Fai.umsida.ac.id – Dalam suasana penuh kekeluargaan dan semangat regenerasi gerakan, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Averroes FAI Universitas Muhammadiyah Sidoarjo turut berperan aktif dalam kesuksesan Halal Bihalal yang digelar oleh Pimpinan Cabang IMM Sidoarjo bersama Forum Keluarga Alumni IMM (FOKAL IMM) Sidoarjo pada Ahad, 20 April 2025.
Baca Juga: Merajut Silaturahmi Pascalebaran, IMM FAI “Averroes” Gelar Halal Bihalal & Makan Bersama
bertempat di Aula FST GKB 4 Kampus 2 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida). Acara ini tidak hanya menjadi momen pertemuan antar generasi, tetapi juga sebagai ajang muhasabah dan penguatan gagasan gerakan yang selama ini dibangun oleh IMM di Sidoarjo.
Halal Bihalal IMM ini berlangsung mulai pukul 15.00 WIB hingga selesai dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya Rektor Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Dr Hidayatullah MSi, Wakil Rektor III, Dr Nurdyansah, MPdI, Kepala Biro Kemahasiswaan Universitas, Andhika Hendras Tama SKom, serta Ketua FOKAL IMM Sidoarjo, Kakanda Ucok Situmorang, bersama dengan alumni lintas generasi.
Acara ini menjadi bukti nyata kontribusi IMM Averroes FAI Umsida dalam mendukung dan menyukseskan setiap agenda besar IMM, dengan tujuan memperkuat tali ukhuwah dan memperkokoh langkah-langkah dakwah yang terintegrasi dalam gerakan IMM di Sidoarjo.
Memperkuat Tali IMM Sidoarjo dan Konsolidasi Nilai Gerakan

Ketua Umum IMM Sidoarjo, Bagus Yoga Aditya, dalam sambutannya mengungkapkan permohonan maaf atas nama kepengurusan IMM Sidoarjo yang telah menjalani setengah periode. Ia menegaskan pentingnya muhasabah dalam setiap langkah yang diambil oleh organisasi, khususnya dalam menjalankan amanah kaderisasi.
“Sebagai pemimpin di tingkat cabang, kami merasa perlu untuk mengevaluasi sejauh mana IMM Sidoarjo berkontribusi pada masyarakat, dan bagaimana kita bisa memberikan manfaat lebih melalui peran kita sebagai mahasiswa Muhammadiyah,” ujarnya dengan penuh kebijaksanaan.
Wakil Rektor III Umsida, Dr Nurdyansah, MPdI, dalam kesempatan tersebut juga mengingatkan bahwa organisasi IMM harus tetap mengedepankan prinsip bersama dalam menjalankan setiap langkahnya. “Ikatan itu tidak boleh dijalankan secara individualistik. IMM memiliki AD/ART yang jelas, kembalilah ke fitrah organisasi. Mari kita bergerak bersama untuk menebar kemaslahatan umat, sesuai dengan semangat dakwah Muhammadiyah: Khairunnas anfa’uhum linnas,” tegasnya.
Semangat Fastabiqul Khoirot: Mencetak Sejarah Bersama

Rektor Umsida, Dr Hidayatullah MSi, turut memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif IMM Sidoarjo dalam menyelenggarakan acara Halal Bihalal ini. Ia mengajak seluruh peserta untuk merenung, menyanyikan mars IMM dengan serius, dan mengambil makna dari dua bait yang terkandung di dalamnya.
“Kalau kita benar-benar mencermati dua bait mars IMM, itu adalah ajakan serius untuk kita merenungi perjuangan dakwah dan kontribusi yang kita berikan. Menjadi pelopor, pelangsung, dan penyempurna amal shaleh adalah cita-cita kita bersama,” ujar Rektor.
Beliau juga menyoroti lima tafsir Fastabiqul Khoirot yang menjadi prinsip hidup IMM, yakni:
- Lakukan kebaikan sesuai dengan koridornya
- Lakukan kebaikan sesering mungkin dan terus-menerus
- Lakukan kebaikan yang terbaik
- Jadilah orang pertama yang memulai kebaikan itu
- Jadilah pemenang karena kamu terbaik pada waktu yang tepat
Kakanda Nidhom, Komisioner KPU Sidoarjo yang mengisi sesi Stadium General, memberikan refleksi yang mendalam kepada kader IMM yang hadir. Ia menekankan bahwa apa yang dilakukan oleh IMM hari ini adalah bagian dari penciptaan sejarah.
“Lakukan sesuatu hari ini agar lima sampai sepuluh tahun ke depan kita dikenal dan dikenang sebagai generasi yang menorehkan proses Fastabiqul Khoirot,” pesan Nidhom penuh semangat.
IMM Averroes FAI Umsida: Tanggung Jawab dan Komitmen yang Berkelanjutan

IMM Averroes FAI Umsida, sebagai bagian dari IMM Sidoarjo, telah menunjukkan komitmennya dalam mendukung keberlanjutan gerakan. Partisipasi aktif dalam acara Halal Bihalal ini tidak hanya sebagai bentuk solidaritas, tetapi juga sebagai langkah penting dalam menyatukan generasi muda yang akan menjadi pemimpin di masa depan.
Rektor Umsida, Dr Hidayatullah Msi, mengingatkan pentingnya menjalankan Tiga Tertib dalam organisasi IMM, yakni:
- Tertib ibadah
- Tertib belajar
- Tertib berorganisasi
“Kalau IMM tidak memberi tambahan soft skill kepada kita, maka untuk apa kita aktif? Jadilah kader yang hebat dengan berpikir positif tentang IMM,” tegasnya.
Baca Juga: Halalbihalal IMM Sidoarjo, Rektor Umsida Beri 5 Makna Fastabiqul Khoirot
IMM Averroes FAI Umsida mengajak seluruh mahasiswa untuk serius menjalankan tiga tertib ini, sebagai pondasi utama untuk menjadi kader yang bermanfaat, tidak hanya bagi organisasi, tetapi juga bagi umat dan bangsa.
Penulis:AHW