5 Keunggulan Program Studi PAI Umsida Yang Ngga Ada Dikampus Lainnya

 Fai.umsida.ac.id – Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) merupakan pilihan yang tepat bagi mereka yang bercita-cita menjadi tenaga pendidik dan berkontribusi dalam dunia pendidikan Islam. Dengan mengedepankan kurikulum yang inovatif dan komprehensif, PAI Umsida memberikan berbagai keunggulan yang membuat lulusannya memiliki daya saing tinggi di dunia kerja.

Baca Juga:Membentuk Generasi Pemimpin di Era Digital 5.0 bersama HIMAPAI Umsida

1. Kurikulum yang Komprehensif dan Berbasis Merdeka Belajar

Di Program Studi PAI Umsida, mahasiswa tidak hanya dibekali dengan pemahaman mendalam tentang ilmu keislaman seperti akidah akhlak, Al-Quran dan Hadits, serta fiqih. Kurikulum yang diterapkan dirancang secara menyeluruh untuk memberikan fondasi ilmu yang kuat sekaligus memperluas wawasan mahasiswa ke bidang lain.

Kepala Program Studi PAI Umsida, Dr Anita Puji Astutik  MPdI, menjelaskan, “Kami memprioritaskan mata kuliah inti di bidang keislaman pada semester awal sebagai landasan yang kokoh. Setelah itu, mahasiswa diperkenalkan pada berbagai mata kuliah lintas disiplin yang dapat memperkaya keilmuan mereka.” Pendekatan ini tidak hanya memperluas wawasan mahasiswa tetapi juga memberikan fleksibilitas bagi mereka untuk memilih mata kuliah yang relevan dengan kebutuhan masa depan, sejalan dengan penerapan kurikulum Merdeka Belajar.

Bahkan, PAI Umsida terus beradaptasi dengan kebijakan terbaru pemerintah. Kurikulum direvisi secara berkala untuk memastikan tetap relevan dan sejalan dengan perkembangan zaman. Dengan ini, mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja modern.

2. Pemahaman Mendalam tentang Sistem Pembelajaran

Sebagai program yang mempersiapkan tenaga pendidik profesional, PAI Umsida memberikan penekanan khusus pada penguasaan sistem pembelajaran. Hal ini mencakup kemampuan perencanaan, pengembangan, hingga evaluasi kurikulum. Mahasiswa juga dilatih untuk melakukan asesmen yang sesuai dengan kurikulum terbaru, menjadikan mereka lebih siap untuk berkarir di bidang pendidikan, khususnya pada jenjang dasar dan menengah.

“PAI Umsida memang berfokus pada pendidikan di tingkat dasar dan menengah. Dengan memahami materi ini, mahasiswa mampu merencanakan pembelajaran hingga melakukan asesmen yang sesuai dengan kebutuhan siswa,” ujar Dr. Anita. Pengetahuan ini sangat penting karena dunia pendidikan selalu membutuhkan pendidik yang mampu beradaptasi dengan perubahan kebijakan dan perkembangan kurikulum.

3. Keunggulan dalam Penguasaan Bahasa dan Metodologi Studi Islam

Di PAI Umsida, mahasiswa tidak hanya mempelajari ilmu agama, tetapi juga memperluas kompetensinya melalui penguasaan bahasa. Dua bahasa yang menjadi fokus utama adalah bahasa Arab dan bahasa Inggris, yang keduanya penting untuk menunjang karier dalam dunia pendidikan maupun penelitian.

Selain itu, mahasiswa juga belajar metodologi studi Islam, yang menjadi pembeda PAI Umsida dengan jurusan serupa di perguruan tinggi lainnya. Metode ini tidak hanya memberikan wawasan akademik, tetapi juga melatih mahasiswa untuk menjadi peneliti yang kompeten di bidang Islam. “Kami memberikan mata kuliah ini agar mahasiswa kami siap berkontribusi dalam dunia akademik dengan menghasilkan penelitian yang berkualitas,” kata Dr. Anita.

4. Edupreneurship dan Desain Pelatihan Inovatif

Keunggulan lain dari PAI Umsida adalah dukungan terhadap pengembangan jiwa kewirausahaan mahasiswa. Melalui konsep edupreneurship, mahasiswa didorong untuk menciptakan inovasi yang menggabungkan pendidikan dan kewirausahaan. Hal ini membuka peluang bagi mahasiswa untuk menjadi pelopor dalam menciptakan solusi inovatif di dunia pendidikan.

Mahasiswa juga dibekali dengan kemampuan desain pelatihan. Mereka diajarkan cara merancang program pelatihan yang efektif dan efisien untuk berbagai tujuan. Mata kuliah ini memberikan bekal kepada mahasiswa untuk tidak hanya menjadi pendidik, tetapi juga mampu mengembangkan program pelatihan di berbagai organisasi, baik pendidikan maupun profesional.

5. Pendidikan Inklusi untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)

Salah satu keunikan Program Studi PAI Umsida adalah adanya mata kuliah pendidikan inklusi untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Mata kuliah ini telah diterapkan sejak kurikulum 2019, sebagai respons terhadap meningkatnya kebutuhan tenaga pendidik di sekolah inklusi.

