Fai.umsida.ac.id – Lolos PUPM menjadi kabar menggembirakan yang datang dari Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (FAI Umsida). Sebanyak tujuh mahasiswa baru berhasil lolos seleksi penerima Beasiswa Pendidikan Ustadz Pesantren Muhammadiyah (PUPM) untuk Tahun Akademik 2025. Para mahasiswa ini akan melanjutkan studi mereka di Prodi PBA dan menjadi bagian dari generasi baru yang akan memperkuat dakwah dan pendidikan Islam berbasis pesantren.
Baca Juga: Periode Perwalian Semester Genap Telah Dibuka: FAI Umsida Ajak Mahasiswa Aktif Konsultasi Akademik
Keputusan ini diumumkan oleh Tim Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Umsida dan merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan untuk mencetak ustadz dan calon pendidik Islam yang kompeten, tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga dalam penguasaan bahasa Arab dan Al-Qur’an.
Daftar Nama Penerima Beasiswa PUPM 2025
Berikut adalah nama-nama mahasiswa yang terpilih untuk menerima Beasiswa PUPM di Program Studi PBA Umsida:
- Miqdad Muhammad
- Ashihhah Iffatur Rumaisah
- Ahmad Sahril Amin
- Alifia Qonita Rahma
- Ahnaf Hadafi
- Akmal Ramadhani
Mereka semua berasal dari latar belakang pendidikan pesantren yang beragam dan telah menjalani proses seleksi yang ketat. Seleksi ini mencakup tes kemampuan dasar bahasa Arab, wawancara mengenai pemahaman keislaman, serta validasi data yang diperoleh dari pihak pondok pesantren mereka.
Beasiswa PUPM: Mencetak Ustadz dan Dai Profesional
Beasiswa Pendidikan Ustadz Pesantren Muhammadiyah (PUPM) adalah inisiatif dari Muhammadiyah untuk mendukung pencapaian pendidikan para santri dan calon guru agama yang memiliki kemampuan akademik serta kepribadian yang kuat. Program ini berfokus pada pembekalan calon pendidik agama dengan kompetensi tinggi di bidang bahasa Arab, Al-Qur’an, serta metode pengajaran yang sesuai dengan nilai-nilai Islam.
Dalam skema PUPM, selain pembebasan biaya pendidikan, para penerima juga akan mendapatkan pembinaan intensif yang mencakup pengajaran bahasa Arab, tahfidzul Qur’an, serta pengembangan metode pengajaran kitab kuning dan dakwah kontemporer. Dengan demikian, para mahasiswa ini diharapkan tidak hanya menguasai teori pendidikan, tetapi juga siap mengajarkan ilmu dengan metode yang relevan di pesantren dan lembaga pendidikan Islam lainnya.
Kepala Program Studi PBA, Dr Khizanatul Hikmah SS MPd, menyampaikan apresiasi tinggi kepada para mahasiswa yang lolos seleksi beasiswa PUPM. “Kami sangat bangga atas prestasi ini. Mahasiswa PBA yang menerima beasiswa ini adalah kader-kader potensial yang diharapkan tidak hanya menguasai ilmu bahasa Arab, tetapi juga memiliki kualitas akhlak yang kuat dan mampu berkontribusi dalam dakwah Islam,” ujarnya.
Dr Khizanatul Hikmah juga menyampaikan bahwa Prodi PBA siap memberikan pendampingan khusus bagi mahasiswa penerima beasiswa PUPM. Pendampingan ini akan mencakup bimbingan intensif dalam penguasaan bahasa Arab, pelatihan public speaking berbasis dakwah bil hikmah, serta kesempatan mengikuti program pertukaran mahasiswa dan studi lanjut ke Timur Tengah, yang telah terjalin melalui jaringan kerja sama Umsida.
Umsida Kampus Unggul dengan Akses Pendidikan Berkualitas
Prodi PBA Umsida, dengan akreditasi Unggul dan jaringan kerja sama nasional yang luas, terus memperkuat posisinya sebagai perguruan tinggi Muhammadiyah yang menyediakan pendidikan berkualitas dengan harga yang ramah bagi mahasiswa. Salah satu penerima beasiswa, Ahmad Sahril Amin, mengungkapkan rasa syukurnya. “Saya sangat bersyukur bisa kuliah di Umsida melalui program PUPM ini. InsyaAllah, ini akan saya manfaatkan sebaik-baiknya untuk menjadi ustadz dan guru bahasa Arab yang berdampak bagi umat,” ujarnya.
Dengan diterimanya mahasiswa PUPM di Prodi PBA Umsida, diharapkan akan lahir generasi pengajar yang tidak hanya unggul dalam penguasaan bahasa Arab, tetapi juga memiliki integritas akhlak, kompetensi keislaman yang mendalam, dan kemampuan dakwah yang baik.
Prospek dan Program Beasiswa yang Berkelanjutan
Ke depan, beasiswa PUPM ini diharapkan akan terus berjalan setiap tahunnya, membuka peluang bagi para calon guru agama yang berasal dari pesantren-pesantren Muhammadiyah dan mitra untuk melanjutkan pendidikan di Umsida. Prodi PBA juga berencana untuk memperluas kolaborasi dengan lebih banyak pesantren di seluruh Indonesia untuk menjaring lebih banyak calon ustadz dan dai yang berkualitas.
Baca Juga: Dosen Umsida: Perguruan Tinggi Jadi Pemasok SDM Berkualitas untuk Atasi Pengangguran
Dengan semangat “Umsida Kampus Unggul, Ramah Biaya Kuliah”, Program Studi PBA siap menyambut para penerima beasiswa PUPM ini untuk menjadi bagian dari generasi penerus dakwah yang unggul secara ilmu, bahasa, dan akhlak.
Sumber: @admisiumsida
Penulis:AHW