Fai.umsida.ac.id – Senin, 25 Agustus 2025, Aula Mas Mansyur Kampus 1 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menjadi saksi dimulainya acara Pembekalan PLP I bagi mahasiswa Fakultas Agama Islam (FAI) angkatan 2023.
Baca Juga: Disability Festival 2025 Satukan Langkah untuk Sidoarjo Kreatif dan Inovatif
Acara ini dihadiri oleh para mahasiswa yang akan menjalani Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) 1, beserta para dosen praktek lapangan masing-masing kelompok. Pembekalan tersebut dibuka dengan sambutan penuh semangat oleh Dekan FAI, Dr Ida Rindaningsih Mpd. Dalam sambutannya, Dr Ida mengingatkan mahasiswa tentang pentingnya pengalaman di lapangan sebagai bagian dari proses pembelajaran yang tidak bisa digantikan dengan teori semata.
Menjadi Guru yang Kompeten dan Berintegritas
Dalam sambutannya, Dr Ida menegaskan bahwa menjadi seorang guru bukan hanya tentang mendapatkan gaji atau berada di lembaga pendidikan yang besar. “Menjadi guru itu bukan soal besar kecilnya sekolah atau berapa gaji yang diterima. Yang lebih penting adalah bagaimana teman-teman dapat mengasah kompetensi diri dan menunjukkan integritas dalam pekerjaan yang dijalani,” ungkap Dr Ida.
Beliau mengingatkan bahwa dunia pendidikan adalah tentang kontribusi yang diberikan kepada masyarakat dan bangsa, bukan sekadar mengejar keuntungan pribadi. Kompetensi seorang guru, kata Dr Ida, harus terus diasah. “Jangan pernah puas dengan apa yang sudah diketahui, terus belajar dan tingkatkan kualitas diri,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dr. Ida juga menekankan pentingnya sikap kritis dalam menjalani program PLP I ini. Mahasiswa tidak hanya diharapkan untuk terlibat dalam kegiatan di sekolah, tetapi juga untuk mengobservasi secara mendalam tentang bagaimana cara pengajaran dilakukan, bagaimana guru berinteraksi dengan siswa, serta bagaimana suatu sekolah bisa berkembang menjadi lembaga pendidikan yang baik dan diminati oleh masyarakat.
Kolaborasi dan Komunikasi dalam Praktik Lapangan Persekolahan (PLP)
Salah satu pesan utama yang disampaikan oleh Dr Ida adalah pentingnya komunikasi dan kolaborasi selama menjalani program PLP I. “Sukses dalam PLP I tidak hanya ditentukan oleh kemampuan individu, tetapi juga oleh kemampuan berkomunikasi dan berkolaborasi dengan rekan satu kelompok dan para guru di sekolah tempat mahasiswa berada,” tegasnya.
Beliau mengingatkan mahasiswa untuk tidak hanya menjadi pendengar, tetapi juga aktif bertanya dan belajar sebanyak-banyaknya dari pengalaman yang ada. Dr. Ida menyarankan agar mahasiswa memanfaatkan waktu yang terbatas dengan sebaik-baiknya. “Teman-teman harus bisa menggali informasi sebanyak-banyaknya, seperti bagaimana metode pengajaran yang digunakan, apa keunggulan sekolah tersebut, dan apa yang bisa teman-teman pelajari dari pengalaman di sana,” ujarnya.
Menurutnya, setiap mahasiswa harus bekerja sama dalam kelompok dan menjaga komunikasi agar dapat mencapai hasil yang maksimal. “Kerjasama yang baik dalam satu kelompok adalah kunci untuk menghasilkan laporan yang berkualitas,” imbuhnya.
Menjadi Cahaya Bagi Lembaga Pendidikan
Di akhir sambutannya, Dr. Ida mengingatkan mahasiswa untuk selalu menjaga etika dan kepribadian, baik di dalam maupun di luar kelas. “Kita adalah representasi dari lembaga yang kita wakili. Oleh karena itu, jagalah nama baik almamater, tunjukkan sikap profesional, dan berikan yang terbaik di setiap kesempatan,” kata Dr. Ida dengan penuh keyakinan.
Beliau berharap bahwa setiap mahasiswa FAI Umsida yang menjalani PLP I tidak hanya menjadi guru yang kompeten, tetapi juga menjadi pribadi yang membawa perubahan positif di dunia pendidikan. “Kami ingin kalian menjadi cahaya, bukan hanya di sekolah tempat kalian mengabdi, tetapi juga bagi masyarakat luas. Jadilah contoh bagi siswa dan rekan sejawat, serta berikan kontribusi yang nyata bagi pendidikan di Indonesia,” pungkasnya.
Baca Juga: Open Data Jadi Kunci Analisis Berbasis Bukti dalam Workshop Statistik Sektoral Seri 11
Dengan sambutan yang penuh motivasi ini, diharapkan mahasiswa FAI Umsida dapat menjalani program PLP I dengan semangat tinggi, penuh tanggung jawab, dan berkomitmen untuk terus berkembang sebagai pendidik yang berkualitas dan berintegritas.
Penulis: Akhmad Hasbul Wafi