Fai.umsida.ac.id-Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sidoarjo ( HIMA PAI Umsida) sukses menyelenggarakan Sharing & Session PRA LKMMTD #1, sebuah kegiatan yang dirancang untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan organisasi di era digital. bertempat di Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Lantai 4, Ruang 402 Umsida. kegiatan ini dihadiri oleh puluhan mahasiswa antusias yang ingin memperluas wawasan tentang manajemen organisasi dan kepemimpinan dengan tema Integrasi Organisasi di Era Digital, (2/12/24).
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ruang belajar, tetapi juga menjadi ajang untuk mempererat solidaritas antaranggota HIMAPAI. Dengan menghadirkan materi-materi relevan dan sesi diskusi interaktif, acara ini bertujuan mencetak generasi mahasiswa yang siap beradaptasi dengan perkembangan zaman, khususnya dalam dunia organisasi.
Pemanfaatan Teknologi untuk Organisasi
Kegiatan dimulai pukul 12.30 WIB dengan registrasi peserta. Suasana semakin semarak ketika lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Muhammadiyah berkumandang, dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua HIMAPAI dan Ketua Pelaksana acara. Dalam sambutannya, Ketua HIMAPAI menyampaikan pentingnya memanfaatkan teknologi sebagai alat untuk memperkuat organisasi mahasiswa.
“Era digital memberikan peluang besar bagi organisasi untuk berkembang lebih efisien. Namun, tantangan utamanya adalah bagaimana kita bisa memanfaatkan teknologi ini dengan bijak dan relevan,” ujar Ketua HIMAPAI, Nafis Ahmad Mahdy.
Sesi utama acara ini adalah diskusi interaktif yang membahas pentingnya teknologi dalam mendukung kinerja organisasi mahasiswa. Dalam sesi ini, para peserta diberi wawasan tentang bagaimana teknologi dapat meningkatkan komunikasi, memperkuat kolaborasi, dan memperluas jejaring organisasi. Divisi Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa (PSDM) HIMAPAI yang bertanggung jawab atas kegiatan ini juga memberikan pandangannya.
“Kegiatan ini dirancang agar mahasiswa memahami bahwa teknologi bukan sekadar alat, tetapi juga solusi untuk banyak tantangan organisasi. Kami ingin semua peserta mampu mengintegrasikan teknologi dengan nilai-nilai Islam dalam setiap aspek organisasi,” kata Wafi, Ketua divisi PSDM HIMAPAI.
Belajar Bersama melalui Diskusi dan Studi Kasus
Salah satu agenda menarik dalam acara ini adalah sesi diskusi kelompok. Dalam sesi ini, peserta dibagi menjadi beberapa kelompok kecil untuk membahas tantangan dan solusi yang dihadapi organisasi mahasiswa di era digital. Diskusi ini tidak hanya memperkaya wawasan peserta tetapi juga membangun kolaborasi yang lebih erat di antara mereka.
Sesi berikutnya adalah studi kasus organisasi, di mana peserta diajak untuk menganalisis masalah-masalah nyata yang sering dihadapi dalam organisasi mahasiswa. Dari manajemen program kerja hingga komunikasi antaranggota, peserta belajar untuk berpikir kritis dalam mencari solusi inovatif.
Tidak hanya itu, sesi sharing pengalaman dari para pengurus HIMAPAI juga memberikan inspirasi besar bagi peserta. Salah satu peserta, Levi Fadillah, mengungkapkan rasa antusiasnya mengikuti kegiatan ini. “Acara ini sangat bermanfaat. Saya belajar banyak tentang bagaimana teknologi bisa digunakan untuk meningkatkan produktivitas organisasi. Selain itu, diskusi kelompoknya sangat interaktif dan membantu saya memahami pentingnya komunikasi yang efektif,” ungkapnya.
Komitmen HIMAPAI dan FAI Umsida dalam Mencetak Pemimpin Masa Depan
Sebagai bagian dari Fakultas Agama Islam Umsida, HIMAPAI memiliki peran penting dalam mendukung pengembangan mahasiswa, baik dalam aspek akademik maupun organisasi. Melalui Sharing & Session PRA LKMMTD #1, HIMAPAI menunjukkan komitmennya untuk mencetak kader-kader pemimpin yang kompeten, inovatif, dan berlandaskan nilai-nilai Islam.
“Kami di HIMAPAI percaya bahwa mahasiswa tidak hanya belajar untuk diri sendiri, tetapi juga untuk berkontribusi kepada masyarakat. Kegiatan seperti ini adalah salah satu langkah kami untuk memastikan setiap anggota HIMAPAI siap menjadi pemimpin masa depan,” tambah Nafis dalam penutupannya.
Dekan Fakultas Agama Islam Umsida juga memberikan apresiasi terhadap acara ini. Menurutnya, kegiatan seperti ini sejalan dengan visi FAI untuk mencetak generasi pemimpin yang mampu menjawab tantangan zaman tanpa kehilangan identitas Islami mereka.
Melalui berbagai program pengembangan seperti ini, FAI Umsida terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung mahasiswa dalam mengembangkan potensi mereka secara holistik. Dengan fasilitas modern, dosen yang berpengalaman, dan lingkungan yang kondusif, FAI Umsida menjadi pilihan utama bagi mahasiswa yang ingin mengembangkan diri di bidang pendidikan Islam dan kepemimpinan.
Baca Juga:Hari Disabilitas Internasional, FAI Umsida Cetak Generasi Berjiwa Sosial Tinggi
Sharing & Session PRA LKMMTD #1 membuktikan bahwa HIMAPAI tidak hanya menjadi tempat belajar organisasi, tetapi juga wadah untuk mengasah keterampilan kepemimpinan berbasis nilai-nilai Islam. Melalui acara ini, HIMAPAI dan FAI Umsida kembali memperlihatkan dedikasi mereka dalam mencetak generasi pemimpin yang peduli, kompeten, dan adaptif terhadap perubahan zaman.
“Bersama HIMAPAI Umsida, mari wujudkan generasi pemimpin Islami yang siap menjawab tantangan global!”
Penulis:AHW