Fai.umsida.ac.id – Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) kembali memperluas jaringan kerja samanya dalam bidang akademik dan riset. Pada Senin, 1 Juli 2025.
Baca Juga: FAI Umsida Jalin Kerja Sama Strategis dengan MTs Muhammadiyah 2 Karangasem Paciran Lamongan
FAI Umsida resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan IKIP PGRI Bojonegoro dalam acara bertajuk Kuliah Tamu dan Kolaborasi Riset Dosen dan Mahasiswa. Penandatanganan ini dilangsungkan di Aula Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP) Umsida, Kampus 1, dan menjadi momentum penting dalam penguatan sinergi antarperguruan tinggi.
Acara ini dihadiri langsung oleh Wakil Dekan FAI Umsida, Kaprodi Pendidikan Agama Islam (PAI) Umsida, perwakilan dosen dan mahasiswa dari FAI Umsida serta delegasi dari IKIP PGRI Bojonegoro, yang juga membawa perwakilan mahasiswa dari fakultas pendidikan masing-masing.
Kolaborasi Akademik Berbasis Keilmuan Keislaman
Wakil Dekan FAI Umsida, Dr Anita Puji Astutik SPdi MPdi dalam sambutannya menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis yang tidak hanya memperkuat hubungan antar lembaga, tetapi juga membuka jalan kolaborasi riset dosen dan mahasiswa yang lebih intensif, khususnya dalam bidang keislaman, pendidikan, dan pengembangan masyarakat.
“Kerja sama ini adalah pintu masuk untuk menciptakan ekosistem akademik yang kolaboratif. Mahasiswa bisa bertukar pengalaman dan mendapatkan pandangan yang lebih luas dari lintas kampus. Begitu juga dengan dosen, ini menjadi peluang besar untuk riset bersama, publikasi ilmiah, hingga pengabdian masyarakat,” jelasnya.
Ia juga menegaskan pentingnya sinergi antarperguruan tinggi Islam dan pendidikan keguruan dalam menjawab tantangan pendidikan abad 21 yang menuntut integrasi antara nilai spiritual dan kompetensi profesional.
Penandatanganan MoU Kerja Sama dan Forum Diskusi Inspiratif
Momen puncak acara ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara kedua pihak, yang dilakukan oleh Kaprodi Pendidikan Agama Islam Umsida dan perwakilan pimpinan dari IKIP PGRI Bojonegoro. Proses penandatanganan berlangsung secara khidmat dan disaksikan oleh seluruh tamu undangan yang hadir.
Dalam suasana hangat dan penuh semangat akademik, para dosen dari masing-masing institusi saling bertukar ide dan rencana pengembangan kerja sama ke depan. Beberapa fokus yang menjadi perhatian dalam kesepakatan ini antara lain: kolaborasi riset dosen lintas kampus, pertukaran artikel jurnal ilmiah, pengembangan kurikulum berbasis Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), serta program pertukaran mahasiswa dalam bentuk kelas kolaboratif.
Usai penandatanganan, acara dilanjutkan dengan sesi forum diskusi yang menghadirkan narasumber dari kedua kampus. Dalam forum tersebut, mahasiswa diberi ruang untuk berdiskusi seputar pengalaman belajar di kampus masing-masing, termasuk sistem pembelajaran, kegiatan organisasi kemahasiswaan, dan strategi membangun kompetensi soft skills di era digital.
Mahasiswa sebagai Jembatan Kolaborasi
Keterlibatan mahasiswa dari kedua institusi dalam kegiatan ini menjadi poin penting yang diapresiasi oleh para dosen. Perwakilan mahasiswa FAI Umsida menyampaikan rasa antusiasnya bisa terlibat dalam forum akademik lintas kampus seperti ini.
“Saya merasa bangga bisa menjadi bagian dari kegiatan ini. Selain menambah wawasan, saya juga bisa mengenal teman-teman baru dari IKIP PGRI Bojonegoro dan berdiskusi tentang praktik pendidikan Islam yang kontekstual,” ujar Aufa, salah satu mahasiswa PAI Umsida.
Senada dengan itu, mahasiswa dari IKIP PGRI Bojonegoro juga berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan dikembangkan, terutama dalam bentuk program kolaboratif seperti kelas virtual, proyek riset gabungan, hingga pengabdian masyarakat lintas wilayah.
Kegiatan ini ditutup dengan penyerahan cinderamata sebagai simbol persahabatan dan harapan akan terjalinnya kerja sama jangka panjang yang saling menguatkan. Kedua institusi sepakat untuk segera menindaklanjuti MoU ini dengan program-program konkret yang melibatkan dosen dan mahasiswa secara aktif.
Baca Juga: Umsida Jadi Tuan Rumah Sosialisasi KIP-K PPAPT Kemendikti Saintek 2025
Melalui kerja sama ini, FAI Umsida menegaskan komitmennya dalam mendorong integrasi keilmuan dan jejaring akademik untuk mendukung visi universitas sebagai pusat unggulan pendidikan Islam yang kolaboratif dan berdampak nyata bagi masyarakat.
Penulis: Akhmad Hasbul Wafi