“Sekolah inklusi semakin banyak membutuhkan pendidik yang memiliki kompetensi khusus. Oleh karena itu, kami memberikan pengetahuan tentang pendidikan ABK untuk membantu mahasiswa memahami bagaimana mendampingi siswa dengan kebutuhan khusus,” jelas Dr. Anita. Dengan keahlian ini, lulusan PAI Umsida memiliki keunggulan kompetitif yang jarang ditemukan di jurusan lain.

Baca Juga: Jurusan PAI, 7 Hal Ini Bakal Kamu Pelajari

Mengapa Harus Memilih PAI Umsida?

Memilih Program Studi Pendidikan Agama Islam di Umsida adalah komunitas akademik yang unggul dalam mendukung pengembangan potensi secara menyeluruh. Mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga dilibatkan dalam berbagai kegiatan praktis yang mendukung soft skill dan hard skill mereka, seperti program pengabdian masyarakat, seminar nasional dan internasional, hingga pelatihan berbasis teknologi pendidikan. Dengan dukungan dosen yang kompeten dan fasilitas modern, PAI Umsida memastikan setiap mahasiswanya mendapatkan pengalaman belajar yang berkualitas dan relevan untuk mempersiapkan masa depan yang cerah.

Sumber: Dr Anita Puji Astutk MpdI

Penulis:AHW

Berita Terkini

S2 MPI Umsida Gelar Student Mobility dan Coaching Artikel di Solo untuk Penguatan Tesis
November 23, 2025By
Wisudawati Terbaik FAI Umsida ke 46 ini Berkomitmen Mengembangkan Pendidikan di Merauke
November 20, 2025By
WIsudawati Terbaik FAI 46
Perjalanan Sukses Wisudawati Terbaik FAI Umsida ke 46,Dari Mengatasi Tantangan sebagai Ibu, Istri, Hingga Mahasiswa
November 19, 2025By
RisetMu
Enam Dosen FAI Umsida Raih Hibah RisetMu IX 2026
November 18, 2025By
wsiuda 46
FAI Umsida Kukuhkan 102 Lulusan pada Wisuda Ke-46 Tahun Akademik 2025/2026
November 17, 2025By
Yudisium XLVI
Dekan FAI Umsida Tekankan Pentingnya Lulusan yang Berdampak dan Menebar Nilai Islam pada Yudisium XLVI
November 16, 2025By
Yudisium XLVI
Fariz Sayyidan Sampaikan Pesan Mengharukan pada Yudisium XLVI FAI Umsida
November 15, 2025By
Warek I Umsida Tekankan Profesionalisme dan Loyalitas pada Yudisium ke 46 FAI Umsida
November 12, 2025By

Prestasi

WIsudawati Terbaik FAI 46
Perjalanan Sukses Wisudawati Terbaik FAI Umsida ke 46,Dari Mengatasi Tantangan sebagai Ibu, Istri, Hingga Mahasiswa
November 19, 2025By
RisetMu
Enam Dosen FAI Umsida Raih Hibah RisetMu IX 2026
November 18, 2025By
Atiyatul Ulya Naila, Mahasiswi PAI Umsida Terpilih Jadi Ketua Umum IMM Averroes 25/26
November 13, 2025By
pmmbn
Mahasiswa FAI Umsida Wakili Jawa Timur dalam Kongres PMMBN 2025 di Jakarta
October 28, 2025By
essay
Nur Haya Raih Dua Prestasi Nasional Melalui Lomba Essay Bertema Islam dan Teknologi
October 24, 2025By
FAI
Moch Hidayatul Rizky Harumkan Nama FAI Umsida di Ajang Nasional Moderasi Beragama dan Bela Negara
October 19, 2025By
FAI
5 Mahasiswa FAI Umsida Lolos Program Student Exchange dengan Unisza Malaysia TA 2025/2026
October 6, 2025By
FAI
Dekan & Wakil Dekan FAI Umsida Raih Pengabdi Terbaik Hibah RisetMu TA 2024-2025
September 16, 2025By

Penelitian

ghibah
Mahasiswa FAI Umsida Kembangkan Model Pengendalian Ghibah Syar’i untuk Bangun Budaya Etika Islami
October 16, 2025By
Abdimas FAI Umsida Kembangkan PAUD Aisyiyah Wonoayu melalui Model Flipped Classroom
May 6, 2025By
Tim Abdimas FAI Umsida Lakukan Pelatihan Marketing Untuk Memberdayakan Unit Usaha Wakaf Produktif
September 11, 2024By
Bahas Psikologi Belajar, Dosen FAI Umsida Lakukan Abdimas Internasional di Malaysia
September 4, 2024By
Abdimas Internasional di PCIM Malaysia, Dosen Pesya FAI UMSIDA Lakukan Literasi Keuangan Bersama PMI
September 3, 2024By
Para Orang Tua ABK Ikuti Sosialisasi Penelitian Website Theraphy Al-Qur’an Bersama PAI Umsida
September 2, 2024By
Dosen PGMI Umsida Berikan 7 Tips Untuk Guru Agama Islam di Masa Transisi Endemi
August 19, 2024By