4Fai.umsida.ac.id– Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (FAI Umsida) turut berpartisipasi dalam pameran inovasi yang digelar oleh LLDIKTI Wilayah VII.
Baca Juga:Student Mobility S2 MPI Digelar di Solo, FAI Umsida Resmi Jalin MoU dengan Ponpes Assalaam
Bertempat di Kota Surabaya, pameran ini menjadi ajang bagi perguruan tinggi yang berada di bawah naungan LLDIKTI Wilayah VII untuk memperkenalkan karya-karya inovatif yang berpotensi memberikan dampak besar bagi masyarakat, dunia pendidikan, dan sektor terkait lainnya.
Pameran ini baru-baru ini diselenggarakan sebagai bagian dari Konferensi Puncak Pendidikan Tinggi Indonesia (KPPTI) 2025, yang berlangsung pada tanggal 19 hingga 21 November 2025. Event ini dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari akademisi hingga pelaku industri, yang bersama-sama berbagi pengetahuan dan pengalaman terkait teknologi serta inovasi yang dapat mendorong kemajuan pendidikan di Indonesia.
Inovasi FAI Umsida yang Dipamerkan
Pada kesempatan ini, FAI Umsida menghadirkan empat produk inovasi unggulan yang telah dikembangkan oleh dosen dan mahasiswa di lingkungan fakultas. Salah satunya adalah ATAP (Al-Quran Therapy to Answer The Problem), sebuah website terapi berbasis Al-Quran yang dirancang untuk membantu orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus (ABK).
Website ini mengintegrasikan aspek spiritualitas dan psikologis dalam bentuk digital, memberikan solusi bagi orang tua dalam meningkatkan self-compassion dan resiliensi mereka. Website ATAP memiliki fitur seperti Terapi Al-Quran, Konseling Islam, dan Murrotal Al-Quran.
Hasil uji coba di PKBM Lentera Fajar Indonesia menunjukkan peningkatan self-compassion dan resiliensi orang tua ABK sebesar 9%, yang membuktikan bahwa website ini dapat diterima dan bermanfaat bagi penggunanya. Inovasi ini merupakan hasil karya Dr Anita Puji Astutik SAg MPdI, bersama timnya, Isna Meilinda, Aulia Rahma, dan Akhmad Hasbul Wafi, yang mendapatkan Hibah dari DRTPM DIKTI dan lolos seleksi The best 10 kompetisi inovasi (KISI 2025).
Produk kedua yang dipamerkan adalah MCO (Mobile Counselling Online), sebuah aplikasi layanan bimbingan dan konseling berbasis Android yang dikembangkan untuk siswa SMP dan SMA di Kabupaten Sidoarjo. Aplikasi ini memungkinkan siswa untuk mendapatkan layanan konseling kapan saja dan di mana saja tanpa batasan ruang dan waktu.
MCO menyediakan berbagai fitur, seperti menu assessment BK yang mencakup tes buta warna, gaya belajar, kecerdasan majemuk, serta hasil tes yang dapat digunakan untuk konsultasi dengan konselor. Aplikasi ini telah diterapkan di SMA Muhammadiyah 4 Porong dan memperoleh hibah dari PTUPT. Inovasi ini diharapkan dapat memperluas akses layanan bimbingan konseling di Sidoarjo, terutama bagi siswa yang tinggal jauh dari sekolah atau yang kesulitan mengakses layanan secara langsung.
Selain itu, FAI Umsida juga memperkenalkan SMARQ BOARD (SMART MUFRADAT ARABIC QIRDUN), sebuah media pembelajaran berbasis Arduino Mega untuk mengajarkan kosakata Bahasa Arab kepada anak-anak. Media ini menggunakan desain visual yang menarik, dengan kartun monyet yang membawa papan berisi kosakata yang dikelompokkan dalam tema-tema seperti hewan, buah, angka, warna, dan ghinā’ ‘Arabī. Produk ini dirancang oleh Khizanatul Hikmah SS MPd., bersama anggota timnya, Alifiyah Rizkyaturrohma. SMARQ BOARD sudah digunakan di PAUD Buah Hati dan mendapatkan sambutan positif karena membuat pembelajaran bahasa Arab menjadi lebih menyenangkan dan interaktif bagi anak-anak.
Terakhir, Aplikasi Analisa Pembiayaan Bank Syariah yang dapat diakses melalui website analisipembiayaan.com, dikembangkan oleh Diah Krisnaningsih SE MSEI dan Uce Indahyanti SKom MKom. Aplikasi ini dirancang untuk membantu lembaga keuangan syariah dalam menganalisis calon nasabah menggunakan instrumen 5C (Karakter, Kapabilitas, Kapital, Agunan, dan Kondisi Ekonomi).
Selain itu, aplikasi ini juga dapat digunakan sebagai media pembelajaran di SMK dan universitas untuk mengenalkan praktik analisa pembiayaan di bank syariah. Aplikasi ini diterapkan di SMK 10 Nopember Sidoarjo dan diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa mengenai praktek real analisis pembiayaan sebelum diterapkan pada nasabah.
Pameran Inovasi untuk Mendukung Kampus Berdampak
Pameran ini bukan hanya menjadi ajang bagi perguruan tinggi untuk memamerkan produk inovasi, tetapi juga sebagai wadah untuk memperkuat ekosistem Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Jawa Timur. LLDIKTI Wilayah VII sebagai penyelenggara memiliki peran penting dalam mendukung kampus-kampus yang berkomitmen untuk menghasilkan inovasi yang memberikan dampak nyata kepada masyarakat.
Pameran ini memberikan kesempatan kepada perguruan tinggi untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak, memperkenalkan karya-karya inovatif, serta memperkuat hilirisasi hasil penelitian menjadi produk yang dapat diaplikasikan di lapangan.
Melalui pameran inovasi ini, FAI Umsida berharap dapat memperluas kolaborasi dengan berbagai pihak, memperkuat peran kampus dalam dunia industri dan pendidikan, serta memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat luas. Keempat inovasi yang dipamerkan menunjukkan komitmen FAI UMSIDA dalam terus berinovasi dan menghasilkan produk-produk yang aplikatif dan bermanfaat bagi banyak pihak. Dukungan dari pemangku kebijakan, mitra industri, serta lembaga pendidikan lainnya sangat diharapkan untuk mengembangkan produk-produk ini lebih lanjut.
Baca Juga: Perjalanan dari Juara 1 Pilmapres PTMA Hingga Jadi Wisudawan Berprestasi
Pameran inovasi LLDIKTI Wilayah VII ini menjadi bukti nyata bahwa perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam mendorong kemajuan teknologi dan pendidikan di Indonesia. Inovasi yang dipamerkan oleh FAI UMSIDA diharapkan dapat menginspirasi institusi pendidikan lainnya untuk lebih aktif dalam mengembangkan produk-produk yang berdampak luas. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini, baik dari internal kampus, pemangku kebijakan, mitra industri, maupun lembaga masyarakat yang terlibat.
Penulis: Akhmad Hasbul Wafi





















