatorium untuk kita melihat benda-benda langit dengan teleskop besar, seperti halnya observatorium Bosscha yang ada di Bandung. Di tempat tersebut mahasiswa mendapatkan pengetahun langsung dari penjaga balai cerap dengan di dampingi dosen astronomi UniSZA. Sayangnya pada malam itu hujan deras sehingga tidak bisa melihat bintang di langit untuk diobservasi.

Hari Ketiga :

Kunjungan ke Masjid, kuli Buddhis Hindu dan Kuliah Wabinnar Psikospiritual Lawatan kali ini adalah mengenalkan tentang keanekaragaman suku dan agama yang ada di Malaysia, pertama kita lawatan ke kuil Buddhis yang mana disini kita diterangkan langsung oleh pemuka agama buddhis di berikan pengenalan agama buddhis yang hidup di negara Malaysia, sebagian besar pemeluknya adalah suku chainis. Mahasiswa diajak berkeliling sampai lantai 3 untuk melihat tempat peribadatan di dalamnya ada apa saja, kemudian dilanjutkan lawatan ke kuil agama Hindu yang pemeluknya kebanyakan suku india, tempatnya hanya satu lantai, mahasiswa di perkenankan bertanya apapun dan dijawab langsung oleh pemuka agama hindu. Kemudian lawatan ke masjid Tengku tengah Zahrah atau di sebut masjid terapung, di sebut masjid terapung karena masjid tersebut berdekatan dengan muara trengganu sehingga terlihat seperti terapung. Sore hari pukul 4 petang di lanjutkan di ruang digital perpustakan UniSZA untuk melakukan kuliah wabinnar dengan seorang praktisi/ conselor dari Nuur Conselling yang sejatinya mahasiswa berkunjung langsung ke kantor Nuur Conselling, namun dibatalkan di karenakan hujan deras setiap harinya menyebabkan kantor Nuur Conselling terendam banjir. Meskipun dilakukan secara daring tidak menurunkan semangat mahasisiwa untuk belajar tentang Psikospiritual.

Hari Ke Empat :

Lawatan ke Masjid Kristal, Muzium Negeri Trengganu dan Anna Tobbakh Arabi Masjid Kristal adalah salah satu ikon dari negeri Trengganu karena di masjid ini di tiap menaranya yang berjumlah 4 ada batu kristal di atasnya, selain itu masjid tersebut merupakan masjid tempat wisata, karena ketika kita masuk gerbang masjid kita disuguhkan dengan miniature-miniatur masjid terkenal di dunia seperti Masjidil haram, Masjid Nabawi, Masjid Al-Aqsa dan lain-lain. Ada sebanyak 38 minatur masjid yang ada di dunia. Kemudian lawatan ke Muzium Negeri Trengganu yang di dalamnya ber isi berbagai macam kebudayaan dan sejarah Negeri Trengganu seperti batu prasasti kuno, hewan2, pakaian, makanan dan banyak lagi lainnya. Pada sore hari di sambut dengan Anna Tobbakh Arabi yaitu program memasak makanan arab oleh dosen dan mahasisiwa, alhamdulillah mahasiswa student mobility di beri kesempatan mengincipi beberapa masakannya.

Hari Ke Lima :

Pembentangan dan Majelis Penutup Hari kelima adalah hari terakhir kegiatan student mobility seluruh mahasiswa di bagi menjadi 6 kelompok untuk mempresantasikan hasil perkulihan selama 2 minggu, dengan di berikan beberapa pertanyaan untuk di jawab, yang jawaban tersebut di buat dalam power point untuk di presentasikan, Adapun kelompok terdiri dari UMSIDA 3 kelompok dengan masing-masing 4 mahasiswa, UIN Sunan Ampel Surabaya 2 kelompok dengan masing-masing 5 Mahasisiwa, UMG 1 kelompok. Setelah pemaparan presentasi semua kelompok di lanjut dengan penyerahan cindramata oleh fakultas kepada dosen pembimbing kemudian para badis yang telah ikut menemani dan terakhir penyerahan kepada seluruh mahasiswa student mobility. Dimeriahkan juga dengan penampilan nasyid dan qosidah dari mahasiswa Universiti Sultan Zainal Abidin. Majelis penutup di tutup dengan dekan sambutan Fakulti Pengkajian Kontemporeri Islam Prof. Dr. Engku Ahmad Zaki bin Enku Alwi, dilanjut dengan sambutan mahasiswa perwakilan tiap universitas.