Fai.umsida.ac.id – Masih dalam suasana menebarkan semangat kebersamaan dan sinergi pascaramadhan, Prodi Perbankan Syariah Umsida mengadakan kegiatan Halal Bihalal. Kegiatan ini diselenggarakan pada Selasa (15/04/2025) di Mini Bank Laboratory FAI Umsida dan dihadiri oleh Dekan, kaprodi, para dosen, serta jajaran pengurus Himpunan Mahasiswa (HIMA) Perbankan Syariah. Suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan begitu terasa dalam pertemuan tersebut, yang menjadi simbol kuat kebersamaan dalam satu visi keilmuan dan spiritualitas Islam.
Momentum Halal Bihalal ini menjadi ajang penting untuk memperkuat tali silaturahmi antar Civitas akademika Perbankan Syariah. Lebih dari sekadar tradisi pascaramadhan, acara ini menjadi ruang reflektif untuk mengevaluasi perjalanan akademik dan merumuskan langkah-langkah sinergis ke depan. Terutama dalam konteks pendidikan ekonomi dan keuangan syariah, Halal Bihalal menjadi titik temu strategis antara nilai-nilai keislaman dan orientasi akademik masa kini.
Dekan FAI: Syawal Adalah Waktu Menyambung Ilmu dan Kolaborasi

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Agama Islam, Dr Imam Fauji Lc MPdI., menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara tersebut. Ia mengajak seluruh komponen civitas akademika untuk menjadikan bulan Syawal sebagai titik balik dalam memperkuat etos kerja, semangat ilmiah, serta kebersamaan dalam menjawab tantangan pendidikan Islam kontemporer.
“Syawal adalah momentum untuk memperkuat nilai ukhuwah, terutama ukhuwah ilmiah dan jama’ah. Prodi Perbankan Syariah harus terus berkembang dengan mengedepankan sinergi antara dosen, mahasiswa, dan manajemen,” tegasnya.
Lebih lanjut, beliau menekankan pentingnya menjaga kepercayaan publik terhadap institusi pendidikan Islam. Menurutnya, pendidikan ekonomi syariah harus tidak hanya bertumpu pada penguasaan konsep dan keterampilan teknis, tetapi juga mencerminkan karakter dan integritas spiritual yang utuh. Ini menjadi fondasi penting dalam mencetak lulusan yang tidak hanya cakap di bidangnya, tetapi juga membawa nilai keberkahan dalam praktik ekonomi umat.
Saling Sapa dan Satu Visi: Halal Bihalal Jadi Wadah Strategis
Usai sesi sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan ramah tamah dan dialog informal antara dosen dan mahasiswa. Dalam suasana akrab, para peserta berbagi cerita, menyampaikan apresiasi atas kerja bersama selama bulan Ramadhan, serta mendiskusikan agenda-agenda akademik yang akan datang.
Ketua HIMA Perbankan Syariah, Naufal Kurnia, dalam kesempatannya menuturkan harapan agar silaturahmi ini tidak hanya menjadi rutinitas tahunan, tetapi mampu menjadi energi kolektif yang memperkuat sinergi dalam menjalankan program kerja HIMA, pengabdian masyarakat, hingga kegiatan peningkatan literasi ekonomi syariah.
“Kami ingin menjadikan Prodi PBS sebagai pusat edukasi dan literasi keuangan syariah dan meraih tujuannya agar terakreditasi unggul, bukan hanya di lingkungan kampus, tetapi juga di masyarakat luas. Komunikasi seperti ini penting untuk terus dijaga agar semua program berjalan dengan semangat kebersamaan,” ujarnya.
Kaprodinya, Ninda Ardiani SEI MSEI, juga menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada seluruh mahasiswa yang telah aktif berkontribusi, khususnya dalam menyukseskan kegiatan selama bulan Ramadhan. Ia menambahkan bahwa Halal Bihalal menjadi wadah yang baik untuk memulai semester baru dengan semangat baru pula, penuh ide segar dan kerja kolektif yang berkelanjutan.
Mini Lab Perbankan: Praktik Nyata Pendidikan Berbasis Nilai Islam

Acara ini dilangsungkan di Mini Bank Laboratory, yang merupakan salah satu fasilitas unggulan Prodi Perbankan Syariah. Laboratorium ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat praktik, tetapi juga sebagai simbol integrasi antara teori dan aplikasi dalam pendidikan ekonomi Islam.
Dengan desain interior menyerupai layanan perbankan syariah sesungguhnya, Mini Bank menjadi tempat yang ideal untuk memupuk profesionalitas sekaligus spiritualitas mahasiswa. Di sinilah mahasiswa belajar menghadirkan nilai-nilai keadilan, transparansi, dan amanah dalam praktik keuangan Islam.
Dalam kesempatan tersebut, sejumlah mahasiswa juga mempresentasikan rencana kegiatan akademik ke depan. Di antaranya adalah pelatihan digital banking syariah, workshop literasi zakat, hingga kolaborasi riset bersama dosen yang mengangkat isu-isu aktual dalam perbankan syariah. Semua ini menjadi bukti komitmen Prodi PBS untuk terus berinovasi dan berkontribusi pada perkembangan ekonomi Islam secara nyata.
Baca Juga: Tekankan Pentingnya Silaturahmi dan Memaafkan, Ini Pesan Ketua PDM Sidoarjo di Umsida
Acara kemudian ditutup dengan doa bersama dan santap siang sederhana. Nuansa kebersamaan, kehangatan, dan komitmen kolektif semakin terasa, menunjukkan bahwa Halal Bihalal bukan hanya kegiatan seremoni, melainkan juga media strategis untuk menyatukan langkah dan memperkuat solidaritas akademik.
Penulis:AHW