Fai.umsida.ac.id – Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Agama Islam (BEM FAI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo terus konsisten menghadirkan program pengembangan potensi mahasiswa.
Baca Juga: HIMA PBA Gelar Debat Internal Paslon Menuju Pemilwa 2025
Kali ini, melalui Departemen Minat Bakat, BEM FAI menggelar kegiatan bertajuk Mimbar Prestasi: Mewarnai Dunia dengan Suara dan Karya yang fokus pada pelatihan qiroah.
Acara ini akan berlangsung pada Kamis, 14 Agustus 2025, pukul 07.30–09.30 WIB di Masjid An-Nur Umsida, lantai 2.
Pelatihan ini dirancang sebagai wadah bagi mahasiswa yang ingin memperdalam seni membaca Al-Qur’an dengan indah dan sesuai kaidah tajwid. Tidak hanya mahasiswa FAI, kegiatan ini terbuka untuk seluruh civitas akademika Umsida yang memiliki ketertarikan pada qiroah.
Wadah Pengembangan Minat Bakat Islami
Ketua BEM FAI Umsida menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya menghidupkan budaya Islami di lingkungan kampus sekaligus memfasilitasi minat dan bakat mahasiswa. “Kami ingin setiap mahasiswa memiliki ruang untuk mengasah keterampilan di bidang yang mereka minati, termasuk qiroah. Pelatihan ini diharapkan dapat membentuk qori’ dan qoriah muda yang berkompeten,” ujarnya.
Qiroah sendiri bukan sekadar keterampilan teknis membaca Al-Qur’an, melainkan seni yang memadukan keindahan suara, teknik pernapasan, dan penghayatan makna. Dengan menguasai qiroah, mahasiswa tidak hanya berlatih menjadi pembaca Al-Qur’an yang fasih, tetapi juga belajar menyampaikan pesan ilahi dengan penuh penghayatan.
Gratis dan Penuh Manfaat
Panitia pelaksana menetapkan pelatihan ini tanpa biaya (free of charge). Peserta akan mendapatkan sejumlah manfaat, antara lain e-sertifikat, konsumsi, dan tentunya ilmu yang bermanfaat untuk pengembangan diri.
Danial, selaku contact person kegiatan, menjelaskan bahwa pelatihan qiroah ini dikemas dengan metode interaktif agar peserta tidak hanya mendengarkan, tetapi juga mempraktikkan secara langsung. “Kami akan mengajak peserta mencoba melantunkan ayat dengan bimbingan langsung dari pemateri. Dengan begitu, setiap orang bisa merasakan perbedaan teknik sebelum dan sesudah mengikuti pelatihan,” paparnya.
Selain itu, peserta juga akan diberi tips memperbaiki kualitas suara, mengatur tempo bacaan, dan memilih maqamat (lagu qiroah) yang sesuai. Semua materi ini disesuaikan dengan tingkat pemahaman peserta sehingga bisa diikuti baik oleh pemula maupun yang sudah memiliki dasar qiroah.
Meningkatkan Kepercayaan Diri dan Peran Dakwah Mahasiswa
BEM FAI menekankan bahwa keterampilan qiroah dapat membuka peluang mahasiswa untuk berperan lebih besar dalam berbagai kegiatan, baik di tingkat kampus maupun masyarakat. Kemampuan melantunkan Al-Qur’an dengan baik sering dibutuhkan dalam acara resmi, pengajian, hingga lomba-lomba keagamaan.
“Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap mahasiswa tidak ragu untuk tampil. Kepercayaan diri itu penting, apalagi jika yang dibacakan adalah kalam Allah yang mulia,” tambah Ketua BEM FAI.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari visi BEM FAI untuk mengintegrasikan nilai akademik, seni, dan dakwah. Melalui pelatihan seperti ini, mahasiswa dilatih untuk tidak hanya menjadi penerima ilmu, tetapi juga penyampai pesan kebaikan kepada masyarakat.
Baca Juga: Upacara HUT RI ke-80, Momen Penguatan Semangat Persatuan dan Kedaulatan
Meskipun baru diumumkan melalui media sosial dan pamflet resmi, kegiatan ini sudah mendapatkan respons positif dari mahasiswa. Beberapa peserta yang mendaftar mengaku senang karena ada kegiatan yang menggabungkan unsur seni dan spiritual di kampus.
Salah satu mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam menyebutkan, “Saya sudah lama ingin belajar qiroah tapi belum ada kesempatan. Pelatihan ini jadi momen yang tepat untuk belajar langsung dan mendapatkan ilmu yang benar.”
BEM FAI berharap Mimbar Prestasi dapat menjadi program rutin yang digelar setiap semester dengan tema yang beragam. Departemen Minat Bakat sendiri sudah menyiapkan agenda lanjutan yang tidak hanya berfokus pada qiroah, tetapi juga bidang lain seperti kaligrafi, tilawah, dan lomba pidato Islami.
Di akhir wawancara, panitia mengajak seluruh mahasiswa untuk memanfaatkan kesempatan ini. “Jangan ragu untuk mendaftar. Kegiatan ini gratis dan terbuka untuk semua mahasiswa. Mari kita ramaikan Masjid An-Nur dengan lantunan ayat-ayat suci yang indah,” tutup Danial.
Dengan semangat “Bergerak Bersama dan Teruslah Berkarya”, BEM FAI Umsida terus membuktikan komitmennya dalam mencetak generasi muda yang berprestasi, berakhlak, dan siap berkontribusi bagi umat.
Penulis: Akhmad Hasbul Wafi