Fai.umsida.ac.id– bersama APSKPS, Prodi Perbankan Syariah Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) turut berpartisipasi dalam serangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh Asosiasi Program Studi Keuangan dan Perbankan Syariah Se-Indonesia (APSKPS),
Baca Juga: PLP 1 FAI Umsida 2025 IIBS Ar Rohmah Batu Malang, Bekal Nyata Calon Guru Berkompeten
salah satunya Benchmarking Kurikulum Internasional bersama Universiti Sains Malaysia ( USIM), Uiniversiti Teknologi Mara Malaysia ( UiTM) dan Universiti Kebangsaan Malaysia ( UKM) pada 28 Agustus 2025.
Acara ini bertujuan untuk mempererat kerjasama antara Program Studi Perbankan Syariah di Indonesia dan luar negeri, serta penyelarasan kurikulum program studi sebagai upaya pencapaian Visi Progam Studi.
Meningkatkan Kolaborasi Program Studi Perbankan Syariah di Indonesia dan Malaysia
Kaprodi Perbankan Syariah FAI Umsida, Ninda Ardiani SEI MSEI., hadir dalam forum ini untuk turut aktif dalam berdiskusi berbagai perkembangan dan tantangan dalam dunia perbankan syariah. Ibu Ninda didampingi oleh Dr Fitri Nur Latifah SEI MSEI, Dosen Perbankan Syariah yang turut memberikan wawasan tentang pengembangan perbankan syariah di tingkat internasional.
Pembahasan Kurikulum OBE dan Tantangan Global
Dalam diskusi yang berlangsung, Partisipan mengangkat pentingnya penerapan kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE) dalam Program Studi Perbankan Syariah di Indonesia. Pembahasan ini menjadi salah satu agenda utama dalam FGD untuk meningkatkan kualitas pengajaran di bidang perbankan syariah dan mempersiapkan mahasiswa dengan kompetensi yang relevan dengan tuntutan global. Seluruh Kaprodi Perbankan Syariah yang hadir pada Kegiatan tersebut aktif berdiskusi aktif dalam pengembangan kurikulum perbankan syariah, menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya sinergi antara teori dan praktik dalam dunia perbankan syariah.
Pada Kegiatan ini, Seluruh Kaprodi yang hadir bersama sama menyusun Kurikulum APS-KPS berbasis OBE yang dapat menjadi acuan setiap prodi perbankan syariah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dalam mencetak lulusan yang siap di serap oleh masyarakat. Di hari terakhir, Kurikulum yang sudah di bahas di review oleh pihak Universiti Sains Malaysia ( USIM), Universiti Teknologi Mara Malaysia ( UiTM) dan Universiti Kebangsaan Malaysia ( UKM) untuk penyelarasan kurikulum tersebut.
Kerja Sama Internasional APSKPS dan Penguatan MOU
Salah satu highlight dalam acara ini adalah penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang melibatkan berbagai universitas terkemuka di Indonesia dan Malaysia, termasuk UiTM, USIM, UKM, dan universitas lainnya. Kerja sama ini mencakup berbagai kegiatan, mulai dari pertukaran mahasiswa, penelitian bersama, hingga pengembangan kurikulum yang lebih terintegrasi. Keikutsertaan Perbankan Syariah FAI Umsida dalam penandatanganan MoU ini menjadi tonggak baru dalam memperkuat hubungan internasional yang bermanfaat bagi perkembangan Program Studi Perbankan Syariah di Indonesia.
Kesimpulan dan Harapan ke Depan
Partisipasi Perbankan Syariah Umsida dalam FGD Internasional APSKPS ini menunjukkan komitmen dalam mendukung pengembangan pendidikan perbankan syariah yang berkualitas dan berdaya saing global.
Baca Juga: Aksi Damai Umsida Bersama Aliansi Mahasiswa Sidoarjo Berjalan Tanpa Anarkis
Melalui kegiatan ini, diharapkan Program Studi Perbankan Syariah di Indonesia, khususnya di FAI Umsida, dapat terus memperkuat kapasitasnya untuk menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan industri perbankan syariah global yang terus berkembang.
Penulis: Akhmad Hasbul Wafi