Fai.umsida.ac.id – Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menerima kunjungan benchmarking dari Fakultas Tarbiyah STAI Hasan Jufri Bawean.
Baca Juga: Kementerian Haji dan Umrah Resmi Dibentuk, Dosen FAI Umsida Soroti Perubahan Pengelolaan Haji
Kegiatan yang berlangsung di ruang rapat FAI Umsida ini menjadi rangkaian awal dari beberapa agenda benchmarking perguruan tinggi yang dijadwalkan sepanjang September 2025.
Acara tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Dekan FAI Umsida, Dr Anita Puji Astutik SPdI MPdI, dan didampingi oleh Sekretaris Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Umsida, Dr Dzulfikar Akbar Romadlon SFiII MUd. Kehadiran rombongan dari STAI Hasan Jufri Bawean disambut dengan hangat dan penuh semangat kolaboratif.
Menguatkan Kolaborasi dan Tukar Pengalaman
Dalam sesi diskusi, kedua belah pihak membahas berbagai isu strategis dalam pengembangan fakultas, khususnya di bidang pendidikan dan manajemen kelembagaan. Menurut Dr Anita, benchmarking semacam ini sangat penting sebagai sarana tukar pengalaman, penguatan jejaring, serta perbandingan praktik baik yang dapat diadopsi untuk meningkatkan mutu fakultas.
“FAI Umsida terbuka untuk saling belajar dan berbagi praktik terbaik, karena kolaborasi antarperguruan tinggi akan mempercepat perkembangan dunia pendidikan Islam,” ujarnya dalam sambutan pembuka.
Delegasi dari Fakultas Tarbiyah STAI Hasan Jufri Bawean pun menyampaikan apresiasi atas sambutan yang diberikan. Mereka menekankan bahwa benchmarking ini bukan sekadar kunjungan formalitas, tetapi menjadi langkah nyata dalam membangun sinergi antar lembaga pendidikan tinggi Islam.
Bagian dari Rangkaian Benchmarking FAI Umsida
Berdasarkan jadwal resmi, benchmarking ini merupakan bagian awal dari serangkaian agenda yang digelar di FAI Umsida sepanjang September 2025. Setelah kunjungan STAI Hasan Jufri Bawean pada 9 September, agenda akan dilanjutkan dengan:
- Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada 10 September 2025,
- BEM Universitas Muhammadiyah Surakarta pada 13 September 2025,
- Prodi PAI Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada 16 September 2025.
Khusus kunjungan STAI Hasan Jufri Bawean, agenda berlangsung selama dua hari (9–10 September 2025). Hal ini menandakan komitmen kedua pihak untuk berdiskusi secara mendalam mengenai berbagai aspek, mulai dari tata kelola akademik, pengembangan kurikulum, hingga strategi peningkatan kompetensi dosen dan mahasiswa.
Harapan ke Depan Antar Fakultas
Dalam penutupannya, Sekprodi MPI Umsida Dr Dzulfikar menekankan pentingnya keberlanjutan kerja sama. Menurutnya, benchmarking harus ditindaklanjuti dengan program konkret, seperti penelitian bersama, pertukaran dosen, hingga kegiatan mahasiswa lintas kampus.
“Benchmarking ini harus menjadi pintu masuk bagi kerja sama yang lebih luas, sehingga tidak berhenti pada diskusi, tetapi berlanjut pada aksi nyata untuk kemajuan bersama,” jelasnya.
Kunjungan Fakultas Tarbiyah STAI Hasan Jufri Bawean diharapkan dapat memperkuat jejaring akademik dan memperkaya wawasan kedua belah pihak. FAI Umsida sendiri menegaskan komitmennya untuk terus menjadi fakultas yang terbuka, inovatif, dan siap berkolaborasi dengan berbagai institusi dalam rangka mencetak lulusan unggul di bidang ilmu agama Islam.
Baca Juga: Gelar Pelatihan Integrasi AI, Umsida Tingkatkan Kemampuan Dosen di Era Digital
Benchmarking yang dilakukan Fakultas Tarbiyah STAI Hasan Jufri Bawean di FAI Umsida bukan hanya menjadi ajang silaturahmi akademik, tetapi juga momentum mempererat kerja sama dan mengakselerasi pengembangan fakultas. Sebagai rangkaian awal dari benchmarking perguruan tinggi lain di bulan September, kegiatan ini menegaskan posisi FAI Umsida sebagai mitra strategis dalam mencetak generasi cendekia muslim yang berdaya saing global.
Penulis: Akhmad Hasbul Wafi