Fai.umsida.ac.id– Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli, Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (HIMA PAI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) melaksanakan kegiatan bakti sosial yang sukses dilaksanakan di Panti Asuhan Al-Maidah, Sidoarjo, 23/7/25.
Baca Juga: FAI Umsida Perkuat Jejaring Internasional melalui Kunjungan ICC dan Akademisi Iran
Mengusung tema “Membentuk Harapan, Membuka Imajinasi Anak untuk Berbagi Sesama”, kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk berbagi kebahagiaan, tetapi juga untuk menyemangati anak-anak di panti asuhan agar dapat terus menjaga harapan dan semangat meskipun dalam kondisi yang serba terbatas.
Bagikan Sembako dan Kebutuhan Pokok
Kegiatan dimulai pada pukul 07.30 WIB, dihadiri oleh puluhan mahasiswa HIMA PAI dan anak-anak dari Panti Asuhan Al-Maidah. Acara ini dimulai dengan penyerahan sembako yang meliputi bahan kebutuhan pokok, seperti beras, minyak goreng, gula, dan makanan instan. Bantuan ini diberikan untuk membantu meringankan beban pengelola panti asuhan dan memastikan anak-anak di panti dapat memenuhi kebutuhan dasar mereka. “Semoga dengan adanya bantuan sembako ini, anak-anak di panti asuhan dapat merasakan kenyamanan dan kebahagiaan dalam menjalani kehidupan mereka,” ujar Ketua Divisi Luar Negeri HIMA PAI Umsida, Rivian Qososy, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Tidak hanya memberikan bantuan materi, kegiatan ini juga dirancang untuk memberikan dampak psikologis yang positif bagi anak-anak. Salah satunya dengan mengadakan sesi sharing session, yang diikuti oleh mahasiswa HIMA PAI yang berbagi pengalaman dan memberikan motivasi kepada anak-anak panti asuhan. Melalui sesi ini, mahasiswa mengajak anak-anak untuk berbagi cerita dan impian mereka. “Kami berharap bisa membuka mata anak-anak di sini bahwa mereka memiliki potensi yang luar biasa dan bisa meraih apa pun yang mereka impikan,” ungkap Rivian dengan penuh semangat.
Setelah sesi berbagi pengalaman, kegiatan dilanjutkan dengan berbagai permainan yang melibatkan anak-anak panti asuhan dan mahasiswa. Permainan ini dirancang untuk memberikan suasana yang ceria dan menyenangkan. Anak-anak diberi kesempatan untuk bermain bersama mahasiswa, yang tidak hanya memberikan kegembiraan tetapi juga mengajarkan mereka tentang kerja sama, persahabatan, dan pentingnya saling menghargai. “Anak-anak sangat senang mengikuti permainan yang kami adakan. Mereka terlihat begitu bahagia, dan itulah yang membuat kegiatan ini sangat berarti bagi kami,” tambah Rivian.
Hari Anak Nasional Bukan Ajang Seremonial Semata
Kegiatan ini juga menjadi peluang bagi mahasiswa untuk lebih memahami kehidupan anak-anak yang kurang beruntung dan merasakan betapa pentingnya berbagi kebahagiaan. Dalam suasana penuh keceriaan ini, mahasiswa merasa lebih dekat dengan anak-anak dan semakin termotivasi untuk terlibat dalam kegiatan sosial yang memberi dampak positif bagi masyarakat.
Panti Asuhan Al-Maidah, yang terletak di Balonggabus, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, menjadi tempat yang sangat tepat untuk kegiatan ini. Panti asuhan ini memiliki banyak anak-anak yang membutuhkan perhatian, kasih sayang, dan dukungan dari masyarakat. Panti Asuhan Al-Maidah menerima bantuan dengan sangat antusias. Pengelola panti asuhan, Ibu Siti, mengungkapkan, “Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan, baik dalam bentuk sembako maupun waktu yang diluangkan untuk berbagi kebahagiaan bersama anak-anak kami. Ini adalah kesempatan yang luar biasa bagi mereka untuk merasakan perhatian dan kasih sayang.”
Kegiatan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara mahasiswa dengan masyarakat sekitar dan meningkatkan kesadaran sosial di kalangan mahasiswa. Melalui kegiatan seperti ini, HIMA PAI Umsida berharap mahasiswa dapat terus terlibat dalam kegiatan sosial yang lebih luas dan memberi dampak positif bagi masyarakat. Kegiatan bakti sosial ini juga menunjukkan komitmen HIMA PAI dalam mengembangkan karakter sosial mahasiswa, bukan hanya dalam bidang akademik, tetapi juga dalam hal kepedulian terhadap sesama.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa mahasiswa tidak hanya belajar di dalam kelas, tetapi juga berperan aktif dalam masyarakat. Kami ingin memupuk rasa empati dan kepedulian yang tinggi terhadap kondisi anak-anak yang membutuhkan, serta memberikan mereka kesempatan untuk merasakan kebahagiaan, meskipun dalam keterbatasan,” pungkas Rivian.
Ke depan, HIMA PAI Umsida berencana untuk melanjutkan kegiatan sosial serupa yang tidak hanya memperingati Hari Anak Nasional, tetapi juga memperkuat rasa kepedulian terhadap sesama di seluruh lapisan masyarakat. Dengan kegiatan ini, mahasiswa diharapkan dapat terus menjadi agen perubahan yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, sekaligus menanamkan nilai-nilai kebaikan yang berguna bagi kehidupan mereka di masa depan.
Baca Juga: Umsida Resmi Lepas 473 Mahasiswa KKN-T 2025, Wujudkan Kampus Berdampak dalam Berbagai Bidang
Kegiatan bakti sosial ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa HIMA PAI Umsida berkomitmen untuk tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki rasa tanggung jawab sosial yang tinggi. Dengan berbagi kebahagiaan, mereka berharap dapat membantu anak-anak yang tinggal di panti asuhan meraih harapan dan cita-cita yang lebih cerah di masa depan.
Penulis: Akhmad Hasbul Wafi