Penting! Berikut 10 Cara Menjaga Kesehatan Mental, Gen Z Wajib Simak!

Pada data yang diperolah oleh Organisasi kesehatan Dunia (WHO) satu dari tujuh anak berusia 10-19 tahun mempunyai masalah kesatan mental. Dan masih banyak yang belum terdeksi, salah satunya diduga karena meraka cenderung menutup diri dan lebih memilih untuk menyimpannya sendiri. Dalam permasalahan ini juga cenderung masih belum dianggap serius oleh kebanyakan orang terutama di Indonesia.

Sumber : pexels.com

Dalam kebanyakan kasus ini yang ada cenderung seorang remaja dengan kesehatan mental yang cukupo serius dan berakibat dengan mereka mengakhiri hidup. Dengan bermacam alasan dari beban yang dialami, salah satunya karena stess akademik, pertemanan/pasangan yang toxic, masalah ekonomi, perubahan lingkungan, kesepian, dan stigma terkait kesatan mental yang kurang optimalnya peran lembaga dalam membuat dukungan secara mental.

Baca juga : Simak!! 5 Tools AI yang memudahkan kita dalam perkuliahan

Kesahatan mental sendiri seharusnya mempunyai peran penting sama halnya kita kesehatan tubuh kita. Dalam jiwa yang sehat akan tentu bisa membuat seseorang menjadi lebih produtif dalam melakukan kesehariannya. Hal itu akan membentuk kepuasan akan menjalani hidup dan kebahagiaan, serta juga bisa dikaitkan dalam menurunan penyakit seseorang. Oleh karena itu keduanya sangatlah penting untuk dijaga dan bisa dicegah dengan cara berikut. Yuk Simak!

1. Berdoa dan Lebih Mendekatkan Kepada Tuhan

Dalam islam biasa akan dengan cara menjalankan ibadah sholat dan mambaca Al-Qur’an dengan manfaat untuk membuat hati lebih tenang. Kemudian melakukan zikir untuk menyebut dan memuja kebesaran Allah SWT. Dengan hal itu dapat membuat hati jauh lebih tenang serta akan selalu bersyukur apa yang dimiliki.

2. Berhubungan Dengan Orang Tersayang

Seriap orang akan mempunyai seseorang yang spesial dalam hidupnya baik itu kekasih, teman maupun keluarga. Dengan tetap menjaga hubungan baik dengan mereka dan menjaga komunikasi. Dengan itu akan meciptakan lingkungan yang baik dengan energi positif pada diri kita.

3. Menjauh Daring Lingkungan Sosial Yang Toxic

Manusia merupakan makhluk hidup yang tidak luput dari sosial, namun dalam sebuah hubungan yang baik akan sangat berpengaruh pada kesehatan mental. Dengan cara menjauhi orang-orang atau lingkungan yang menimbulkan energi negatif pada diri kita akan membawa kebaikan pada diri kita terutama pada mental.

4. Istirahat Yang Cukup

Diketahui bahwa kesehatan mentak juga dipengarihi oleh kondisi fisik kita juga. Dalam penelitian menyatakan bahwa seseorang yang kurang tidur kemungkinan besar terserang perasaan tidak nyaman, cemas, stress, dan depresi. Kemudian untuk membuat jam tidur yang normal dapat melakukan cara, tarik napas dalam-dalam lalu hembuskan dan tetap menutup mata sampai beberapa menit.

5. Mencari dan Mencoba Hal Baru

Kebiasaan dalam harian yang terbilang monoton akan menimbulkan rasa jenuh serta stress. Dengan melakukan hal yang tidak pernah kita lakukan cenderung akan membuat rasa keingintahuan kita semakin besar untuk menekuninya.

Baca juga : 6 Perbedaan Bisnis Konvensional dan Bisnis Digital!

6. Kurangi Kafein

Diketahui bahwa orang-orang sebagian besar merupakan penggemar dari kopi, terutama seorang pekerja atau remaja yang sedang berkuliah. Mereka dengan meminum kopi akan membuat rasa kantik ilang disaat padatnya deadline pada pekerjaan atau tugas mereka. Terutama sesorang yang sudah kecanduan dengan mengkonsumsinya secara berlebihan akan berdampak kurang baik bagi kesehatan mental maupun tubuh.

7. Melakukan Meditasi atan Yoga

Meditasi merupakan aktivitas berdiam diri yang dapat mengurangi stress, menigkatkan fokus, dan membantu mengiurangi masalah tidur. Sedangkan Yoga aktivitas tubuh dan pikirang yang  pada membuat kelenturan serta pernapasan untuk membuat kualitas mental dan fisik.

8. Berolahraga

Disaat melakukan olahraga tubuh cenderung mengeluarkan zat endorfin yang akan membuat menyingkirkan stress dan lebih meningkatakan suasana hati. Oleh karena itu, dengan rutin berolahraga akan mengurangi gangguan kecemasan, stress, dan depresi.

