6 Perbedaan Bisnis Konvensional dan Bisnis Digital!

Dengan kemajuan di setiap bidang kehidupan kita, hal tersebut memotivasi setiap kegiatan kita untuk ikut dalam perkembangan yang ada. Itu dilakukan sebagai perilaku penyesuaian kita, seorang manusia, pada teknologi yang ada gar bisa kita gunakan sehari-hari untuk mempermudah kegiatan yang kita lakukan. 

Salah satu perkembangan yang bisa kita rasakan disekitar kita adalah munculnya berbagai jenis bisnis yang hadir. Sekarang, bukan hanya bisnis konvensional saja yang hadir, tapi juga bisnis dengan jenis baru yaitu bisnis digital. Yang sudah bisa kita rasakan penyebarannya di setiap daerah di Indonesia. Untuk itu di artikel kali ini kita akan bahas apa saja yang membedakan antara bisnis konvensional dan bisnis digital.

“Kalau konvensional saluran distribusinya atau place, mereka harus dari produsen ke distributor baru bisa sampai ke konsumen, digital sekarang bisa langsung dari produsen ke konsumen, contohnya seperti di Shopee Mall”. ujar Alshaf Pebrianggara.

Baca juga : Simak!! 5 Tools AI yang memudahkan kita dalam perkuliahan

Place (Antara Bisnis Konvensional dan Digital)

Kita ketahui, bisnis konvensional memiliki konsep dasar pelayanan penjualan hingga interaksi dengan calon pembeli dan pembeli dilakukan pada toko fisik atau kantor. Sedangkan bisnis digital melakukan pelayanan tersebut melalui internet.

Bisnis digital mengandalkan platform online untuk melakukan pelayanan dan promosi. Sedangkan bisnis konvensional mengandalkan tampak fisik untuk melakukan segala bentuk pelayanan, mulai dari penjualan, transaksi lainnya dan promosi.

Karena bisnis digital tidak perlu adanya tampak fisik dari sebuah kantor, maka hal ini yang menekan pada biaya operasional mereka. Istilahnya pengeluaran untuk biaya tersebut bisnis digital lebih hemat dibanding bisnis konvensional. Konvensional masih perlu pendanaan dalam biaya sewa tempat dan peralatan.

Target Market (Antara Bisnis Konvensional dan Digital)

Sumber : pexels.com

Bisnis digital memiliki jangkauan pasar lebih luas dibanding bisnis konvensional. Digital memfokuskan target pasar mereka pada tingkat nasional atau global. Karena mereka berbasis internet yang bisa diakses oleh siapa saja. Sedangkan konvensional fokus pada target pasar lokal, karena terbatas dengan keadaan geografi dan hadirnya tampak fisik.

Untuk itu, bisa dikatakan bahwa bisnis digital lebih fleksibel daripada bisnis konvensional karena dapat digunakan oleh calon pembeli dan pembeli dari mana saja dengan waktu seperti apapun, selama mereka tersambung dengan internet. Sedangkan konvensional terbatas pada waktu dan tempat, karena mereka memiliki jam aktifnya sendiri.

Promotion

Dalam hal promosi ini, bisnis digital cenderung untuk memanfaatkan kehadiran dari teknologi, sehingga mereka sering menggunakan pemasaran digital melalui iklan online dan media sosial. Sering kita temui banyak iklan online ketika mengoperasikan sosial media, itu salah satu bentuk promosi mereka. Sedangkan konvensional memiliki konsep promosi dengan cara menyebarkan brosur dan iklan cetak.

Customer Experiences

Konvensional menekankan pada interaksi langsung yang terjadi dengan pelanggan, contohnya dengan adanya interaksi langsung antara penjual dengan pembeli atau pelanggan, adanya kegiatan pembeli melihat produk langsung pada toko.

Pada bisnis digital, pengalaman pelanggan akan diketahui melalui interaksi yang diberikan oleh pelanggan yang mereka berikan pada platform online yang disediakan. Interaksi yang biasa kita lihat adalah review dari produk yang mereka beli, proses pembelian produk tersebut.

Safety

Pada dunia digital bisa dibilang bahwa keamanan informasi merupakan hal yang krusial. Untuk itu banyak hal yang perlu dilakukan untuk memperkuat keamanan dari bisnis digital, salah satunya adalah autentikasi dua faktor, sehingga data akan terlindungi. Proses transaksi dari dari bisnis digital memiliki keamanan yang lebih kuat dibanding dengan bisnis konvensional. Karena mereka melakukan langkah keamanan yang cukup signifikan.

