Alhamdulillah, Dr. Nurdyansyah M Pd dosen Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Agama Islam lolos seleksi untuk menjadi Asesor Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan (LAMDIK) bidang ilmu Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) atau Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI).
Beliau mengatakan “Awalnya saya mendapat informasi dari relasi para dosen di berbagai perguruan tinggi. Lalu saya lihat di website LAMDIK yang terdapat pengumuman pendaftaran batch 5 untuk asesor, salah satunya adalah PGSD/PGMI yang membutuhkan 10 asesor”.
Terdapat 900 pendaftar untuk asesor pada periode ini di 15 bidang ilmu, 10 diantaranya di bidang kependidikan. Pada tahun 2022 Dr Nurdyansyah pernah mendaftar untuk menjadi asesor, tetapi belum lolos. Ada motivasi yang tinggi untuk mendaftar pada periode ini. Beliau berkata “Saya ingin mengimplementasikan pengalaman yang saya miliki, karena saya juga pernah menjabat di BPM. Melalui ini pula saya bisa membantu pendidikan khususnya di perguruan tinggi”. Tutur Wakil Rektor III Umsida yang lama menjabat sebagai ketua BPM ini.
Disampinng itu Dr Nurdyansyah M Pd ingin memastikan penjaminan mutu yang berkelanjutan dengan menjadi asesor dan memberikan manfaat lebih terhadap perkembangan pendidikan. Ia juga bisa mendapatkan pengalaman baru sesuai dengan passion yang telah digeluti.
“Banyak dosen dari berbagai perguruan tinggi yang mendaftar, kebanyakan yang diambil itu memiliki spesifikasi. Saat melakukan tes akhir, mereka menyatakan bahwa yang diloloskan adalah dosen yang memiliki pengalaman yang bagus terkait penjaminan mutu, pengelolaan perguruan tinggi, dan lainnya,” ujarnya
Menurutnya, tahapan seleksi asesor ini sangat ketat dan memakan waktu yang cukup lama.
Dr Nur melanjutkan, “Yang paling ketat adalah di bagian wawancara. Di sini minimal kita harus mengetahui semua bisnis proses yang ada di universitas. Jadi kita ditanya terkait tata kelolanya seperti apa, atau persoalan problem solving lainnya, dan regulasi yang ditetapkan sama tidak dengan kebijakan pusat, itu yang harus dikuasai,”
Setelah dinyatakan lolos sebagai asesor, Dr Nur akan memulai penugasannya sekitar satu bulan mendatang. Menurutnya, pencapaiannya ini bisa membuat dirinya lebih memantaskan diri dengan status Umsida yang telah terakreditasi unggul.
Ia berharap nantinya dosen-dosen Umsida bisa mengikuti jejak ini, tak hanya di Lamdik, tapi di lembaga lainnya sesuai bidang. Karena dengan banyaknya asesor, maka lebih cepat pula suatu informasi didapatkan.