9. Konsumsi Makanan Yang Sehat

Makanan yang sehat dan bergizi dapat juga menjaga kesehatan mental karena otak akan mencerna asupan yang baik. Serta buah-buahan yang bernutrisi akan memberikan sel tubuh yang dibutuhkan. Dengan itu akan membuat fungsi otang akan tetap sehat dan menjaga mood pada pikiran.

10. Mendatangi Psikolog atan Psikiater

Dengan cara terakhir dapat dilakukan oleh seseorang yang sudah gangguan masalah mental maupun belum. Karena dengan sudah ditangani oleh tenaga professional akan dapat membantu dalam memberikan solusi dan saran untuk mengatasu permasalahan pada mental kamu.

Berikut 10 poin cara dalam menjaga kesehatan mental untuk tetap baik dan sehat. Dengan itu diharapkan orang-orang yang sedang mengalimi masalah kesehatan mental akan lebih peduli akan dirinya sendiri. Serta orang-orang yang disekitar dengan mengalami masalah mental dapat tetap selalu melakukan komunikasi yang baik. Karena masalah ini tidak dapat diremehkan karena diketahui dampak yang akan terjadi pada mereka.

Untuk mengetahui informasi menarik lainnya, kunjungi laman ini.

Penulis : Mendi Endritha Pristalisa

Berita Terkini

S2 MPI Umsida Gelar Student Mobility dan Coaching Artikel di Solo untuk Penguatan Tesis
November 23, 2025By
Wisudawati Terbaik FAI Umsida ke 46 ini Berkomitmen Mengembangkan Pendidikan di Merauke
November 20, 2025By
WIsudawati Terbaik FAI 46
Perjalanan Sukses Wisudawati Terbaik FAI Umsida ke 46,Dari Mengatasi Tantangan sebagai Ibu, Istri, Hingga Mahasiswa
November 19, 2025By
RisetMu
Enam Dosen FAI Umsida Raih Hibah RisetMu IX 2026
November 18, 2025By
wsiuda 46
FAI Umsida Kukuhkan 102 Lulusan pada Wisuda Ke-46 Tahun Akademik 2025/2026
November 17, 2025By
Yudisium XLVI
Dekan FAI Umsida Tekankan Pentingnya Lulusan yang Berdampak dan Menebar Nilai Islam pada Yudisium XLVI
November 16, 2025By
Yudisium XLVI
Fariz Sayyidan Sampaikan Pesan Mengharukan pada Yudisium XLVI FAI Umsida
November 15, 2025By
Warek I Umsida Tekankan Profesionalisme dan Loyalitas pada Yudisium ke 46 FAI Umsida
November 12, 2025By

Prestasi

WIsudawati Terbaik FAI 46
Perjalanan Sukses Wisudawati Terbaik FAI Umsida ke 46,Dari Mengatasi Tantangan sebagai Ibu, Istri, Hingga Mahasiswa
November 19, 2025By
RisetMu
Enam Dosen FAI Umsida Raih Hibah RisetMu IX 2026
November 18, 2025By
Atiyatul Ulya Naila, Mahasiswi PAI Umsida Terpilih Jadi Ketua Umum IMM Averroes 25/26
November 13, 2025By
pmmbn
Mahasiswa FAI Umsida Wakili Jawa Timur dalam Kongres PMMBN 2025 di Jakarta
October 28, 2025By
essay
Nur Haya Raih Dua Prestasi Nasional Melalui Lomba Essay Bertema Islam dan Teknologi
October 24, 2025By
FAI
Moch Hidayatul Rizky Harumkan Nama FAI Umsida di Ajang Nasional Moderasi Beragama dan Bela Negara
October 19, 2025By
FAI
5 Mahasiswa FAI Umsida Lolos Program Student Exchange dengan Unisza Malaysia TA 2025/2026
October 6, 2025By
FAI
Dekan & Wakil Dekan FAI Umsida Raih Pengabdi Terbaik Hibah RisetMu TA 2024-2025
September 16, 2025By

Penelitian

ghibah
Mahasiswa FAI Umsida Kembangkan Model Pengendalian Ghibah Syar’i untuk Bangun Budaya Etika Islami
October 16, 2025By
Abdimas FAI Umsida Kembangkan PAUD Aisyiyah Wonoayu melalui Model Flipped Classroom
May 6, 2025By
Tim Abdimas FAI Umsida Lakukan Pelatihan Marketing Untuk Memberdayakan Unit Usaha Wakaf Produktif
September 11, 2024By
Bahas Psikologi Belajar, Dosen FAI Umsida Lakukan Abdimas Internasional di Malaysia
September 4, 2024By
Abdimas Internasional di PCIM Malaysia, Dosen Pesya FAI UMSIDA Lakukan Literasi Keuangan Bersama PMI
September 3, 2024By
Para Orang Tua ABK Ikuti Sosialisasi Penelitian Website Theraphy Al-Qur’an Bersama PAI Umsida
September 2, 2024By
Dosen PGMI Umsida Berikan 7 Tips Untuk Guru Agama Islam di Masa Transisi Endemi
August 19, 2024By