Haru dan bahagia pada pelaksanaan Yudisium FAI kali ini, simak

Inilah beberapa momen berkesan dalam kegiatan yudisium Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) yang telah digelar di Aula KH Mas Mansoer Umsida, Kamis (06/06/2024).

Kesan dan Pesan Mahasiswa FAI

Salah satu mahasiswa lulusan terbaik FAI Alifiah Cahyarani prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) dengan IPK 3,85 ini memberikan kesan yang menarik selama berkuliah dan juga berikan pesan kepada teman-temannya.

Mahasiswa yang kerap disapa Rani ini mengutarakan kebanggaannya menjadi bagian dari Umsida.

“Berkuliah di Umsida merupakan hal yang paling tepat yang saya lakukan dalam hidup saya, saya tidak pernah menyesal dan sangat bangga sekali menjadi mahasiswa Umsida,” ungkapnya.

“Jika saya tidak menjadi mahasiswa Umsida mungkin saya tidak akan pernah bisa merasakan ikut program Kemendikbud yang membuat saya dipercaya untuk mengabdi dan mengajar di pelosok daerah yang siswa-siswanya kurang perhatian dengan pembelajarannya,” ujarnya.

“Jika saya tidak menjadi mahasiswa Umsida mungkin saya sampai detik ini saya tidak akan pernah bisa naik pesawat dan menjadi mahasiswa internasional student mobility di malaysia. Jika saya tidak menjadi mahasiswa Umsida mungkin saya tidak akan pernah merasakan menjadi content writer belajar untuk menjadi penulis naskah iklan bersaing dengan ribuan mahasiswa dari seluruh universitas di Indonesia untuk mendapatkan pengalaman ini,” sambungnya.

Rani juga memberi pesan kepada seluruh teman temannya untuk ikut merasa telah mengenakan almamater Umsida dan tidak memilih untuk menjadi bagian dari universitas lainnya.

Kalian harus bangga, lanjutnya karena Universitas ini adalah universitas yang hebat dengan dosen-dosen yang hebat yang menuntun kita membimbing kita untuk mendapatkan masa depan yang cerah.

“ini bukan tentang siapa yang paling pintar dan siapa yang tidak pintar tapi ini semua tentang siapa yang paling berusaha. Hari ini kita semua di sini menjadi peserta yudisium itu menandakan bahwa kita berhasil kita bisa membuktikan bahwa kita semua luar biasa teman-teman,” ucap Rani.

Tak lupa Rani berikan pesan yang sangat menyentuh dan membuat seluruh ruangan membara bersemangat.

“Pesan saya untuk teman-teman tetaplah menjadi mata air keteladanan, teman-teman badan boleh lelah, mata boleh basah tapi hati jangan pernah menyerah. Terima kasih sekali bagi bapak Ibu selamat dan sukses untuk kita semua teman-teman selamat mengabdi untuk negeri selamat mengimplementasikan ilmu-ilmu yang sudah kalian dapat, selamat datang di Universitas kehidupan yang sesungguhnya teman-teman,” tukasnya.

Pemberian Penghargaan Kepada Kaprodi PBS FAI

Selain itu, momen menarik lainnya adalah pemberian penghargaan oleh fakultas kepada Fitri Nur Latifah SE ME Sy yang telah mengabdi sebagai kepala prodi Perbankan Syariah (pbs) periode 2016-2024.

selama masa jabatnya fitri telah mengembangkan pbs dari segi branding, menyusun kurikulum, memperkenalkan prodi pbs ke masyarakat melalui beberapa kegiatan seperti penelitian dan abdimas dosen juga, meningkatkan jumlah mahasiswa baru untuk pbs, meningkatkan kepangkatan dosen, meningkatkan prestasi mahasiswa baik akademik maupun non akademik.

Tak hanya itu, fitri juga telah menciptakan lingkungan kerja yang semangat hingga mendapatkanpeningkatan publikasi mahasiswa dan dosen pbs selama masa jabatnya.

Meski telah usai bertugas sebagai kaprodi, Fitri akan tetap mendukung prodi perbankan syariah. Ia juga berharap kaprodi selanjutnya mampu memberikan yang terbaik bagi prodi hingga mampu mengangkat akreditasi perbankan syariah hingga unggul dan meningkatkan jumlah mahasiswa.

Fitri sangat bersyukur selama menjabat, Ia mendapatkan banyak dukungan dari FAI dan merasakan kekompakan yang sangat baik dari tim struktural dalam membantunya menyelesaikan tugas-tugas.

cc Rani Syahda