Analytic Data

Sumber : pexels.com

Jika bicara mengenai perilaku pelanggan, bisnis digital bisa dikatakan lebih unggul dibanding bisnis konvensional. Karena akses data mengenai pelanggan bisa didapatkan dengan akurat dan rinci sehingga dari data tersebut bisa digunakan untuk membuat strategi pemasaran yang lebih baik dari sebelumnya. Sedangkan konvensional, data mengenai perilaku pelanggan kurang terperinci. 

Itulah 6 poin yang membedakan antara bisnis digital dan bisnis konvensional. Di kemajuan yang kita rasakan ini, tidak ragu bahwa bisnis digital semakin menyebar dan luas jangkauan pasarnya. Tapi tidak menutup kemungkinan juga bisnis konvensional juga tetap tren karena tidak bisa dipungkiri bahwa tidak semua orang dapat terhubung dengan internet.

Penulis : Shafa Ardesta Fitraeni

Simak informasi lebih menarik di laman instagram FBHIS!

Bertita Terkini

Kerja Sama Prodi Perbankan Syariah Umsida Dengan Ekonomi Syariah Umla Adakan Kuliah Tamu
December 20, 2024By
Investasi Digital Sesuai Syariah: HIMA Pesya Umsida Gelar Webinar Bersama CGS
December 19, 2024By
DAD IMM FAI Umsida Ke 29 Sukses Digelar, Progresif dan Dedikatif Menjadi Garis Besar Tujuan
December 18, 2024By
International Guest Lecture, Ajang Kolaborasi Ilmiah Antara FAI Umsida dan UniSZA Untuk Perkuat Kerja Sama
December 17, 2024By
LKMMTD HIMA Perbankan Syariah Umsida: “Membentuk Kader Pesya Berkarakter Kritis dan Beretika”
December 14, 2024By
2 Dosen FAI Umsida Lolos Program RisetMu Batch VIII Sebagai Pengusul Pengabdian kepada Masyarakat
December 13, 2024By
Unggul dan Berkualitas, 7 Dosen FAI Umsida Lolos Tim Pengusul Penelitian Risetmu Batch VIII
December 11, 2024By
5 Keunggulan Prodi PBA Umsida Dalam Mencetak Generasi Unggul di Era Global
December 10, 2024By

Prestasi

2 Dosen FAI Umsida Lolos Program RisetMu Batch VIII Sebagai Pengusul Pengabdian kepada Masyarakat
December 13, 2024By
Unggul dan Berkualitas, 7 Dosen FAI Umsida Lolos Tim Pengusul Penelitian Risetmu Batch VIII
December 11, 2024By
Buktikan Kualitas Unggul, Mahasiswa FAI Umsida Sabet Juara Nasional Lagi
December 6, 2024By
Tim Fahmil Qur’an PBA Umsida Raih Juara Nasional di Ajang Bergengsi di Jambi
November 29, 2024By
Mahasiswa PBA Umsida Raih Juara Video Kreatif Bahasa Arab di DLA Fair 2024
November 28, 2024By
Dua Mahasiswa FAI Umsida Raih Prestasi Gemilang di Kejurda Tapak Suci Jember
November 20, 2024By
Bangga Menjadi Wisudawan Berprestasi, Mafazza Amrillah Buktikan Prestasi Olahraga di Umsida
November 1, 2024By
Meski Aktif Berorganisasi,Mahasiswa PBA ini Menjadi Wisudawan Terbaik 2 FAI Umsida!
October 31, 2024By

Penelitian

Tim Abdimas FAI Umsida Lakukan Pelatihan Marketing Untuk Memberdayakan Unit Usaha Wakaf Produktif
September 11, 2024By
Bahas Psikologi Belajar, Dosen FAI Umsida Lakukan Abdimas Internasional di Malaysia
September 4, 2024By
Abdimas Internasional di PCIM Malaysia, Dosen Pesya FAI UMSIDA Lakukan Literasi Keuangan Bersama PMI
September 3, 2024By
Para Orang Tua ABK Ikuti Sosialisasi Penelitian Website Theraphy Al-Qur’an Bersama PAI Umsida
September 2, 2024By
Dosen PGMI Umsida Berikan 7 Tips Untuk Guru Agama Islam di Masa Transisi Endemi
August 19, 2024By