Dekan FAI Umsida Tegaskan Pentingnya Sertifikasi Ummi sebagai Bekal Kompetitif Mahasiswa

Fai.umsida.ac.id – Dalam rangkaian pembukaan kegiatan Sertifikasi Metode Ummi yang digelar pada 31 Juli 2025 di Aula KH Mas Mansyur Kampus 1 Umsida, Dekan Fakultas Agama Islam (FAI), Dr Rindaningsih MPd menyampaikan sambutan yang menggugah dan penuh semangat.

Baca Juga: Sertifikasi Metode Ummi Tingkatkan Mutu Bacaan Al-Qur’an Mahasiswa FAI Umsida

Ia menekankan bahwa program sertifikasi ini bukan sekadar agenda seremonial, melainkan bagian dari ikhtiar nyata FAI Umsida dalam membekali mahasiswa dengan kompetensi yang relevan dan kompetitif di dunia kerja.

Kegiatan ini merupakan kerja sama antara Fakultas Agama Islam Umsida dengan Ummi Foundation yang untuk pertama kalinya dijalankan dalam skala luas di lingkungan FAI. Kegiatan ini menyasar mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), serta Ma’had Umar bin Al Khattab.

Dekan FAI: Ijazah Saja Tidak Lagi Cukup

Dalam sambutannya, Dr Rindaningsih menekankan bahwa ijazah akademik tidak lagi menjadi satu-satunya tolok ukur kesuksesan mahasiswa dalam menghadapi tantangan dunia kerja. “IPK 3,5 itu banyak. Tapi skill yang tertera dalam sertifikat pendamping ijazah, itu yang kini paling dicari,” tegasnya.

Ia mencontohkan bahwa meski dua pelamar sama-sama lulusan pendidikan Islam dan memiliki sertifikasi Ummi, namun pihak rekruter masih akan mencari nilai tambah lain, seperti sertifikat trainer, pengelola zakat, hingga kompetensi pelatihan lainnya yang telah diakui oleh lembaga sertifikasi resmi. Di sinilah peran sertifikasi metode Ummi menjadi penting sebagai titik awal membangun portofolio profesional mahasiswa FAI Umsida.

“Dengan sertifikasi ini, teman-teman bukan hanya punya legalitas sebagai sarjana pendidikan, tetapi juga punya kompetensi riil sebagai pengajar Al-Qur’an yang terstandar,” imbuhnya.

Spirit Al-Qur’an di Era Digital

Lebih dari sekadar kompetensi, Dr Rindaningsih melihat bahwa metode Ummi adalah jembatan strategis untuk melahirkan pendidik Qurani yang mampu menjawab tantangan zaman. Menurutnya, pembelajaran Al-Qur’an saat ini haruslah menyenangkan, sistematis, dan bisa diterapkan secara luas, baik di sekolah formal maupun di lembaga non-formal.

“Metode Ummi ini bisa menjadi alternatif pembelajaran Al-Qur’an yang efektif dan menyenangkan. Harapannya, kalian tidak hanya menjadi guru di sekolah, tetapi juga mampu membangkitkan semangat cinta Al-Qur’an di masyarakat,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa mahasiswa FAI Umsida memiliki keistimewaan karena selama kuliah telah mendapatkan pembekalan keislaman yang solid melalui pendidikan formal di kampus dan penguatan spiritualitas di Ma’had. Dengan mengikuti sertifikasi ini, mahasiswa diharapkan mampu menggabungkan kekuatan teoritis dan praktik keagamaan menjadi kontribusi nyata bagi umat.

Mewujudkan Generasi Cinta Al-Qur’an

Dekan FAI menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam membentuk generasi Islam yang mencintai Al-Qur’an. Ia menyampaikan keprihatinannya terhadap tantangan zaman yang menjauhkan generasi muda dari nilai-nilai Qurani. Oleh karena itu, mahasiswa FAI diharapkan menjadi agen perubahan yang mampu membawa semangat pembelajaran Al-Qur’an yang aplikatif dan inspiratif.

“Anak-anak Islam justru harus tumbuh menjadi pribadi yang cinta Al-Qur’an. Maka, teman-teman di sini perlu mengelola ilmunya, strateginya, dan metodenya agar mampu menginspirasi murid-murid kelak,” katanya.

Sebagai penutup, Dr Rindaningsih juga mengingatkan bahwa mahasiswa FAI Umsida nantinya ditargetkan memiliki hingga 12 sertifikasi pendukung, termasuk metodologi Ummi, trainer, dan pengelola zakat. Semua itu akan menjadi bagian dari nilai tambah mahasiswa sebelum terjun ke dunia kerja atau pengabdian masyarakat.

