Fai.umsida.ac.id – Resmi jalin MoU, Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) kembali memperkuat komitmennya dalam pengembangan mutu pembelajaran bahasa Arab melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) bersama Markas Arabbiyah, lembaga pelatihan bahasa Arab ternama yang berlokasi di Kampung Inggris, Pare, Kediri, Selasa (12/6/2025).
Kegiatan penandatanganan ini menjadi salah satu agenda utama dalam rangkaian roadshow FAI Umsida di Kediri, yang bertujuan untuk membangun kemitraan strategis dengan berbagai lembaga pendidikan, pelatihan, dan pesantren. Turut hadir dalam kegiatan ini, Dekan FAI Dr Imam Fauji Lc MPd, Wakil Dekan Dr Anita Puji Astutik MPdi, Kaprodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Khizanatul Hikmah SS MPd dan tim administrasi fakultas.
MoU sebagai Gerbang Kolaborasi Inovatif Pembelajaran Bahasa Arab
Dalam sambutannya, Dr Imam Fauji menyampaikan bahwa penandatanganan MoU dengan Markas Arabbiyah merupakan langkah penting dan strategis untuk memperkuat kurikulum berbasis praktik serta meningkatkan kompetensi lulusan PBA Umsida.
“Ini bukan sekadar dokumen kerja sama, tapi wujud keseriusan kami dalam membekali mahasiswa dengan keterampilan berbahasa Arab yang nyata, kontekstual, dan dibutuhkan oleh dunia pendidikan, dakwah, maupun masyarakat global,” ujarnya.
MoU ini mencakup berbagai bidang kolaborasi, seperti penyelenggaraan pelatihan intensif bahasa Arab bagi mahasiswa Umsida, pemagangan, pengiriman mahasiswa untuk program short course, serta pertukaran pemateri antar institusi.
Pihak Markas Arabbiyah pun menyambut baik kerja sama ini dan menyampaikan kesiapannya untuk berkontribusi dalam peningkatan kualitas pembelajaran bahasa Arab di lingkungan kampus Muhammadiyah.
Konteks Roadshow: Membangun Jaringan, Memperluas Dampak
Wakil Dekan FAI, Dr Anita Puji Astutik, menegaskan bahwa penandatanganan MoU ini tidak berdiri sendiri, melainkan merupakan bagian integral dari agenda roadshow FAI Umsida di wilayah Kediri. Kegiatan ini dirancang sebagai ikhtiar institusi untuk menjalin kemitraan konkret dengan lembaga-lembaga strategis yang relevan dengan visi dan misi program studi.
“Roadshow ini adalah momentum menyapa mitra potensial, menyusun kolaborasi nyata, dan menyatukan kekuatan untuk pengembangan mutu pendidikan. Markas Arabbiyah adalah mitra yang tepat, karena memiliki pendekatan pembelajaran yang sejalan dengan kebutuhan mahasiswa kami,” tuturnya.
Dengan semangat kolaboratif, FAI Umsida memanfaatkan kunjungan ini tidak hanya untuk menjalin kerja sama administratif, tetapi juga untuk menyerap inspirasi, memahami kultur belajar di Pare, dan membangun relasi yang lebih erat dengan dunia praktik kebahasaan.
Kaprodi PBA: Sinergi Ini Jawaban atas Kebutuhan Mahasiswa
Kaprodi PBA, Khizanatul Hikmah SS MPdi, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan jawaban dari kebutuhan mahasiswa akan pengalaman belajar bahasa Arab yang aplikatif dan berbasis imersi. Ia menyebut bahwa pembelajaran di dalam kelas perlu diperkuat dengan pengalaman langsung yang mengasah keterampilan berbicara, mendengar, dan berpikir dalam bahasa Arab.
“Bagi mahasiswa PBA, berada di lingkungan seperti Pare adalah laboratorium nyata. Kami ingin mahasiswa tidak hanya menguasai teori, tetapi juga mampu berkomunikasi dengan lancar dan percaya diri dalam bahasa Arab. Itulah kenapa MoU ini menjadi sangat penting,” jelasnya.
Usai penandatanganan, rombongan FAI Umsida berkesempatan berkeliling melihat fasilitas pembelajaran di Markas Arabbiyah, mulai dari kelas tematik hingga area asrama yang mengusung suasana full Arabic environment. Interaksi hangat antara kedua belah pihak menandai awal kolaborasi yang akan segera ditindaklanjuti dengan program-program implementatif.
Baca Juga: Puncak PKMU 2025: Al Islam dan Kemuhammadiyahan Tetap Harus Diterapkan Walau PKMU Usai
Dengan ditandatanganinya MoU ini, FAI Umsida menegaskan peran aktifnya dalam mendorong kualitas pendidikan bahasa Arab di Indonesia. Melalui sinergi dengan lembaga profesional seperti Markas Arabbiyah, diharapkan mahasiswa PBA bisa berkembang menjadi lulusan yang unggul, adaptif, dan siap menjawab tantangan zaman.
Kerja sama ini juga menjadi bagian dari visi jangka panjang FAI Umsida untuk membangun jaringan pendidikan Islam dan bahasa Arab yang tidak hanya nasional, tetapi juga berorientasi pada standar global.
Penulis: Akhmad Hasbul Wafi