Fai.umsida.ac.id- Menuju sukses kuliah, Dalam acara Fortawa (Forum Ta’aruf Wali Mahasiswa), Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) Dr Nurdyansyah SPd MPd, memberikan sambutan kepada ratusan orang tua wali mahasiswa Fakultas Agama Islam (FAI) Umsida. Dalam pidatonya, beliau menyampaikan delapan kiat sukses kuliah yang dapat menjadi panduan bagi mahasiswa dalam mencapai kesuksesan, (05/010/24).
Peran Oran Tua Dalam Kesuksesan Berkuliah
Dosen FAI ini menekankan pentingnya peran orang tua dalam mendukung proses belajar mahasiswa. “Keberhasilan mahasiswa tidak hanya ditentukan oleh usahanya sendiri, tetapi juga dukungan dari keluarga,” ujar Dr. Nurdiyansyah. Ia kemudian memaparkan delapan kiat yang harus diterapkan oleh mahasiswa untuk mencapai kesuksesan selama kuliah.
1. Berintegritas dalam Setiap Langkah
Kiat pertama yang disampaikan oleh Dr Nurdyansyah adalah pentingnya memiliki integritas. Mahasiswa harus jujur dan konsisten dalam setiap tindakan, baik di dalam maupun di luar kampus. Integritas adalah landasan utama dalam membangun kepercayaan diri dan reputasi akademik.
Baca Juga:Fortawa FAI Umsida 2024, FAI Umsida Menjadi Jalur Hidayah dan Siap Cetak Lulusan Berkualitas
Kejujuran adalah kunci dari segala pencapaian. Tanpa integritas, keberhasilan tidak akan bertahan lama,” kata Dr Nurdyansyah. Beliau menegaskan bahwa integritas adalah modal utama dalam membentuk karakter yang kuat dan dapat dipercaya.
2. Hormat dan Patuh kepada Orang Tua serta Dosen
Menghormati dan mematuhi orang tua serta dosen adalah kiat kedua yang ditekankan oleh Dr Nurdyansyah. Beliau menjelaskan bahwa restu dan doa dari orang tua sangat penting dalam mendukung keberhasilan mahasiswa. Selain itu, menghormati dosen juga merupakan bentuk penghargaan terhadap ilmu yang diterima.
“Tanpa restu orang tua dan bimbingan dosen, jalan menuju sukses akan terasa lebih berat,” jelasnya. Sikap hormat ini juga diharapkan mampu menumbuhkan kedisiplinan dan tanggung jawab dalam diri mahasiswa.
3. Kerja Keras, Kerja Cerdas, Tuntas, dan Ikhlas
Kiat ketiga adalah kerja keras yang disertai dengan kerja cerdas, tuntas, dan ikhlas. Dr Nurdyansyah menekankan bahwa mahasiswa harus mampu mengatur waktu dan energi mereka dengan bijak. Kerja keras harus diiringi dengan strategi yang tepat agar hasilnya maksimal.
“Kuliah bukan hanya tentang usaha, tapi juga tentang strategi yang tepat untuk mencapai tujuan,” tambahnya. Beliau mendorong mahasiswa untuk dengan penuh dedikasi dan ketulusan agar setiap usaha yang dilakukan membuahkan hasil yang optimal.
4. Kreatif, Inovatif, dan Kolaboratif
Untuk menghadapi tantangan di era modern, Dr Nurdyansyah mengajak mahasiswa untuk terus berpikir kreatif, inovatif, dan kolaboratif. Beliau percaya bahwa kemampuan untuk berinovasi akan membantu mahasiswa dalam menemukan solusi dari berbagai masalah.
“Kreativitas adalah kunci untuk bertahan di tengah perubahan yang cepat,” ujar Dr Nurdyansyah. Mahasiswa diharapkan mampu bekerja sama dalam tim untuk menghasilkan ide-ide baru yang bermanfaat.
5. Tertib Ibadah, Kuliah, dan Berorganisasi
Kedisiplinan dalam ibadah, kuliah, dan berorganisasi menjadi kiat kelima yang harus dijalankan oleh mahasiswa. Menurut Dr Nurdyansyah, kesuksesan akademik tidak hanya bergantung pada nilai, tetapi juga pada keseimbangan antara spiritualitas dan kegiatan akademik.
“Menjaga kedisiplinan adalah bagian dari membentuk karakter yang kuat dan berintegritas,” tegas beliau. Kedisiplinan dalam semua aspek kehidupan akan membawa mahasiswa menuju kesuksesan yang seimbang.
6.Peduli dan Tangguh Menghadapi Tantangan
Dr. Nurdiyansyah juga mengingatkan pentingnya sikap peduli dan tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan. Mahasiswa diharapkan tidak mudah menyerah ketika menghadapi kesulitan, tetapi justru semakin kuat dan gigih untuk mencari solusinya.
“Sikap tangguh adalah kunci untuk melewati setiap rintangan dengan kepala tegak,” katanya. Peduli terhadap sesama juga akan membantu menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif dan positif.
7.Menghasilkan Karya Ilmiah dan Publikasi Ilmiah
Kiat ketujuh yang disampaikan adalah pentingnya mahasiswa menghasilkan karya ilmiah dan publikasi. Dr. Nurdyansyah mendorong mahasiswa untuk terus berinovasi dalam bidang akademik dan berbagi pengetahuan melalui tulisan.
“Karya ilmiah adalah kontribusi nyata mahasiswa dalam dunia pendidikan,” jelas beliau. Dengan aktif menulis dan mempublikasikan karya, mahasiswa dapat meningkatkan reputasi akademiknya.
8. Lulus Tepat Waktu dengan Prestasi Terbaik
Kiat terakhir adalah mencapai kelulusan tepat waktu dengan prestasi terbaik. Dr Nurdyansyah menekankan bahwa mahasiswa harus memiliki target yang jelas dalam menyelesaikan studi mereka.
“Lulus tepat waktu adalah bukti dari kedisiplinan dan tanggung jawab mahasiswa,” pungkasnya. Beliau berharap mahasiswa FAI Umsida mampu menyelesaikan pendidikan mereka dengan hasil yang memuaskan.
Dukungan Orang Tua dan Lingkungan Kampus
Dalam sambutannya, Dr Nurdyansyah juga mengajak para orang tua untuk terus mendukung anak-anak mereka dalam menjalani masa perkuliahan. Ia menyatakan bahwa lingkungan kampus yang kondusif dan dukungan dari keluarga adalah kombinasi sempurna untuk mencapai kesuksesan.
Baca Juga:Bersama Mewujudkan Kampus Inklusif: Talk Show Disability Awareness oleh PC IMM Sidoarjo dan SILAM.ID
“Kami di Umsida berkomitmen untuk memberikan fasilitas dan bimbingan terbaik bagi mahasiswa,” ungkap Dr Nurdyansyah. Dukungan dari orang tua dan kampus akan menjadi fondasi kuat bagi mahasiswa dalam meraih mimpi-mimpinya.
Acara Fortawa ini menjadi momen penting bagi para orang tua untuk mengenal lebih dekat lingkungan akademik Umsida. Dengan delapan kiat sukses kuliah yang disampaikan oleh Dr. Nurdiyansyah, diharapkan mahasiswa FAI Umsida dapat menjalani masa studi mereka dengan penuh semangat dan optimisme.
Penulis: AHW