“Kalian harus siap bersaing. Dan salah satu cara terbaik adalah dengan menunjukkan bahwa kalian tidak hanya tahu teori, tapi juga punya bukti kemampuan nyata melalui sertifikasi,” pungkasnya.

Baca Juga: 3 Mahasiswa FAI Umsida Sabet Juara di Ajang Malang Championship 5

Dengan semangat yang disampaikan oleh dekan, kegiatan sertifikasi metode Ummi ini diharapkan tidak hanya menghasilkan lulusan yang mumpuni dalam membaca dan mengajarkan Al-Qur’an, tetapi juga membentuk pribadi mahasiswa yang siap menjadi pionir pendidikan Qurani di masyarakat luas.

Penulis: Akhmad Hasbul Wafi

Berita Terkini

Studi Banding BEM FAI UMS Surakarta ke BEM FAI Umsida Dorong Sinergi Organisasi Mahasiswa
September 15, 2025By
PBS UAD Yogyakarta Benchmarking ke FAI Umsida Bahas Student Exchange dan RPL
September 10, 2025By
Fakultas Tarbiyah STAI Hasan Jufri Bawean Lakukan Benchmarking di FAI Umsida
September 9, 2025By
maulid nabi
Dalam Rangka Maulid Nabi 1447 H, HIMA PAI Umsida Gelar HIMA Mengaji
September 5, 2025By
Raih Juara Kanjuruhan Fighter Competition II 2025, Zain Ungkapkan “Ini Wadah untuk Mengasah Fisik, Mental, dan Teknik”
September 4, 2025By
Bersama APSKPS Perbankan Syariah Umsida Berpartisipasi dalam Forum FGD Internasional
September 2, 2025By
PLP 1 FAI Umsida 2025 IIBS Ar Rohmah Batu Malang, Bekal Nyata Calon Guru Berkompeten
September 1, 2025By
FAI Umsida Jalin Kerja Sama dengan FAI Uhamka untuk Collaborative Teaching dan KKN Internasional 
August 30, 2025By

Prestasi

FAI
Dekan & Wakil Dekan FAI Umsida Raih Pengabdi Terbaik Hibah RisetMu TA 2024-2025
September 16, 2025By
Airlangga
Raih Medali Emas di 15th Airlangga Championship, Putri Hikmiyatil Latifah Bidik Karier Atlet PON Nasional
September 13, 2025By
MTQMN
Lima Mahasiswa FAI Umsida Lolos Seleksi Pra Nasional MTQMN XVIII 2025
September 11, 2025By
Zulfahmi
Kerja Keras Berbuah Manis Zulfahmi Raih Juara 1 Pencak Silat Tingkat Dewasa
September 7, 2025By
Putri
Ikhlas dan Disiplin Kunci Putri Hikmahyatil Latifah Meraih Juara 1 Pencak Silat untuk FAI Umsida
September 6, 2025By
Raih Juara Kanjuruhan Fighter Competition II 2025, Zain Ungkapkan “Ini Wadah untuk Mengasah Fisik, Mental, dan Teknik”
September 4, 2025By
Mahasiswa FAI Umsida Borong Prestasi Gemilang di Kejuaraan Pencak Silat Kanjuruhan Fighter Competition II 2025
September 3, 2025By
Zain Zidan Amir Terpilih Sebagai Ketua Umum Tapak Suci Umsida Periode 2025-2026
August 28, 2025By

Penelitian

Abdimas FAI Umsida Kembangkan PAUD Aisyiyah Wonoayu melalui Model Flipped Classroom
May 6, 2025By
Tim Abdimas FAI Umsida Lakukan Pelatihan Marketing Untuk Memberdayakan Unit Usaha Wakaf Produktif
September 11, 2024By
Bahas Psikologi Belajar, Dosen FAI Umsida Lakukan Abdimas Internasional di Malaysia
September 4, 2024By
Abdimas Internasional di PCIM Malaysia, Dosen Pesya FAI UMSIDA Lakukan Literasi Keuangan Bersama PMI
September 3, 2024By
Para Orang Tua ABK Ikuti Sosialisasi Penelitian Website Theraphy Al-Qur’an Bersama PAI Umsida
September 2, 2024By
Dosen PGMI Umsida Berikan 7 Tips Untuk Guru Agama Islam di Masa Transisi Endemi
August 19, 2024By